Pohon y. Peta kecamatan medan denai ini di identifikasi secara visual. Kemudian

berpengaruh terhadap kondisi lingkungan itu sendiri. Oleh karena itu Rizal 2002 membuat suatu tabulasi jenis tanaman yang cocok untuk dibuat penghijauan di jalur hijau yang dapat kita lihat pada tabel 4 dibawah ini. Tabel 4. Jenis tanaman penghijauan yang cocok di jalur hijau No Jenis tanaman Nama Latin Tinggi m Fungsi A Perdu 1. Asoka Ixora javanica 0,5 – 2,0 Estetika 2. Bunga kertas Bougenville glabra 0,5 – 2,0 Estetika 3. Puring puringan Codiaeum variegiatum 0,5 – 2,0 Estetika 4. Teh-tahan pangkas Achalypha wilkesiana 0,5 -2,0 Estetika

B. Pohon

1. Angsana Pterocarous indicus 4,0 – 7,0 Pelindung 2. Asam keranji Pithecelobium dulce 8,0 – 11 Pelindung 4. Glondongan tiang Polyalthia longifolia pendula 0,5 – 9,0 Estetika 5. Johar Cassiana siamea 4,0 – 7,0 Pelindung 6. Tanjung Mimusops elengi 7,0 – 10 Estetika 7. Mahoni Swetenia mahagoni 2,0 – 8,0 Pelindung 8. Palem raja Roystenia regia 7,0 - 11 Estetika Sumber : Rijal, 2002 Manfaat penghijauan kota Menurut Dinas Pertamanan kota Medan 2003, fungsi ruang terbuka hijau adalah: 1. Sebagai areal perlindungan berlangsungnya fungsi ekosistem dan keserasian penyangga kehidupan 2. Sebagai sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, keserasian dan kehidupan lingkungan 3. Sebagai sarana rekreasi 4. Sebagai pengaman lingkungan hidup perkotaan terhadap berbagai macam pencemaran baik di darat, perairan maupun udara termasuk limbah cair yang dihasilkan manusia Universitas Sumatera Utara 5. Sebagai sarana pendidikan maupun penelitian serta penyuluhan bagi masyarakat untuk membentuk kesadaran lingkungan 6. Sebagai tempat perlindungan plasma nutfah 7. Sebagai sarana untuk mempengaruhi maupun memperbaiki iklim mikro 8. Sebagai pengatur tata air karena dapat menyimpan air tanah 900 m 3 tahunhektar dan mampu mentransfer 4000 liter airharihektar yang berarti dapat mengurangi suhu udara 5 C – 8 C 9. Memperbaiki struktur dan tekstur tanah yang rusak akibat pembangunan maupun bencana alam. 10. Sebagai sumber oksigen sebesar 0.6 tonhektarhari yang cukup untuk konsumsi 1500 jiwa 11. Sebagai peredam kebisingan sekitar 25 - 80 . Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari ruang terbuka hijauantara lain : 1. Memberikan kesegaran, kenyamanan dan keindahan lingkungan. 2. Memberikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi penduduk kota. 3. Memeberikan hasil produksi berupa kayu, daun, bunga, dan buah. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Jenis, Fungsi dan Tujuan Pembangunan RTH Purnomohadi, 2001 Jenis RTH Fungsi Lahan Tujuan Keterangan Taman Kota termasuk Taman Bermain AnakBalita, Taman Bunga Lansia Ekologis, Rekreatif, Estetis, Olahraga terbatas Keindahan tajuk, tegakan pengarah, pengaman, pengisi dan pengalas kurangi pencemaran, meredam bising, perbaiki iklim mikro daerah resapan, penyangga sistem kehidupan dan juga kenyamanan Mutlak dibutuhkan bagi kota, keserasian, rekreasi aktif dan pasif, nuansa rekreatif, terjadinya keseimbangan mental psikologis dan fisik manusia, habitat keseimbangan ekosistem Jalur tepian Sempadan Sungai, Pantai Konservasi, Pencegah erosi, Penelitian Perlindungan, mencegah okupansi penduduk, mudah menyebabkan erosi, iklim mikro, penahan ”badai” Perlindungan total tepi kiri-kanan bantaran sungai ±25-50 meter rawan erosi. Taman Olahraga, Bermain, Relaksasi Kesehatan, Rekreasi Kenikmatan, pendidikan, kesenangan, kesehatan, interaksi, kenyamanan Rekreasi yang aktis, sosialisasi, mencapai prestasi, menumbuhkan kepercayaan diri. Taman Pemakaman umum Pelyanan publik umum Pelindung, pendukung ekosistem makro ”ventilasi” dan pemersatu ruang kota Dibutuhkan seluruh anggota masyarakat, menghilangkan rasa angker. Pertanian Kota Produksi, Estetika, Pelayanan publik umum Kenyamanan spasial, visual, audial dan ternal, ekonomi. Peningkatan produktivitas budidaya tanaman pertanian. Taman Hutan Kota Perhutanan Konservasi, Pendidikan, Produksi Pelayanan masyarakat dan penyangga lingkungan kota, wisata alam, rekreasi, produksi hasil hutan, iklim mikro, oksigen dan ekonomi. Pelestarian, perlindungan dan pemanfaatan plasma nutfah, keanekaragaman hayati, pendidikan, penelitian. Taman Situ, Danau, Waduk, Empang Konservasi, Keamanan Keseimbangan ekosistem, rekreasi, pemancingan. Pelestarian SD air, flora dan fauna budidaya ikan air tawar. Universitas Sumatera Utara Kebun Raya, Kebun Binatang nursery Konservasi, pendidikan, penelitian Keseimbangan ekosistem, rekreasi, ekonomi Pelestarian plasma nutfah, elemen khusus kota besar, Kota Madya. Taman Purbakala Konservasi, preservasi, rekreasi Reservasi, perlindungan situs sejarah national character building “Bangunan” sebagai elemen taman. Jalur Hijau Pengamanan Keamanan Penunjang iklim mikro, thermal, estetika Pengaman: Jalur lalu lintas, Rel KA, jalur listrik tegangan tinggi, kawasan industri dan lokasi berbhaya lain. Taman Rumah, Sekitar bangunan, Gedung tingkat ”Pekarangan” Keindahan, produksi Penunjang iklim mikro, pertanian subsistem; TOGA Taman Obat Keluarga Apotik hidup karangkitri sayur dan buah- buahan Pemenuh kebutuhan pribadi privacy, penyaluran hobby pada lahan terbatas. Universitas Sumatera Utara KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Perencanaan penghijauan yang terdapat di Kecamatan Medan Denai ini adalah berupa perencanaan penghijauan di tanah kosong dan penghijauan di jalur hijau. Penghijauan di lahan kosong direncanakan dengan bentuk berupa penghijauan pemukiman penduduk dengan luas lahan 19.923 Ha dengan jenis tanaman yang cocok adalah tanaman pepohonan angsana, asam keranji, glondongan tiang, tanjung, mahoni dan palem raja dan perdu asoka, puring- puringan, bunga kertas dan teh tahan pangkas. Perencanaan penghijauan di jalur hijau dilakukan dengan bentuk penghijauan jalur hijau dengan panjang total 7452.932 meter dengan jenis tanaman yang cocok adalah rumput, bunga-bungaan, atau tanaman hias kecil. Saran Diharapkan dalam melakukan penelitian dengan System Informasi Geografis SIG menggunakan bantuan perangkat lunak seperti ARC VIEW harus didukung dengan Personal Computer PC spek tinggi. Penelitian penginderaan jauh dengan perencanaan tingkat perkotaan harus dibutuhkan citra yang detail dengan cakupan yang luas dan sumber yang memadai. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Budianto, E. 2002. System Informasi Geografis Menggunakan Arc View GIS. Penerbit Andi. Yogyakarta. , E. 2005. Sistem Informasi Geografis Menggunakan Arc View GIS. Andi: Yogyakarta. Howard, J. A. 1996. Penginderaan Jauh Untuk Sumber Daya Hutan Teori dan Aplikasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Iwan. 2005. Penghijaun Perkotaan dan Manfaatnya Bagi Lingkungan Kota. Bogor Jaya, N. S. 1997. Penginderaan Jauh Satelit Kehutanan. Edisi I. IPB Press. Bogor. Lillesand, T. M. dan Kiefer, R. W. 1990. Penginderaan Jauh Dan Interpretasi Citra. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Lo, C. P. 1996. Terapan Pengideraan Jauh. University Indonesia. Jakarta. Nazaruddin. 1996. Penghijauan Kota. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 35 Tahun 2002. Tentang Dana Reboisasi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 63 Tahun 2002. Tentang Hutan Kota. Peraturan Menteri Kehutanan No. 03 Tahun 2004. Pedoman Pembuatan Tanaman Penghijauan Kota Gerakan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan. Bagian Keenam. Purnomohadi, N. 2001. Pengelolaan RTH Kota dalam Tatanan Program BANGUN PRAJA Lingkungan Perkotaan yang Lestari di NKRI. Widyaiswara LH, Bidang Manajemen SDA dan Lingkungan. KLH. Rijal, S. 2002. Inventarisasi Dan Evaluasi Kesesuaian Jenis Tanaman Dengan Bentuk Dan Tipe Hutan Kota. Universitas Hasanuddin Press. Riswan. 2001. Aplikasi System Informasi Geografis Untuk Konservasi Dan Pengelolaan Lingkungan. Medan. Setiawan, A. I. 2000. Penghijauan Dengan Tanaman Potensial. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. Universitas Sumatera Utara Sutanto. 1999. Penginderaan Jauh. Gadjah Mada University Press: Bandung Sutanto. 1999. Penginderaan Jauh. Gadjah Mada University Press: Bandung Wibowo, A, Djamaluddin, R. dan Hendarto, G. 1994 Remote Sensing And Geogrhapic Information System BPPT Agency For Assesment and Application of Technology. Jakarta. Wikantiyoso, R. 2000. Aplikasi Sistem Informasi Geografis SIG Pada Perencanaan Dan Perancangan Perkotaan. Universitas Merdeka Press. Malang. Wolf, P. R. 1993. Elemen Fotogrametri. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. JENIS TANAMAN POHON YANG COCOK UNTUK PENGHIJAUAN a. Jenis – Jenis Tanaman Perdu Gambar 1. Asoka Gambar 2. Bunga kertas Gambar 3. Puring-Puringan Gambar 4. Teh-Tahan Pangkas Universitas Sumatera Utara b. Jenis Tanaman Pohon Gambar 1. Angsana Gambar 2. Asam Keranji Gambar 3. Glondongan Tiang Gambar 4. Johar Universitas Sumatera Utara Gambar 5. Tanjung Gambar 6. Mahoni Gambar 7. Palem Raja Universitas Sumatera Utara