Maksud dan Tujuan Perumusan Masalah Batasan Masalah Manfaat Penelitian

baling ini dibuat dengan diameter 3,5 meter dan bahannya dibuat dari fiberglass [2]. Untuk mendapat hembusan angin, baling-baling diletakkan pada tower setinggi delapan meter, sedangkan pada bagian transmisi digunakan sistem kerekan dan tali. Sistem transmisi ini digunakan untuk menyiasati kekuatan angin yang kecil. Karena kecepatan angin di Indonesia relatif kecil, transmisi ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan putaran sebagai pengubah energi digunakan alternator dua fase 12 volt, energi listrik yang dihasilkan oleh alternator dapat disimpan dalam aki. Sementara kapasitas daya yang didapat sebesar 1,5 KW. Wind Power System telah diuji coba oleh para mahasiswa di pantai kenjeran, kurang dari satu jam hasil dari percobaan tersebut sudah dapat menghasilkan energi listrik untuk menyalakan TV dan lampu sampai 100 watt[2]. Aplikasi dan sistem kerja turbin angin tidak terlepas dari getaran yang akan ditimbulkannya. Getaran poros turbin juga dapat terjadi karena disebabkan oleh gaya putar atau torsi yang tidak seimbang, secara riil, apabila mesin tidak didukung sistem peredaman yang cukup maka struktur pendukung mesin yang bergetar akan rusak[3]. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas, mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa engineering mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangan biasanya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya[4].

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah mengkaji karakteristik getaran yang terjadi pada turbin angin savonius dengan tipe rotor Helix. Jika karakter getaran diketahui, maka karakter rotor dengan daya mekanik dapat dianalisis dengan komputasi menggunakan perangkat lunak MatLab. Tujuan dari penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Untuk memperoleh karakteristik amplitudo perpindahan displacement, kecepatan velocity, percepatan acceleration. 2. Melakukan kajian modal analisis dengan metode Fast Fourier Transform FFT pada software MatLab untuk menganalisa getaran yang terjadi pada turbin angin savonius tipe rotor helix. 3. Membandingkan hasil data yang didapat dengan metode Fast Fourier Transform FFT terhadap data yang diperoleh dengan metode lintasan orbit yang dilakukan oleh anggota tim riset lain.

1.3 Perumusan Masalah

Penelitian ini dilakukan dengan proses komputasi data dari hasil pengukuran getaran turbin angin savonius tipe rotor Helix untuk mendapatkan frekuensi sebagai bahan untuk meningkatkan keandalan pada operasional turbin angin tipe rotor Helix.

1.4 Batasan Masalah

Model struktur yang digunakan yaitu turbin angin savonius tipe rotor helix, turbin angin yang berada di dalam ruangan laboratorium motor bakar Magister Teknik Mesin USU. Penelitian difokuskan untuk menentukan parameter dinamik dengan dua cara, yaitu secara teoritis dan eksperimen. Parameter dinamik pertama kali ditentukan secara eksperimen menggunakan vibration test. Kemudian menentukan parameter dinamik secara teoritis dengan menggunakan software MatLab.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai hubungan karakteristik getaran pada turbin angin sumbu vertikal terhadap tipe rotor yang akan digunakan kepada dunia industri maupun akademis. Selain itu, beberapa manfaat yang diharapkan adalah : 1. Sinyal getaran yang dihasilkan dapat dijadikan parameter dalam mendesain turbin angin. Universitas Sumatera Utara 2. Karakteristik getaran juga dapat dijadikan parameter perancangan komponen turbin angin. 3. Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan tentang analisis turbin angin terutama menggunakan model analisis dengan metode Fast Fourier Transform FFT.

1.6 Metodologi Penulisan