Ekonomi manajerial

PDF
10 Komitment belajar
1.

Setiap selesai kuliah, malam harinya harus langsung
dipelajari, jangan ditunda sampai besok. Karena daya ingat
anda masih kuat terhadap penjelasan di kelas, dengan
demikian bahan kuliah akan tertanam di ingatan anda.
2. Bagi yang absen, harus segera meng-kopi dari teman dan
minta penjelasan dari teman apa yang dikuliahkan. Karena
ada beberapa hal yang disampaikan oleh dosen tetapi tidak
ada dalam handout
3. Absensi diberi bobot 10 %, UTS = 30%, UAS = 60% ( dengan
catatan yang kehadirannya < dari 50%, tidak diperkenankan
ikut ujian, atau diberi nilai E pada nilai akhir).
4. Tidak ada ujian ulangan dan ujian perbaikan. Ujian
ulangan hanya bagi mahasiswa/i yang sakit dirawat inap
(opname) dengan surat resmi dari rumah sakit ybs.
5. Pada
waktu
ujian

menbawa
kalkulator,
dilarang
menggunakan Handphone untuk menghitung.
6. Plagiarisme : Pada waktu ujian dilarang me-”nyontek” dalam
bentuk apapun. Plagiarist berisiko “ tidak lulus” dalam mata
kuliah ini. Handphone dan segala catatan disimpan di tas,
dan tas disimpan didepan kelas.
7. Secara periodik menyelenggarakan belajar bersama dalam
kelompok.
8. Tugas harus terlebih dahulu dikerjakan sendiri, kemudian
baru dibicarakan dalam kelompok/teman-teman. Bagi yang
menyerahkan tugas hanya dari hasil menyalin dari temannya,
tanpa lebih dahulu berusaha mengerjakan sendiri terlebih
dahulu akan rugi sendiri dalam ujian nanti.
9. Fokus rajin belajar, bertekad bulat. Jangan merasa anda
tidak mampu, tetapi kemauan anda yang kurang.
10. Jangan belajar beberapa saat sebelum menghadapi ujian.
Belajar harus direncanakan tiap hari. Ingat orang tuamu
mencari biaya untuk menyekolahkan anda. Segeralah lulus,

dengan cara belajar bersungguh-sungguh!! Apabila terlambat
lulus, selain biaya yang keluar lebih besar, juga kesempatan
kerja yang ada, akan diambil sarjana baru lainnya yang lulus
lebih dulu dari anda.

“SEMOGA ANDA SUKSES”

EK ON OM I
M AN AJ ERI AL

BAB 1
P d h l
Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN
(PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL)
Ingat
g komitment mengikuti

g
kuliah dulu !!

Kom it m e n be la ja r m .k . Ekonom i
M a na je ria l
1. Setiap selesai kuliah, malam harinya langsung dipelajari
2. Bagi yang absen, harus segera meng-kopi dari teman dan
minta penjelasan dari teman apa yang dikuliahkan. Karena
ada beberapa hal yang disampaikan oleh dosen tetapi tidak
ada dalam handout
3. Yang sering absen (lebih dari 3- 4 x ), dari hasil survey, sukar
untuk lulus ujian.
4. Tidak ada ujian ulangan. Ujian ulangan hanya bagi
mahasiswa/i yang sakit dirawat inap (opname) dengan surat
resmi dari rumah sakit ybs.
5. Menbawa kalkulator.
6. Secara periodik menyelenggarakan belajar bersama dalam
kelompok.

Kom it m e n be la jja r m .k . Ekonom i M a na je

j ria l
( c ont .)
7 Plagiarisme : Pada waktu ujian dilarang me-”nyontek”
7.
me- nyontek dalam
bentuk apapun. Plagiarist berisiko “ tidak lulus” dalam m.k.
Ekonomi Manajerial.
8 Proporsi Ujian Tengah Semester (UTS) = 40%,
8.
40% dan Ujian Akhir
Semester (UAS) = 60%.
9. Tugas harus dikerjakan sendiri, kemudian dibicarakan dalam
kelompok Bagi yang hanya menyalin akan rugi sendiri dalam
kelompok.
ujian nanti.
10. Segeralah lulus, dengan cara belajar bersungguh-sungguh!!
Ingat biaya dan kesempatan kerja yang ada, akan diambil
sarjana baru lainnya yang lulus lebih dulu dari anda.

Ek onom i

M a na je ria l

Definisi: Aplikasi teori ekonomi dan
perangkat analisis ilmu keputusan, untuk
membahas
b h b
bagaimana
i
suatu
t organisasi
i
i
dapat mencapai tujuan, dengan cara yang
paling efisien
efisien.

Ke t e rk a it a n I lm u Ekonom i M a na je ria l t e rha da p
ilm u-ilm u la innya
1 Teori
1.


Ekonomi :

Mikroekonomi (microeconomics) = ilmu yang mempelajari
tingkah laku ekonomis secara individual, sebagai unit pengambil
keputusan, seperti konsumen individu, Pemilik sumber daya, dan
perusahaan bisnis

Makroekonomi (macroeconomics) = ilmu yang membahas
tentang output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi, investasi, dan
harga secara total (agregat) di perekonomian di lihat secara
keseluruhan.(tingkat permintaan agregat, tingkat inflasi, dan tingkat
bunga, snagat berpengaruh terhadap perusahaan)

2. Ilmu keputusan (decision science) :
“Meng-estimasi model keputusan untuk menentukan bagaimana
perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan cara yang paling
efisien”.
Matematika Ekonomi (mathematical economics) : yaitu
memformulasikan (menggambarkan dalam bentuk

persamaan.
persamaan
Ekonometri : menerapkan ilmu statistik (terutama regresi dan
peramalan( forecasting)
Contoh : Q = f ( P, Y, Pc, Ps)
3. Area fungsional ilmu administrasi (Functional area of
business administration studies)
: akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen sumber daya
manusia, dan produksi.

Pe nge r t ia n Ekonom i M a na je ria l
M
Masalah
l h kkeputusan
t
M
Manajemen
j

Teori ekonomi

Mikroekonomi
Makroekonomi

Ilmu Keputusan
Matematika ekonomi,
ekonometri

Ekonomi Manajerial:
A lik i tteorii ekonomi
Aplikasi
k
id
dan perangkat
k t ililmu
keputusan untuk memecahkan masalah
keputusan manajerial

SOLUSI OPTIMUM UNTUK
MASALAH KEPUTUSAN
MANAJERIAL


MANAJEMEN OPERASIONAL

Pemilihan Lokasi

Manajemen

•Manajemen persediaan WIP

 persediaan bahan

• Lay Out(Tata Letak)

mentah
Peramalan
Peramalan produksi

• Antrian

Manajemen

persediaan
Barang Jadi

Model
Transportasi

EKONOMI MANAJERIAL
•Kekuatan Pasar : Permintaan&penawaran
•Elastisitas Barang di pasar
• Perilaku konsumen individu
• Produksi dan biayanya
•Pendapatan, laba dan, dan sifat biaya
produksi
• Sifat Pasar Monopoli, Oligopoli dan Pasar
persaingan sempurna
• Menetapkan harga di Pasar

Perusahaan (Firm) :
adalah suatu organisasi yang
mengkombinasikan berbagai sumber daya

dengan tujuan untuk memproduksi barang
dan/ atau jasa untuk dijual.

Jenis perusahaan :
Perusahaan perorangan,
Perusahaan persekutuan,
Perusahaan Korporasi.

Tujua n da n nila i pe rusa ha a n.
Ekonomi manajerial mulai dengan dasar dalil teori perusahaan,
yang kemudian dipergunakan untuk menganalisa pengambilan
keputusan manajerial.
Jadi tujuan dari perusahaan menurut teori perusahaan (theory of
firm) adalah: memaksimumkan nilai perusahaan (value of the
firm)/ kekayaan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kekayaan/ keuntungan perusahaan yang diharapkan di masa
yang akan datang harus di diskontokan ke masa sekarang,
karena nilai $1,- keuntungan di masa depan lebih kecil daripada
nilai $1
$1,- keuntungan saat ini.
ini

PV 



1

(1  r )

1





2

(1  r )

V a lu e o f F ir m 

2

n



t 1

 





(1  r )

t

(1  r )

n

t



n



t 1

n





n



t 1

t

(1  r ) t

TRt  TC
(1  r ) t

t

Ke nda la - ke nda la
ya ng
y
g m e m pe
p nga
g ruhi ope
p ra si pe
p rusa ha a n

Company (C1)

Centers (C5)

Chanels (C4)

Competitors (C3)

Customers (C2)

Social, Technology

En
nvironment (C6)

Politics, economic, Culture, Government Regulation,

Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi
yaitu perusahaan /company (C1), pelanggan/costomers (C2), pesaing/
competitors (C3), perantara/channels (C4), pemasok/centers (C5) dan
kekuatan lingkungan makro (C6).

LABA
Laba Bisnis ( Bisnis profit ) :
P
Penerimaan
i
perusahaan
h
– Biaya
Bi
Eksplisit
Laba Ekonomi ( Economic profit ) :
Penerimaan perusahaan – Biaya
Eksplisit – Biaya implisit
implisit.
Catatan :
1 Biaya eksplisit (Eksplicit Cost) : adalah biaya
1.
yang benar-benar dikeluarkan dari kantong
perusahaan
2. Biaya implisit ( Implicit Cost ) : adalah nilai
input yang dimiliki perusahaan dan dipergunakan
untuk proses produksinya sendiri

Cont oh La ba e k onom i
Suatu perusahaan melaporkan laba bisnis sebesar
$ 30.000 selama setahun, tetapi perusahaan
dapat memperoleh $ 35.000 apabila mengelola
perusahaan lain, dan mendapat $ 10.000 apabila
meminjamkan modal pada perusahaan lain,
dengan menghadapi risiko yang sama. Menurut
perhitungan Laba ekonomi, sebenarnya
perusahaan ini mengalami kerugian ekonomi
sebesar $15.000 setahun, Meskipun perusahaan
ini tidak punya modal yang disewakan pada
perusahaan lain tetap perusahaan ini rugi
sebesar $ 5
sebesa
5.000
000 seta
setahun.
u

T ujua
j n um um da ri sua t u
pe rusa ha a n
1. Keuntungan (Profit)
1
2. Pangsa pasar (Market share)
3. Pertumbuhan Kekayaan (Revenue growth)

4. Pengembalian Investasi
(Return on investment)
5. Technology
6 Kepuasan Pelanggan
6.
(Customer – satisfaction)
7. Nilai dari Pemegang saham
(Sh h ld
(Shareholder-value)
l )

T U J U AN U M U M PERU SAH AAN
(la njut a n)
• Tujuan Non-ekonomi:
1. Tempat yang nyaman bagi pekerja untuk bekerja
2. Menyediakan produk barang atau jasa bagi
kepuasan konsumen
3. Bertanggung jawab terhadap komunitas dan
lingkungan sekitarnya
4 M
4.
Mempunyaii etika
tik bi
bisnis
i

Sila bu s k u lia h Ek on om i M a n a j e r ia l
1. Ruang lingkup ekonomi) Overview/Pendahuluan
2. Konsep dasar Teori Permintaan dan Penawaran.
- Fungsi Pemintaan
- Fungsi Penawaran
- Market equilibrium
- Demand forecasting
3 Konsep dasar perhit
3.
perhitungan
ngan Elastisitas
- Elastisitas harga
- Elastisitas pendapatan
g (cross
(
elasticity)
y)
- Elastisitas silang
- Combine effects of Elasticity
4. Konsep dasar perilaku konsumen
- Consumer behaviour
- Consumer Constraint
- Consumer Equilibrium
- Indeference curve Analysis

Sila bus e k onom i
m a na je ria l (la njut a n)
5. Konsep
p dasar Analisis Produksi
- Total product, Marginal product, and average product
- Isoquant, Isocost
- Cost minimimization
6. Konsep
p dasar analisis Biaya
y
- Total cost, variable cost, Fixed cost
- Sunk cost
7. Struktur pasar
- Perfectlyy competition
p
- Monopolistic
- Monopolistic competition
- Oligopoly
8. Strategi
g penetapan
p
p harga
g
- Price in Monopoly/Monopolistic Competition
- Price in Cournot Oligopoly
- Price to capture Consumer surplus: Price descrimination.
- Price metod

Mahasiswa/i Semester V
sedang Belajar Ekonomi Manajerial

EKONOMI MANAJERIAL
((MANAGERIAL ECONOMICS))
Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA.

BAB I

PENDAHULUAN
(PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL)

Ekonomi
Manajerial
Definisi: Aplikasi teori ekonomi dan
perangkat analisis ilmu keputusan, untuk
membahas
b h b
bagaimana
i
suatu
t organisasi
i
i
dapat mencapai tujuan, dengan cara yang
paling efisien
efisien.

HUBUNGAN EKONOMI MANAJERIAL
DENGAN ILMU LAINNYA
Masalah pengambilan keputusan
manajemen
KONSEP-KONSEP
ILMU EKONOMI

ILMU
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

EKONOMI MANAJERIAL
Suatu pemecahan masalah yang
paling optimal (efektif dan efisien)
Dengan tujuan : LABA yang
maksimal

MANAJEMEN OPERASIONAL

Pemilihan Lokasi

Manajemen

•Manajemen persediaan WIP

 persediaan bahan

• Lay Out(Tata Letak)

mentah
Peramalan
Peramalan produksi

• Antrian

Manajemen
persediaan
Barang Jadi

Model
Transportasi

EKONOMI MANAJERIAL
•Kekuatan Pasar : Permintaan&penawaran
•Elastisitas Barang di pasar
• Perilaku konsumen individu
• Produksi dan biayanya
•Pendapatan, laba dan, dan sifat biaya
produksi
• Sifat Pasar Monopoli, Oligopoli dan Pasar
persaingan sempurna
• Menetapkan harga di Pasar

Mahasiswa/i Semester V
sedang Belajar Ekonomi Manajerial

Sila bu s k u lia h Ek on om i M a n a j e r ia l
1. Ruang lingkup ekonomi) Overview/Pendahuluan
2. Konsep dasar Teori Permintaan dan Penawaran.
- Fungsi Pemintaan
- Fungsi Penawaran
- Market equilibrium
- Demand forecasting
3 Konsep dasar perhit
3.
perhitungan
ngan Elastisitas
- Elastisitas harga
- Elastisitas pendapatan
g (cross
(
elasticity)
y)
- Elastisitas silang
- Combine effects of Elasticity
4. Konsep dasar perilaku konsumen
- Consumer behaviour
- Consumer Constraint
- Consumer Equilibrium
- Indeference curve Analysis

Silabus ekonomi manajerial
(lanjutan)
5. Konsep
p dasar Analisis Produksi
- Total product, Marginal product, and average product
- Isoquant, Isocost
- Cost minimimization
6. Konsep
p dasar analisis Biaya
y
- Total cost, variable cost, Fixed cost
- Sunk cost
7. Struktur pasar
- Perfectlyy competition
p
- Monopolistic
- Monopolistic competition
- Oligopoly
8. Strategi
g penetapan
p
p harga
g
- Price in Monopoly/Monopolistic Competition
- Price in Cournot Oligopoly
- Price to capture Consumer surplus: Price descrimination.
- Price metod

Perusahaan (Firm) :
adalah suatu organisasi yang
mengkombinasikan berbagai sumber daya
dengan tujuan untuk memproduksi barang
dan/ atau jasa untuk dijual.

Jenis perusahaan :
Perusahaan perorangan,
Perusahaan persekutuan,
Perusahaan Korporasi.

Tujua n da n nila i pe rusa ha a n.
Ekonomi manajerial mulai dengan dasar dalil teori perusahaan,
yang kemudian dipergunakan untuk menganalisa pengambilan
keputusan manajerial.
Jadi tujuan dari perusahaan menurut teori perusahaan (theory of
firm) adalah: memaksimumkan nilai perusahaan (value of the
firm)/ kekayaan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kekayaan/ keuntungan perusahaan yang diharapkan di masa
yang akan datang harus di diskontokan ke masa sekarang,
karena nilai $1,- keuntungan di masa depan lebih kecil daripada
nilai $1
$1,- keuntungan saat ini.
ini

PV 



1

(1  r )

1





2

(1  r )

V a lu e o f F ir m 

2

n



t 1

 





(1  r )

t

(1  r )

n

t



n



t 1

n





n



t 1

t

(1  r ) t

TRt  TC
(1  r ) t

t

T j
Tujuan
umum d
darii suatu
t perusahaan
h
1. Keuntungan (Profit)
1
2. Pangsa pasar (Market share)
3. Pertumbuhan Kekayaan (Revenue growth)

4. Pengembalian Investasi
(Return on investment)
5. Technology
6 Kepuasan Pelanggan
6.
(Customer – satisfaction)
7. Nilai dari Pemegang saham
(Sh h ld
(Shareholder-value)
l )

Ke nda la - ke nda la
ya ng
y
g m e m pe
p nga
g ruhi ope
p ra si pe
p rusa ha a n

Company (C1)

Centers (C5)

Chanels (C4)

Competitors (C3)

Customers (C2)

Social, Technology

En
nvironment (C6)

Politics, economic, Culture, Government Regulation,

Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi
yaitu perusahaan /company (C1), pelanggan/costomers (C2), pesaing/
competitors (C3), perantara/channels (C4), pemasok/centers (C5) dan
kekuatan lingkungan makro (C6).

EKONOMI MANAJERIAL
((MANAGERIAL ECONOMICS))
Dr. Ir. H. Iman Santoso,, SE.,, MM.,, MBA.

Ekonomi
Manajerial
Definisi: Aplikasi teori ekonomi dan
perangkat analisis ilmu keputusan, untuk
membahas
b h b
bagaimana
i
suatu
t organisasi
i
i
dapat mencapai tujuan, dengan cara yang
paling efisien
efisien.

HUBUNGAN EKONOMI MANAJERIAL
DENGAN ILMU LAINNYA
Masalah pengambilan keputusan
manajemen
KONSEP-KONSEP
ILMU EKONOMI

ILMU
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

EKONOMI MANAJERIAL
Suatu pemecahan masalah yang
paling optimal (efektif dan efisien)
Dengan tujuan : LABA yang
maksimal

Ke nda la - ke nda la
ya ng
y
g m e m pe
p nga
g ruhi ope
p ra si pe
p rusa ha a n

Company (C1)

Centers (C5)

Chanels (C4)

Competitors (C3)

Customers (C2)

Social, Technology

En
nvironment (C6)

Politics, economic, Culture, Government Regulation,

Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi
yaitu perusahaan /company (C1), pelanggan/costomers (C2), pesaing/
competitors (C3), perantara/channels (C4), pemasok/centers (C5) dan
kekuatan lingkungan makro (C6).

BAB 2.
KEKUATAN PASAR : PERMINTAAN
(DEMAND) DAN PENAWARAN (SUPPLY)
K r a permintaan pasar (market demand
Kurva
curve) : kurva yang menunjukkan total jumlah barang
(good) yang mana konsumen (consumers) mau dan
sanggup membeli pada berbagai kemungkinan harga.
Perubahan jumlah barang yang diminta ( Change ini
quantity demanded): Perubahan harga yang mempengaruhi
perubahan barang yang diminta.
#P
Perubahan
b h jjuga bi
bisa tterjadi
j di kkarena variabel-variabel
i b l
i b l llainnya
i
;
misalnya pendapatan penduduk atau perubahan harga dari barang
yang lainnya. Perubahan ini mengakibatkan pergeseran kurva ke
arah kanan atau kiri.
kiri

•Pengaruh pendapatan terhadap kurva permintaan : Perubahan
pendapatan masyarakat (income) akan berpengaruh terhadap berapa banyak
masyarakat sebagai konsumen mampu dan mau membeli barang.
Barang normal (normal good) : Apabila pendapatan (income) naik/ turun,
mengkibatkan permintaan suatu barang naik/turun.
Barang inferior (inferior good): Apabila pendapatan naik/turun, mengakibatkan
permintaan suatu barang turun/ naik.

•Pengaruh harga barang lain terhadap jumlah permintaan suatu
barang:
Barang substitusi (substitute good); Apabila naik/turunnya harga barang lain,
mengakibatkan naik/turunnya jumlah permintaan suatu barang.
Barang komplementer (complements good) : Apabila naik/turunnya harga
barang lainnya, mengakibatkan turun/naiknya jumlah permintaan suatu barang.

•Pengaruh iklan (advertising) terhadap jumlah permintaan
barang: Tingkat “kegencaran ilan” akan mempengaruhi jumlah
barang yang diminta (informative advertising). Yang dpat
p g
selera konsumen. (p
(persuasive advertising).
g)
mempengaruhi
•Pengaruh jumlah penduduk (population) : Jumlah penduduk
bertambah permintaan barang juga bisa bertambah.
• Harapan konsumen (consumer expectation): Apabila di prediksi
oleh konsuman suatu barang harganya akan melonjak tinggi tahun
depan, maka konsumen akan membeli dalam jumlah banyak
sekarang.

Fungsi Demand :
Qxd = f(Px , Py , M, H.)
Qxd = α0 +αxPx + αy + αM M + αH H

TUGAS 1:
g konsultan memberi saran kepada
p
anda sebagai
g
Seorang
manajer pabrik makanan, bahwa fungsi demand
(demand function) produk makanan pabrik anda adalah :
Qxd = 12.000 – 3Px + 4Py – 1M + 2Ax
Dimana : Qxd : jumlah produk anda yang dikonsumsi konsumen.
Harga produk X dijual dengan harga $ 200 per unit
unit.
Harga peroduk Y dijual dengan harga $ 15 per unit
Iklan setara dengan 2.000 unit produk
Pendapatan konsumen $ 10.0000.

Pertanyaan : 1) Berapa banyak produk yan dibeli konsumen?
2) Apakah barang X dan Y barang subtitusi atau
komplementer?
3) Apakah barang X barang normal atau barang
i f i ?
inferior?

Surplus
p
konsumen ((consumers surplus);
p );
Artinya konsumen mau menerima barang kita, tetapi tidak mau membayar
harga barang itu.

Sangatt penting
S
ti untuk
t k menghitung
hit
V l P
Value
Pricing
i i (nilai
( il i h
harga),
) d
dan
penghitungan Deskriminasi harga (Price descrimination).
Contoh : Pelari maraton 10 km.

Kurva penawaran pasar (market supply curve) :
Adalah kurva yang menunjukkan total jumlah barang yang
mana semua produsen
d
((penghasil
h il b
barang/pabrik/pengusaha)
/ b ik/
h )
mau memproduksi pada tingkat-tingkat harga yang terjadi.
Dengan asumsi bahwa : korbanan untuk mengahsilkan barang
itu (input)
(input), teknologi
teknologi, dan variabel yang bisa mempengaruhi
penawaran (supply) dianggap tetap.
Perubahan bisa mempengaruhi pada kurva penawaran
( h
(change
in
i quantity
tit supplied)/
li d)/ Hukum
H k
penawaran:
•Harga untuk biaya pembuatan barang (input prices).
Teknologi
•Teknologi
•Peraturan pemerintah
•Jumlah perusahaan yang ada di pasar
•Adanya barang substitusi
•Pajak
• Harapan dari penghasil barang/produser

Fungsi penawaran (supply) :
Adalah fungsi yang menggambarkan berapa jumlah
barang yang akan dihasilkan oleh produsen pada
i k t ti k t harga
ingkat-tingkat
h
input
i
t (biaya),
(bi
) berbagai
b b
i nilai
il i d
dan
variabel-variabel lain yang mempengaruhi penawaran
(supply).

Qxs = f( Px+ Pr + W,
W H)
Qxs = β0 + βxPx + βrPr + βw W + βH H
.

TUGAS 2-2 :
Kepala bagian penelitian dan pengembangan
pabrik anda melaporkan bahwa fungsi
penawaran televisi
t l i i yang anda
d produksi
d k i
adalah:
Qxd = 2
2.000
000 + 3 Px – 4Pr – Pw
Px : Harga TV( $ 400 ) , Pr : Harga TV monitor ( $ 100 ),
dan PW : Harga input (korbanan untuk menghasilkan TV) :
$ 2.000
Pertanyaan : Berapa jumlah televisi yang akan anda
produksi?

SURPLUS
SU
US PRODUSER
O US
(Producers
( oduce s surplus):
su p us)
Adalah jumalah uang yang diterima produsen sebagai
kelebihan dari jumlah yang seharusnya dia produksi, yang
mendorong dia mau menghasilkan barang itu

KESEIMBANGAN PASAR (Market equilibrium)
Qd (Pe ) = Qs (Pe)

TUGAS 3 :
Apabila fungsi permintaan dan penawaran suatu
barang adalah( dlm $) :
Qd = 10 – 2P dan Qs = 2 + 2 P
Pertanyaan:
e ta yaa Berpa
e pa keseimbangan
ese ba ga harga
a ga da
dan ju
jumlah
a
barang di pasar?

PEMBATASAN HARGA YANG
MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN
PASAR.
1. PLAFOND HARGA ((Price Ceiling)
g)
adalah maksimum harga yang diberlakukan
oleh peraturan.

2. HARGA
G BATAS
S TERENDAH (Price
( ce floor)
oo )
Adalah batas harga yang terendah yang produsen boleh
menjual barangnya.

3. FULL ECONOMIC PRICE :
Adalah jumlah uang yang dibayakan ke perusahaan
senagai kaibat dari harga plafon, ditambah dengan
NONPECUNIARY PRICE.
PF =
Full economic
Price

PC
Harga

(lihat gambar price ceiling)

+ ( PF – PC )
Nonpecuniary
Price

TUGAS 4 :
Pemerintah menganggap bahwa harga di pasar terlalu
ti
tinggi
i untuk
t k masyarakat.
k t Pemerintah
P
i t h ingin
i i menolong
l
rakyatnya dengan menetapkan harga plafond yang ada
di pasar dengan mengeluarkan Perturan Pemerintah,
bahwa barang tersebut harus lebih rendah) dari $ 1
1,50.
50
Apabila kurva demand dan supply di pasar adalah :
Qd = 10 – 2P dan Qs = 2 + 2P
Pertanyaan : Coba anda gambarkan apa yang akan
terjadi di pasar.

TUGAS 2-5 :
Apabila pemerintah merasa bahwa harga
keseimbangan di pasar terlalu rendah sehingga
banyak produsen mengeluh kepada pemerintah
pemerintah.
Dalam hal ini pemerintah ingin menolong para
pengusaha agar perusahaan-perusahaan di
negaranya berkembang lebih maju, yaitu dengan
cara membuat Peraturan Pemerintah yang
menyatakan bahwa harga di pasar tidak boleh
lebih rendah dari $ 4.Kurva permintaan dan penawaran sama dengan
tugas No. 5.
Pertanyaan : Gambarkan
G
apa yang terjadi di pasar.

Perubahan dari permintaan (demand)

Perubahan dari penawaran (supply)

Perubahan permintaan dan
penawaran secara bersama-sama

SOAL UNTUK LATIHAN BAHAN UJIAN TENGAH
SEMESTER:
2.1 Permintaan untuk barang X ditunjukkan oleh suatu fungsi:
Qxd = 1.200 – ½ Px + ¼ Py – 8Pz + 1/10 M
Harga barang yang lain yang berhubungan (related good) : Px = $
5.900, dan Pz = $ 90, sedangkan rata-rata pendapatan masyarakat
yang mengkonsumsi produk X : $ 55.000
Pertanyaan : a. Apakah produk Y dan Z bersifat substitusi atau
komplementer?
b Apakah
b.
A k h barang
b
X barang
b
i f i atau
inferior
t normal?
l?
c. Berapa jumlah unit barang X yang diminta
(dibeli), apabila harga barang X (Px) = $ 4.910?
d. Gambarkan dalam bentuk grafik permintaan
(inverse demand curve) !!

2.2. Fungsi penawaran suatu produk X adalah:
Qxs = - 50 + 0.5 Px – 5 Pz
Pertanyaan : a. Berapa produk X akan diproduksi
apabila
bil Px = $ 500
500, d
dan Pz = $ 30 ?
b. Berapa produk X akan diproduksi
apabila Px = $ 50, dan Pz = $ 30 ?

23 A
2.3.
Apabila
bil permintaan
i t
dan
d penawaran suatu
t produk
d k adalah:
d l h
Qd = 50 – P dan Qs = ½ P – 10
Pertanyaan :
a. Berapa jumlah produk dan harga pada keseimbangan
pasar ?
b. Berapa jumlah permintaan dan penawaran produk,
apabila diberlakukan harga terendah (price floor)
sebesar $ 42?
c. Berapa jumlah permintaan dan penawaran produk,
apabila diberlakukan harga plafond (price ceiling)
sebesar $ 30 ? Dan tentukan full economic price yang
harus dibayar oleh konsumen.

2.4. Anggaplah
gg p
bahwa permintaan
p
dan penawaran
p
produk adalah
Qxd = 7 – ½ Px dan Qxs = ¼ Px – ½
Pertanyaan :
a. Hitunglah jumlah dan harga produk dalam
keseimbangan
ese ba ga pasa
pasar.
b. Apabila produk tersebut dibebani pajak (tax)
sebesar $ 6 per unit, berapa keseimbangan pasar
yang baru?
c. Berapakah pemerintah memperoleh pendapatan
(revenue) dari pembebanan pajak tersebut?

Lanjutan BAB II
PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL
Bagaimana mencari barang SUBSTITUSI, KOMPLEMENTER,
NORMAL, atau INFERIOR.
Untuk mencari jenis suatu barang, kita harus bertitik tolak dari fungsi permintaan :

Qxd = α0 + αx Px + αy Py + αMM + αHH
Sebagaimana anda ketahui pada kuliah BAB II minggu yang lalu ; bahwa HUKUM
PERMINTAAN (Law of Demand) adalah :
“Apabila harga naik (Px ) akan mengakibatkan turunnya permintaan atas barang
d
tersebut (Qx ).” Ini berarti bahwa αx < 0 atau harus bertanda (−).
Tanda (+) atau (− ) dari αy sangat tergantung dari apakah barang Y merupakan
substitusi/ komplementer terhadap barang X. Dan tanda (αM) bisa (+), bisa (−) sangat
tergantung dari barang tersebut apakah barang normal atau barang inferior.
Kalau :

(1) αy

bertanda (+)
artinya kenaikan harga barang Y (Py ), akan
d
menyebabkan kenaikan permintaan barang X (Qx
). Ini berarti bahwa
barang X merupakan barang SUBSTITUSI dari barang Y.

(2) αy bertanda (−)

artinya kenaikan harga barang Y ( Py ), akan
d
mengakibatkan penurunan permintaan barang X (Qx
). Ini berarti
bahwa barang X merupakan barang KOMPLEMEN dari barang Y.

(3) αM

bertanda
(+)
artinya bertambahnya pendapatan (income)
konsumen (M
) akan mengakibatkan bertambahnya permintaan
d
(konsumsi) barang X (Qx
). Ini berarti bahwa X adalah barang
NORMAL.

(4) αM bertanda (−) artinya betambahnya pendapatan (income) konsumen
(M ) akan mengakibatkan berkurangnya permintaan (konsumsi) barang
d
X (Qx
). Ini berarti bahwa X adalah barang INFERIOR.

1

KULIAH- 3
ELASTISITAS
(Quantitative Demand Analysis)
Telah kita pelajari bahwa permintaan suatu barang (demand) (Qxd) : dipengaruhi oleh :
Harga Px, Harga barang substitusi/komplementer = Py , Income dari konsumen (M), dan
variable-variabel lainnya (H).
Rumusnya :

Qxd = f( Px , Py , M , H)

Konsep Elastisitas.
Elastisitas : adalah ukuran respon (responsiveness) suatu variabel karena perubahan dari
variabel lainnya, atau persentase perubahan suatu variabel karena persentase perubahan
variabel yang lainnya.

EG , S 

฀G
฀S
%฀ G
dan%฀ S 
, dimana %฀ G 
G
S
%฀ S

Atau dapat juga ditulis dengan : (

dG S
฀G S
)( ) atau bisa juga EG , S 
dS G
฀S G

Ada dua hal yang penting harus anda perhatikan di masalah elastisitas adalah :
1. Apakah tandanya positip (+) atau negatip (). Kalau tandanya (+) berarti bahwa
pertambahan di S akan menyebabkan pertambahan juga di G. Tetapi kalau
tandanya
(),
maka
pertambahan
di
S,
akan
menyebabkan
penurunan/berkurangnya G.
2. Apakah nilai absolutnya lebih besar dari 1 (>1) atau lebih kecil dari 1 (1), berarti pembilang lebih besar dari penyebut dalam
rumus diatas. Ini berarti apabila ada persentase perubahan kecil di S, akan
menyebabkan persenatse perubahan yang besar di G, sebaliknya apabila ternyata
lebih kecil dari 1 (1/ 1 ).
Inelastis demand (Demand yang tidak elastis): yaitu apabila angka absolut dari own
price elasticity lebih kecil dari satu (own price elasticity < 1).
Unitary elastic demand (Unitary): yaitu apabila own price elasticity = 1.
HUBUNGAN ELASTISITAS DENGAN TOTAL REVENUE.

Tabel 1. Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta (quantity
demanded) untuk penjualan software komputer, own price elaticity, dan Total Revenue
(Ingat : TR = PQ). Fungsi demand diketahui  Qxd = 80  2 Px
Dari rumus diatas (Ingat juga grafiknya), dapat di baca bahwa own price elasticity lebih
besar dari kenaikan harganya. Khususnya, kemiringan dari garis fungsi demand adalah
฀Qd P
฀ Qxd
 2 ), ini berarti bahwa ; EQx , Px  ( x )( x ) naik nilainya bila Px naik.
tetap (
฀ Px Qx
฀ Px
Apabila angka own Price elasticity, absolutnya lebih kecil dari 1 ( 1, yaitu dari F ke I di tabel 3-1, maka
kenaikan harga akan mengurangi Total Revenue (TR). Contoh dari tabel 3-1, adalah
naiknya harga dari $25 ( perhatikan own price elasticity adalah -1,67) menjadi $30
( perhatikan own price elasticity disini adalah -3). Kita lihat TR turun menjadi $150.
Kombinasi kuantitas- harga yang memaksimumkan total revenue (TR) di tabel 3-1,
adalah titik E, dimana own price elasticitynya = -1.
Data tabel 3-1 dapat dibuat grafiknya seperti pada gambar 3-1. (coba pelajari sendiri
hubungan antara tabel dengan grafiknya di halaman berikut ini!!!!).
Beberapa faktor yang mempengaruhi own price elasticity :
1. Adanya barang subtitusi yang dapat menggantikan barang tersebut
2. Time (waktu)
3. Proporsi pengeluaran dalam belanjanya.

3

4

HUBUNGAN MARGINAL REVENUE DAN OWN PRICE ELASTICITY OF
DEMAND.

Kita telah belajar bahwa Marginal Revenue (MR) adalah perubahan Total Revenue
disebabkan oleh perubahan satu unit output (produksi), dan ingat bahwa maksimum
keuntungan( maximum profit) terjadi bila Marginal Revenue (MR) = Marginal cost
(MC).
Hubungan antara Marginal Revenue (MR) dengan own price elasticity of demand suatu
perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut. Perhatikan gambar 3-3.

Dari gambar terlihat bahwa setiap tingkat harga dan output (produksi) selalu berhubungan
di garis kurva demand (ingat kuliah yang lalu). Dan Marginal Revenue (MR) memotong
garis axis (horizontal), tepat di tengah-tengah antara titik 0 dengan perpotongan garis
demand dengan axis horizontal. Disamping itu Marginal Revenue lebih rendah dari
harga setiap unit produk yang dijual (lihat grafik).
Mengapa MR selalu lebih rendah dari harga per unit produk? Karena untuk merangsang
konsumen membeli barang(Q) lebih banyak, dan perusahaan harus berusaha
membebankan harga yang lebih rendah kepada konsumen.
Misalkan konsumen membeli 1 unit produk dengan tingkat harga $5. Maka total biaya
yang harus dikeluarkan konsumen atau sama dengan Total Revenue perusahaan (TR) =
$5 x 1 = $5. Konsumen akan membeli tambahan unit produksi apabila harga turun ,
misalnya dari $5 menjadi $4 per unit. Dengan tingkat harga ini perusahaan hanya
menerima $4 untuk penjualan 1 unit pertama, dan juga $4 untuk penjualan unit kedua.
Dengan demikian perusahaan berkurang penerimaannya $1. Total Revenue naik dari $5
menjadi $8. apabila produksi terjual dari 1 unit menjadi 2 unit. Jadi Marginal Revenuenya adalah $8-$5 = $3 ( angka ini lebih rendah daripada harga barang itu sendiri).

5
Kesimpulan: Dengan menurunkan harga dari $5 menjadi $4, jumlah produk yang diminta
bertambah dari 1 unit menjadi 2 unit, Total Revenue (TR) naik dari $5 menjadi $8. Dari
gambar terlihat bahwa situasi ini berada didaerah demand yang elastis.
Sebaliknya jika apabila penurunan harga produk, memang menaikkan jumlah produk
yang diminta, tetapi menurunkan Total revenue perusahaan, maka demand berada
didaerah yang inelastis. Dan marginal revenuenya (MR) adalah negative (-).
Jadi makin inelastis demand sutau produk, makin besar penurunan pendapatan
perusahaan (Revenue), sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang diminta oleh
konsumen, pertambahan jumlah permintaan ini disebabkan oleh penurunan harga yang
dilakukan oleh perusahaan.
Hubungan antara marginal revenue(MR) dengan elastisitas demand adalah ;
1  E 
MR  P 
 E 
dimana: P= harga barang, dan E= own price elasticity
Ingat: Bila < E < 1, demand elastis; dan dari rumus MR adalah positip (+)
Bila
E =  1, demand unitary; dan MR = 0
Bila 1 < E < 0, demand inelastis, dan MR adalah ()
2. CROSS- PRICE ELASTICITY
Cross- price elasticity : adalah suatu ukuran dari respon (responsiveness) permintaan
pasar (demand) suatu barang disebabkan oleh perubahan harga dari barang lain yang ada
hubungannya dengan barang itu.
Atau : persentase (%) perubahan jumlah permintaan suatu barang dibagi persentase (%)
perubahan harga dari barang yang ada hubungannya dengan barang itu.

%฀ Qxd
EQx Py 
%฀ Py
Misalnya : Cross-price elasticity demand dari softnare “CorelWordPerfect” dan
“Microsoft Word” adalah 3, maka apabila harga Microsoft Word menaikkan harga 10%,
maka permintaan jumlah perminataan barang (demand) Word perfect akan naik sebesar
30%
= 3.
30%, yaitu
10%
Barang X dan Y, disebut substitusi, apabila : kenaikan harga barang Y mengakibatkan
naiknya permintaan jumlah barang X (Ingat kunci kuliah dulu : Py , Qy , Qx  ).
Catat juga berarti : EQx,Py > 0
Barang X dan Y, disebut complementer, apabila : kenaikan harga barang Y
mengakibatkan turunnya jumlah permintaan barang X (Ingat : Py  , Qy  , Qx  ).
Catat : berarti EQx, Py < 0

6
Contoh didunia usaha : Cross price elasticity memegang peranan yang penting bagi
perusahaan yang menjual 2 barang yang berlainan. Misalnya restoran yang menjual
makanan “burger” dan minuman “soft drink”.Makanan burger dan soft drink, sifatnya
adalah complement. Kalu orang makan burger, setelah selesai makan selalu minum soft
drink.
Artinya bagi manager restoran itu, menurunkan harga burger akan berpengaruh kepada
pendapatan /pengasilan dari burger dan soft drink.
3.INCOME ELASTICITY

Income elasticity adalah : mengukur respon dari perubahan permintaan akan suatu barang
disebabkan oleh perubahan pendapatan/penghasilan konsumen.
EQx , M

Qxd M
%฀ Qxd

atau EQx , M 
M Qx
%฀ M

Barang X adalah barang normal : bila kenaikan income (penghasilan) kosumen,
menaikkan jumlah permintaan barang X. Atau EQx,M > 0.
Barang X adalah barang inferior : bila kenaikan income (penghasilan) konsumen,
Mengakibatkan turunnya lumlah permintaan barang Y. Atau EQx,M 1) atau lebih
kecil dari 1 (1), berarti pembilang lebih besar
dari penyebut dalam rumus diatas. Ini berarti apabila ada
persentase perubahan kecil di S, akan menyebabkan
persenatse
t perubahan
b h yang besar
b
di G,
G sebaliknya
b lik
apabila
bil
ternyata lebih kecil dari 1 (1/ 1 ).
Inelastis demand (permintaan barang yang tidak
elastis): yaitu apabila angka absolut dari own price
elasticity lebih kecil dari satu (own price elasticity < 1).
Unitary elastic demand (Unitary): yaitu apabila own
price elasticity = 1.

HUBUNGAN ELASTISITAS DENGAN PENDAPATAN
TOTAL (TOTAL REVENUE) (TR)
Tabel 1. Hubungan antara harga dengan jumlah barang
yang diminta (quantity demanded) untuk penjualan
software komputer
komputer, own price elaticity
elaticity, dan Total
Revenue (: TR = PQ). Fungsi demand diketahui
Qxd = 80  2 Px
Dari rumus diatas (Ingat juga grafiknya), dapat di baca
bahwa own price elasticity lebih besar dari kenaikan
harganya. Khususnya, kemiringan dari garis fungsi
d

Q
demand adalah tetap ,
x
 2
฀ Px
E

ini berarti bahwa ; Q , P
x

x

฀ Qxd Px
(
)( )
฀ Px Qx naik

nilainya bila Px naik.

Apabila angka own Price elasticity, absolutnya lebih kecil
dari 1 ( 1, yaitu dari F
ke I di tabel 3-1, maka kenaikan harga akan mengurangi
Total Revenue (TR). Contoh dari tabel 3-1, adalah naiknya
harga dari $25 ( perhatikan own price elasticity adalah -1,67)
menjadi $30
( perhatikan own price elasticity disini adalah -3). Kita lihat
TR turun menjadi $150. Kombinasi kuantitas- harga yang
memaksimumkan total revenue (TR) di tabel 3
3-1,
1 adalah titik
E, dimana own price elasticitynya = -1.
Data tabel 3-1 dapat dibuat grafiknya seperti pada gambar
3-1. (coba pelajari sendiri hubungan antara tabel dengan
grafiknya di halaman berikut ini!!!!).

Beberapa faktor yang mempengaruhi own
price elasticity :
1. Adanya barang subtitusi yang dapat
menggantikan barang tersebut
(
)
2. Time (waktu)
3.Proporsi pengeluaran dalam belanjanya.

TUGAS 3.1
Anda baru saja membuka minimarket yang
menjual makanan ringan; soft drink, roti, dan
ayam
y
g
goreng.
g Setelah anda membaca di Jurnal
Departemen Perdagangan, ternyata harga (biaya)
rekreasi naik sebesar 15%. Coba anda perkirakan
apa yang akan terjadi pada mini market saudara
yang berlokasi didaerah wisata tersebut.

HUBUNGAN MARGINAL REVENUE DAN OWN
PRICE ELASTICITY OF DEMAND.
Marginal Revenue (MR) adalah perubahan Total
Revenue disebabkan oleh perubahan satu unit output
(produksi), dan ingat bahwa maksimum keuntungan(
maximum profit) terjadi bila Marginal Revenue (MR) =
Marginal cost (MC).
(MC)
Hubungan antara Marginal Revenue (MR) dengan own
price
i elasticity
l ti it off demand
d
d suatu
t perusahaan
h
d
dapatt
dijelaskan sebagai berikut. Perhatikan gambar 3-3.

Dari gambar terlihat bahwa setiap tingkat harga dan output (produksi)
selalu berhubungan di garis kurva demand Dan Marginal Revenue
(MR) memotong garis axis (horizontal), tepat di tengah-tengah
antara titik 0 dengan perpotongan garis demand dengan axis
horizontal. Disamping itu Marginal Revenue lebih rendah dari harga
setiap
ti unit
it produk
d k yang dij
dijuall (lihat
(lih t grafik).
fik)
Mengapa MR selalu lebih rendah dari harga per unit produk? Karena
untuk merangsang konsumen membeli barang(Q) lebih banyak, dan
perusahaan harus berusaha membebankan harga yang lebih rendah
kepada konsumen.
Misalkan konsumen membeli 1 unit produk dengan tingkat harga $5.
Maka total biaya yang harus dikeluarkan konsumen atau sama
dengan Total Revenue perusahaan (TR) = $5 x 1 = $5. Konsumen
akan membeli tambahan unit produksi apabila harga turun , misalnya
j
$4 p
per unit. Dengan
g tingkat
g
harga
g ini p
perusahaan
dari $5 menjadi
hanya menerima $4 untuk penjualan 1 unit pertama, dan juga $4
untuk penjualan unit kedua. Dengan demikian perusahaan berkurang
penerimaannya $1. Total Revenue naik dari $5 menjadi $8. apabila
produksi terjual dari 1 unit menjadi 2 unit. Jadi Marginal Revenue-nya
adalah $8-$5 = $3 ( angka ini lebih rendah daripada harga barang itu
sendiri).

Kesimpulan: Dengan menurunkan harga dari $5 menjadi $4, jumlah produk
yang diminta bertambah dari 1 unit menjadi 2 unit, Total Revenue (TR) naik dari
$5 menjadi $8. Dari gambar terlihat bahwa situasi ini berada didaerah demand
yang elastis.
Sebaliknya jika apabila penurunan harga produk, memang menaikkan jumlah
produk yang diminta, tetapi menurunkan Total revenue perusahaan, maka
d
demand
db
berada
d did
didaerah
h yang iinelastis.
l ti Dan
D marginal
i l revenuenya (MR)
adalah negative (-).
Jadi makin inelastis demand sutau produk, makin besar penurunan pendapatan
perusahaan (Revenue)
(Revenue), sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang
diminta oleh konsumen, pertambahan jumlah permintaan ini disebabkan oleh
penurunan harga yang dilakukan oleh perusahaan.
Hubungan antara marginal revenue(MR) dengan elastisitas demand adalah ;

1  E 
MR  P 

 E 
dimana: P= harga barang, dan E= own price elasticity
Ingat: Bila < E < 1, demand elastis; dan dari rumus MR adalah positip (+)
Bila
E =  1, demand unitary; dan MR = 0
Bila 1 < E < 0, demand inelastis, dan MR adalah ()

2. CROSS-

PRICE ELASTICITY

Cross- price elasticity : adalah suatu ukuran dari
respon (responsiveness) permintaan pasar (demand)
suatu barang disebabkan oleh perubahan harga dari
barang lain yang ada hubungannya dengan barang
itu.
it
Atau : p
persentase ((%)) p
perubahan jjumlah p
permintaan
suatu barang dibagi persentase (%) perubahan
harga dari barang yang ada hubungannya dengan
barang itu.
itu

EQx Py

%฀ Qxd

%฀ Py

Misalnya : Cross-price elasticity demand dari softnare
“CorelWordPerfect” dan “Microsoft Word” adalah 3,, maka
apabila harga Microsoft Word menaikkan harga 10%, maka
permintaan jumlah perminataan barang (demand) Word
perfect akan naik sebesar
30%,

30%
10%

yaitu = 3.

Barang X dan Y, disebut substitusi, apabila : kenaikan harga
barang Y mengakibatkan naiknya permintaan jumlah barang X
(Ingat kunci kuliah dulu : Py , Qy , Qx  ).
Catatan berarti : EQx,Py > 0
Barang X dan Y, disebut complementer, apabila : kenaikan
harga barang Y mengakibatkan turunnya jumlah permintaan
barang X (Ingat : Py  , Qy  , Qx  ).
Catatan : berarti EQx, Py < 0

3.INCOME ELASTICITY
Income elasticity adalah : mengukur respon dari perubahan
permintaan akan suatu barang disebabkan oleh perubahan
pendapatan/penghasilan konsumen
konsumen.

EQx
Q ,M

%฀ Qxd

atau
%฀ M

EQx
Q ,M

Qxd M

M Qx

Barang X adalah barang normal : bila kenaikan income
(penghasilan) kosumen, menaikkan jumlah permintaan
barang X. Atau EQx,M > 0.
Barang X adalah barang inferior : bila kenaikan income
(penghasilan) konsumen,
Mengakibatkan turunnya lumlah permintaan barang Y. Atau
EQx,M