3. Berganti KAP Samegrade
Hipotesis 4c menyatakan kualitas komite audit memiliki probabilitas yang lebih tinggi pada pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian KAP jenis
samegrade dari pada perusahaan tidak melakukan pergantian KAP, hipotesis ini ditolak. Berdasarkan ringkasan hasil uji hipotesis model 2 pada Tabel 4.14 bahwa
apabila perusahaan yang memiliki komite audit yang berkualitas melakukan pergantian manajemen, perusahaan tidak akan berganti KAP. Hal tersebut
dimungkinkan karena adanya pertimbangan dari komite audit untuk tidak berganti KAP disaat perusahaan melakukan pergantian manajemen. Sebagai pihak yang
dapat menghubungkan kepentingan manajemen dengan akuntan publik Boynton, 2001:58, komite audit dapat mengkaji dan menilai apa yang menjadi kebutuhan
bagi perusahaan saat terjadi pergantian manajemen. Apalagi jika pergantian manajemen tersebut terjadi bertepatan dengan kondisi dimana perusahaan sedang
menurun yang akan memicu biaya keagenan. Komite audit memiliki pengalaman di bidang governance dimana pernah bekerja sebagai pihak independen yang
mengawasi laporan keuangan dewan komisaris, akuntan publik, dan auditor internal, sehingga komite audit cenderung lebih memahami dan bersimpati dengan
risiko yang diambil akuntan publik ketika terjadi perselisihan dengan manajemen Merawati dkk., 2013. Adanya pengalaman di bidang governance di masa lalu
membuat komite audit tidak bergantung kepada manajemen. Jadi, sudah sewajarnya komite audit memberi rekomendasi untuk mempertahankan perikatan
KAP selama KAP tersebut masih mempertahankan independensi dan menjaga kompetensi.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif pada Tabel 4.3, menunjukkan frekuensi kualitas komite audit yang berpengaruh terhadap pergantian KAP jenis
samegrade terdapat 2 data dengan rentang skor 20,04 ─ 21,54, lalu 6 data dengan
rentang skor 21,55 ─ 23,05, lalu 3 data dengan rentang skor 23,06 ─ 24,56, lalu
11 data dengan rentang skor 24,57 ─ 26,07, dan 1 data dengan rentang skor 27,59
─ 29. Dari penjelasan statistik deskriptif dapat dilihat perusahaan manufaktur sampel penelitian yang memiliki komite audit yang berkualitas lebih cenderung
melakukan pergantian KAP jenis samegrade dari pada jenis upgrade dan downgrade meskipun jumlah perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP
lebih banyak. Komite audit adalah pihak yang ditunjuk terutama dari anggota dari luar
dewan, yang bertindak sebagai penghubung antara akuntan publik dan manajemen Boynton 2001:58. Komite audit memiliki fungsi secara langsung terhadap
mencalonkan KAP untuk melaksanakan audit tahunan. Komite audit tentunya memiliki banyak pengalaman di bidang tata kelola perusahaan serta kompetensi
akuntansi dan keuangan, sehingga dinilai mampu membantu pekerjaan manajemen baru dalam mencalonkan KAP yang selaras dengan kebutuhan
perusahaan. Melihat posisi komite audit selaku penghubung antara akuntan publik dan manajemen, komite audit dapat meredam munculnya konflik kepentingan
antara akuntan publik dan manajemen sebagaimana dicontohkan pada skandal kebangkrutan perusahaan yang menyeret kedua pihak tersebut, hal ini sejalan
dengan teori keagenan Jensen dan Meckling, 1976. Sehingga pembentukan
komite audit dalam perusahaan memegang peran penting terhadap implementasi good corporate governance Merawati dkk., 2013.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadinya pergantian manajemen pada saat perusahaan memiliki komite audit yang berkualitas, diikuti dengan
adanya pergantian KAP yang baru. Temuan ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Merawati dkk. 2013 dimana kualitas komite audit ditinjau
berdasarkan pengalaman governance dan aktivitas komite audit dalam perusahaan tersebut yang tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap pergantian KAP.
146
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai opini audit going concern, pergantian manajemen terhadap pergantian KAP jenis upgrade,
downgrade, dan samegrade yang dimoderasi kualitas komite audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2011-2014 dapat
disimpulkan bahwa opini audit going concern berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP jenis upgrade, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap
pergantian KAP jenis downgrade dan samegrade. Kemudian pergantian manajemen tidak berpengaruh signifikan, baik terhadap pergantian KAP jenis
upgrade, downgrade dan samegrade. Selanjutnya opini audit going concern yang dimoderasi oleh kualitas
komite audit tidak berpengaruh signifikan, baik terhadap pergantian KAP jenis upgrade, downgrade, dan samegrade. Sedangkan pergantian manajemen yang
dimoderasi oleh kualitas komite audit berpengaruh signifikan terhadap pergantian KAP jenis upgrade, namun tidak berpengaruh signifikan pada pergantian
manajemen terhadap pergantian KAP jenis downgrade dan samegrade.
5.2. Saran
Penelitian lanjutan mengenai pergantian KAP jenis upgrade, downgrade, dan samegrade menjadi suatu hal yang perlu untuk dikaji lebih dalam, sebab