Dampak Kebijakan Anggaran Pemerintah Terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia

DAMPAK KEBIJAKAN ANGGARAN PEMERINTAH TERHADAP STABILITAS EKONOMI INDONESIA
TESIS Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Sains Dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan
Oleh : ALMYS SYAHPUTRA SILALAHI
NIM.98120036
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYAH KUALA DARUSSALAM – BANDA ACEH
2001
Amlys Syahpura Silalahi : Dampak Kebijakan Anggaran Pemerintah Terhadap Stabilitas Ekonomi…, 2001 USU Repository © 2007

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “besar dan arah dari dampak I kebijakan anggaran pemerintah terhadap stabilitas ekonomi Indonesia” selama kurun waktu 1971 - 1998. Anggaran pemerintah yang dimaksud adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Variabel anggaran yang digunakan adalah pengeluaran pemerintah dan penerimaan pajak pusat, sedangkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi sebagai indikator stabilitas ekonomi.
Data seri waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari berbagai laporan dan publikasi, diantaranya dari BPS, Departemen Keuangan, IMF,dan Bank Indonesia. Selanjutnya untuk menaksir dampak kebijakan anggaran pemerintah tersebut digunakan metode 2sls melalui program Shazame dengan mengestimasi model makro ekonomi Keynesian yang telah dimodifikasi untuk tujuan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan kebijakan anggaran pemerintah menyebabkan perubahan baik terhadap pertumbuhan ekonomi maupun tingkat inflasi. Perubahan kebijakan pengeluaran pemerintah mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan koefisien multiplier 0,3057. Perubahan kebijakan pajak mempunyai dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien multiplier –0,1697. Dampak neto perubahan kebijakan anggaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah positif, dengan koefisien multiplier sebesar 0,1360.
Selanjutnya, perubahan kebijakan pengeluaran pemerintah mempunyai dampak positif terhadap tingkat inflasi dengan koefisien multiplier 0,1280. Perubahan kebijakan pajak mempunyai dampak negatif terhadap tingkat inflasi Indonesia dengan koefisien multiplier –0,0842. Dampak neto perubahan kebijakan anggaran pemerintah terhadap tingkat inflasi Indonesia adalah positif, dengan koefisien multiplier sebesar 0,0438.
Amlys Syahpura Silalahi : Dampak Kebijakan Anggaran Pemerintah Terhadap Stabilitas Ekonomi…, 2001 USU Repository © 2007

ABSTRACT
This research is intended to know “the magnitude and direction of impact of government research is intend to know the magnitude and direction of impact of government budget policy on The Indonesian economy stability” during 1971 — 1989 period. Government budget means the budget of Government Income and expenditure (APBN). Government expenditure and central tax receipts are used as the budget variables and then the rate of economic growth and the rate of inflation are used as the economic stability indicators.
Secondary time series data from various reports and publications as a main source of data, such as from the National Statistics Agent (BPS), Finance Department, International Monetary Fund (IMF) and Indonesian Bank. In order to estimate the influent of the government budget policy on The Indonesian economy stability Two Stages Least Square Method (2SLS) is used through Shazame Program by estimating Keynesian Macroeconomic Model which is modified for this research goals.
The results show that the changing government budget policy will change both economic growth and inflation rate changes. The changing government expenditure policy has a positive impact on the economic growth rate with multiplier coefficient 0.3057. The tax policy change has a negative impact on the economic growth rate with multiplier coefficient —0.1697. The net impact of the changing government budget policy on the Indonesian economic growth rate is positive with multiplier coefficient 0.1360.
The alteration of government expenditure policy has a positive impact on the inflation rate with multiplier coefficient 0.1280. The tax policy change has a negative impact on the inflation rate with multiplier coefficient —0.0842. The net impact of the changing government budget policy on the Indonesian inflation rate is positive with multiplier coefficient 0.0438.

Amlys Syahpura Silalahi : Dampak Kebijakan Anggaran Pemerintah Terhadap Stabilitas Ekonomi…, 2001 USU Repository © 2007