Pengaruh Jenis Media Campuran Kotoran Sapi, Kotoran Kelinci dan Cacahan Batang Pisang Terhadap Produktifitas dan Kualitas Nutrisi cacing Tanah (Lumbricus rubellus).
HISBIYUDIN,NLM[. 2000. Pengaruh Jenis Media Campuran Kotoran Sapi,
ICotoran Kelinci Dan Cacaharr Bataug Pisang Terhadap Produktifitas Dan
Kualitas Nutrisi &ing Tanah (Lunzbricus rubellus). Jurusan I h m Nutrisi Dan
Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Pelnbitnbing Utama : Prof Dr. Hj Lily Amalia Sofyan., MSc.
Pernbimbing Anggota : Dr. Ir Heti Resnawati. MS
Penelitian ini di laksanakan di Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media campuran yang
mengandung kotoran sapi, kotoran kelinci dan cacahan batang pisang terhadap
produktifitas dan kualitas nutrisi cacing tanah.
Bahan bahan yang di pergunakan dalam penelitian ini meliputi cacing tanah
jenis Lumbricus rubellus berumur 3,5 bulan, kotoran sapi, kotoran kelinci, dan batang
pisang yang telah di cacah hingga berukuran 2-5 cm. Kemudian masing masing
kotosan ternak dan batang pisang di fermentasi selama 3 minggu dan setiap
minggunya di lakukan pengadukan sebanyak dua kali.
Setelah proses fermentasi
selesai, bahan bahan tersebut di campur dengan perbandingan antara kotoran ternak
dan batang pisang 25%:75%, 50%:50% dan 75%:25% dan di tempatkan dalam kotak
sarang yang telah di siapkan yang berukuran P=27 cm, T=14 cm L=20 cm sebanyak
24 ltotak. Untuk setiap kotak sarang di isi media sebanyak 400 gr dan 20 ekor cacing
tanali.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan
dua faktor yaitu faktor jenis media (kotoran sapi, kotoran kelinci) dan faktor level
batang pisang (0%,25%,50%,75%). Kombinasi masing masing perlakuan di lakukan
dengan tiga kali ulangan. Peralatan yang di gunakan terdiri dari kandang, kotak
saran%,baki plastik, sarung tangan, tirnbangan merk Ohaus kap 2610 gr ,soil tester,
kaca pembesar serta alat penyempl-ot. Parameter yang diamati meliputi bobot badan
cacing tanah induk dan jumlah anak cacing.
Data yang di peroleh di analisa dengan menggunakan sidik ragam dan jika
berbeda nyata di lakukan uji kontras polinomial ortogonal.
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwa perbedaan jenis
media tidak
berpengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap bobot badan cacing tanah dan jumlah
anak, walaupun kotoran kelinci memberikan hasil yang lebih baik dari kotoran sapi.
Deinikian juga interaksi antara jenis media dan level batang pisang tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap bobot badan dan jumlah anak.
Faktor pemberian level batang nisang memberikan pengaruh yang sangat
nyata (P
ICotoran Kelinci Dan Cacaharr Bataug Pisang Terhadap Produktifitas Dan
Kualitas Nutrisi &ing Tanah (Lunzbricus rubellus). Jurusan I h m Nutrisi Dan
Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Pelnbitnbing Utama : Prof Dr. Hj Lily Amalia Sofyan., MSc.
Pernbimbing Anggota : Dr. Ir Heti Resnawati. MS
Penelitian ini di laksanakan di Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media campuran yang
mengandung kotoran sapi, kotoran kelinci dan cacahan batang pisang terhadap
produktifitas dan kualitas nutrisi cacing tanah.
Bahan bahan yang di pergunakan dalam penelitian ini meliputi cacing tanah
jenis Lumbricus rubellus berumur 3,5 bulan, kotoran sapi, kotoran kelinci, dan batang
pisang yang telah di cacah hingga berukuran 2-5 cm. Kemudian masing masing
kotosan ternak dan batang pisang di fermentasi selama 3 minggu dan setiap
minggunya di lakukan pengadukan sebanyak dua kali.
Setelah proses fermentasi
selesai, bahan bahan tersebut di campur dengan perbandingan antara kotoran ternak
dan batang pisang 25%:75%, 50%:50% dan 75%:25% dan di tempatkan dalam kotak
sarang yang telah di siapkan yang berukuran P=27 cm, T=14 cm L=20 cm sebanyak
24 ltotak. Untuk setiap kotak sarang di isi media sebanyak 400 gr dan 20 ekor cacing
tanali.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan
dua faktor yaitu faktor jenis media (kotoran sapi, kotoran kelinci) dan faktor level
batang pisang (0%,25%,50%,75%). Kombinasi masing masing perlakuan di lakukan
dengan tiga kali ulangan. Peralatan yang di gunakan terdiri dari kandang, kotak
saran%,baki plastik, sarung tangan, tirnbangan merk Ohaus kap 2610 gr ,soil tester,
kaca pembesar serta alat penyempl-ot. Parameter yang diamati meliputi bobot badan
cacing tanah induk dan jumlah anak cacing.
Data yang di peroleh di analisa dengan menggunakan sidik ragam dan jika
berbeda nyata di lakukan uji kontras polinomial ortogonal.
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwa perbedaan jenis
media tidak
berpengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap bobot badan cacing tanah dan jumlah
anak, walaupun kotoran kelinci memberikan hasil yang lebih baik dari kotoran sapi.
Deinikian juga interaksi antara jenis media dan level batang pisang tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap bobot badan dan jumlah anak.
Faktor pemberian level batang nisang memberikan pengaruh yang sangat
nyata (P