Guru Pamong Tujuan Prinsip

observasi. 2. Menyediakan waktu bagi praktikan untuk berkonsultasi baik dibidang pengajaran, administrasi, maupun penelitian 3. Membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi praktikan di lapangan. 4. Mengadakan koordinasi dengan guru pamong tentang kesulitan, hambatan atau kemajuan praktikan. 5. hadir di lokasi PPKT minimal sebulan satu kali dan wajib hadir pada saat ujian praktek mengajar. 6. memberi nilai pelaksanaan dan berkas PPKT

B. Guru Pamong

Guru pamong adalah guru di sekolah tempat kegiatan PPKT yang memiliki kualifikasi untuk membimbing, terdiri atas guru pamong bidang pengajaran dan guru pamong bidang administrasi. Untuk itu, diharapkan mereka adalah guru yang berlatar belakang pendidikan keguruan dan bidang administrasimanajemen minimal setingkat sarjana Si yang linear dengan basis keilmuan praktikan bimbingannya. Adapun tugas guru pamong sebagaiberikut: 1. Guru pamong bidang pengajaran: a. Hadir dalam rapat koordinasi. b. Membantu praktikan dalam kegiatan observasi. c. Memberi tugas pembelajaran. d. Membimbing dan mengarahkan praktikan dalam menganalisis kurikulum, materi, dan persiapan mengajar e. Membimbing dan mengarahkan praktikan dalam penampilan menajarpraktik kependidikan. f. Bersama-sama dengan guru pamong biang administrasi membantu dan merekomendasi pelaksanaaan praktek penelitian. g. Mengadakan koordinasi dengan dosen pembimbing. h. Memberi nilai pelaksaaan PPKT bidang pengajaran. 2. Guru pamong bidang administrasi 19 a. Hadir dalam rapat koordinasi. b. Membantu praktikan dalam kegiatan observasi. c. Memberi tugas administrasi. d. Membimbing dan mengarahkan praktikan dalam menganalisis kegiatan administrasi. e. membimbing dan mengarahkan praktikan dalam praktek administrasi. f. Bersama-sama dengan guru pamong bidang pengajaran membantu dan merekomendasi praktek penelitian. g. Mengadakan koordinasi dengan dosen pembimbing. h. Memberi nilai pelaksaaan PPKT bidang administrasi

BAB V PENILAIAN

A. Tujuan

Penilaian dilaksanakan untuk memperoleh informasi yang akurat dan untuk mengetahui tingkat penguasaan praktikan terhadap kemampuan yang dilatihkan. Di samping itu penilaian juga bertujuan untuk mengetahui 20 efetivitas, efisiensi dan relevansi program serta pelaksanaan PPKT yang mencakup penggunaan cumber daya, fasilitas, dana, dan waktu.

B. Prinsip

1. Membimbing, penilaian tidak semata-mata mencari kesalahan dan kelemahan praktikan, tetapi juga untuk memberikan solusi dan bimbingan yang tepat kepada praktikan. Oleh karena itu, penilai perlu menyampaikan dan mendiskusikan hasil penilaiannya bersama praktikan sehingga dapat mengembangkan kemampuan yang dilatihkan sesuai dengan potensi dirinya. 2. Menyeluruh, yaitu dilakukan secara terus menerus untuk melihat perkembangan dan kemajuan praktikan. 3. Obyektif, didasarkan atas keadaan yang sebenarnya sesuai dengan apa yangditampilkan atau dikerjakan praktikan dalam praktik nyata. 4. Kumulatif, dalam arti bahwa nilai akhir yang menentukan berhasil atau tidaknya praktikan adalah kumpulan dari nilai-nilai setiap kegiatan.

C. Ketentuan Penilaian