Efektivitas Peraturan Daerah No.6 Tahun 1988 Tentang Perlindungan Bangunan Bersejarah Dalam Upaya...
EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH NO 6 TAHUN 1988
TENTANG PERLINDUNGAN BANGUNAN BERSEJARAH
DALAM UPAYA PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH
DI KOTA MEDAN
TESIS
Oleh
HASTI TAREKAT
992103008 / PWK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2002
Hasti Tarekat : Efektivitas Peraturan Daerah No.6 Tahun 1988 Tentang Perlindungan Bangunan…, 2002
USU Repository © 2007
RINGKASAN
HASTI TAREKAT 992103008/PWK dengan judul Penelitian FEKTIVITAS PERATURAN DAERAH
NO 6 TAHUN 1988 TENTANG PERLINDUNGAN BANGUNAN BERSEJARAH DALAM
UPAYA PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA MEDAN. Peraturan Daerah
No. 6 Tahun 1988 tentang Pelestarian Bangunan dan Lingkungan yang Bernilai Sejarah Arsitektur
Kepurbakalaan adalah landasan hukum bagi perlindungan bangunan bersejarah di Kota Medan.
Bangunan-bangunan yang dilindungi oleh Perda No. 6 Tahun 1988 adalah warisan sejarah yang penting
bagi Kota Medan sebagai jalan untuk menemukan asal mula dan sumber identitas Kota Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelestarian bangunan bersejarah yang
dilindungi oleh Perda No. 6 Tahun 1988 dan untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan Perda
No. 6 Tahun 1988 dalam upaya melindungi bangunan bersejarah di Kota Medan.
Penelitian dilakukan di Kota Medan dengan populasi penelitian (1) bangunan bersejarah yang
tercantum dalam Perda No. 6 Tahun 1988 dan (2) para pemilik/pengelola bangunan bersejarah
tersebut. Tingkat kelestarian bangunan bersejarah diteliti melalui variabel kondisi fisik bangunan dan
motivasi serta persepsi pemilik/pengelola. Sedangkan efektivitas Perda ditinjau dari aspek kelengkapan
perda, aktivitas ekonomi, komitmen lembaga dan sosialisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bangunan bersejarah di Kota Medan yang terdapat
dalam Perda No. 6 Tahun 1988 masuk dalam Kategori Sangat Tidak Lestari dengan faktor dominan akibat
tekanan aktivitas ekonomi dan rendahnya komitmen lembaga, (2) Sosialisasi Perda No. 6 Tahun 1988
dalam bentuk penyuluhan baik kepada pemilik dan pengelola bangunan b e r s e j a r a h d a l a m
K a t e g o r i R e n d a h , ( 3 ) P e r s e p s i pemilik/pengelola bangunan bersejarah ; Kejelasan Tujuan
masuk dalam Kategori Cukup Jelas, dan Kesesuaian Tujuan masuk dalam K a t e g o r i C u k u p
S e s u a i , ( 4 ) T i n g k a t m o t i v a s i pemilik/pengelola untuk melestarikan bangunan bersejarah
masuk dalam Kategori Cukup Tinggi dengan alasan kebanggaan, nilai sejarah dan warisan yang harus
dipertahankan, (5) Tingkat motivasi pemilik/pengelola untuk merubah bangunan bersejarah masuk
dalam Kategori Cukup Tinggi dengan alasan untuk penyesuaian peruntukan bangunan, kerusakan
bangunan dan alasan pengamanan.Pelaksanaan Perda No. 6 Tahun 1988 dalam upaya menciptakan
kelestarian bangunan bersejarah di Kota Medan belum efektif.
Kata-kata kunci adalah peraturan daerah, bangunan bersejarah, warisan, lestari, efektif, kota,
Medan.
Hasti Tarekat : Efektivitas Peraturan Daerah No.6 Tahun 1988 Tentang Perlindungan Bangunan…, 2002
USU Repository © 2007
TENTANG PERLINDUNGAN BANGUNAN BERSEJARAH
DALAM UPAYA PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH
DI KOTA MEDAN
TESIS
Oleh
HASTI TAREKAT
992103008 / PWK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2002
Hasti Tarekat : Efektivitas Peraturan Daerah No.6 Tahun 1988 Tentang Perlindungan Bangunan…, 2002
USU Repository © 2007
RINGKASAN
HASTI TAREKAT 992103008/PWK dengan judul Penelitian FEKTIVITAS PERATURAN DAERAH
NO 6 TAHUN 1988 TENTANG PERLINDUNGAN BANGUNAN BERSEJARAH DALAM
UPAYA PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA MEDAN. Peraturan Daerah
No. 6 Tahun 1988 tentang Pelestarian Bangunan dan Lingkungan yang Bernilai Sejarah Arsitektur
Kepurbakalaan adalah landasan hukum bagi perlindungan bangunan bersejarah di Kota Medan.
Bangunan-bangunan yang dilindungi oleh Perda No. 6 Tahun 1988 adalah warisan sejarah yang penting
bagi Kota Medan sebagai jalan untuk menemukan asal mula dan sumber identitas Kota Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelestarian bangunan bersejarah yang
dilindungi oleh Perda No. 6 Tahun 1988 dan untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan Perda
No. 6 Tahun 1988 dalam upaya melindungi bangunan bersejarah di Kota Medan.
Penelitian dilakukan di Kota Medan dengan populasi penelitian (1) bangunan bersejarah yang
tercantum dalam Perda No. 6 Tahun 1988 dan (2) para pemilik/pengelola bangunan bersejarah
tersebut. Tingkat kelestarian bangunan bersejarah diteliti melalui variabel kondisi fisik bangunan dan
motivasi serta persepsi pemilik/pengelola. Sedangkan efektivitas Perda ditinjau dari aspek kelengkapan
perda, aktivitas ekonomi, komitmen lembaga dan sosialisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bangunan bersejarah di Kota Medan yang terdapat
dalam Perda No. 6 Tahun 1988 masuk dalam Kategori Sangat Tidak Lestari dengan faktor dominan akibat
tekanan aktivitas ekonomi dan rendahnya komitmen lembaga, (2) Sosialisasi Perda No. 6 Tahun 1988
dalam bentuk penyuluhan baik kepada pemilik dan pengelola bangunan b e r s e j a r a h d a l a m
K a t e g o r i R e n d a h , ( 3 ) P e r s e p s i pemilik/pengelola bangunan bersejarah ; Kejelasan Tujuan
masuk dalam Kategori Cukup Jelas, dan Kesesuaian Tujuan masuk dalam K a t e g o r i C u k u p
S e s u a i , ( 4 ) T i n g k a t m o t i v a s i pemilik/pengelola untuk melestarikan bangunan bersejarah
masuk dalam Kategori Cukup Tinggi dengan alasan kebanggaan, nilai sejarah dan warisan yang harus
dipertahankan, (5) Tingkat motivasi pemilik/pengelola untuk merubah bangunan bersejarah masuk
dalam Kategori Cukup Tinggi dengan alasan untuk penyesuaian peruntukan bangunan, kerusakan
bangunan dan alasan pengamanan.Pelaksanaan Perda No. 6 Tahun 1988 dalam upaya menciptakan
kelestarian bangunan bersejarah di Kota Medan belum efektif.
Kata-kata kunci adalah peraturan daerah, bangunan bersejarah, warisan, lestari, efektif, kota,
Medan.
Hasti Tarekat : Efektivitas Peraturan Daerah No.6 Tahun 1988 Tentang Perlindungan Bangunan…, 2002
USU Repository © 2007