Keterlambatan sStudi di S3 hasil analisa pengelola

KETERLAMBATAN STUD1 DI S3
HASIL ANALISA PENCELOLA 1)
oleh

Keberhasilan studi seorang calon doktor sangat dipcngaruhi oleh beberapa ha1
antara lain upaya serta kemampuan si calon itu sendiri, interaksinya dengan pembimbing, pelayanan serta lingkungan akademik yang diberikan oleh Fakultas Pascasarjana
lnstitut Pertanian Bogor (FPS - IPB), dan kendala-kendala yang bersifatnon-akademis.
Beberapa pengamatan sepintas menunjukkan bahwa sejak dimulainya program
S3secara terstruktur mulai tahun 1979 terlihat adanya gejala bahwa peserta tidak dapat
rnenyeksahu studinya selama waktu yang ditentukan untuk program S3 yaitu tiga
tahun. Lebih-lebih pada beberapa tahun terakhir ini tercatat beberapa' peserta yang
terancam masa kadauarsa yaitu tujuh tahun sejak yang bersangkutan terdaftar riiprogram S3 FPS-IPB. Adanya gejala ini akan merupakan suatu penghalang bagi calon peserta program doktor baru dalam menempuh pendidikannya di PB.
Selain dari pada itu masalah ini juga akan me~gikanpeserta yang sedang mengikuti
program yang sedang berjalan karma makin menumpuknya beban para pembimbing.
Sebelum masalah ini berlanjut maka dalam makalah ini a h dicoba untuk menelur
suri beberapa penyebab dari keterlanbatan studi pa& program S3 FPS-IPB sebagai
balm untuk dibahas l e u lanjut dalam lokakarya ini.

1) Telah dhmpaikan pada LolcakaryaKeberhasilan Studi diFakultas PascasarjanaIPB

2) Pernbantu Dekan I Fakultas Pascasarjana - Institut Pertanian Bogor.


191

Untuk niengadakan analisis lebih lanjut beberapa masalah pokok yang perlu dijawab adalah :
(i) Berapa lama seorang peserta S3 menyelesaikan studinya di FPS-IPB.
(ii) Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat penyelesaian studi
tersebut.
(iii) Sejauh manakah kemampuan akademlk peserta berperan dalam penyelesaian studi sesuai dengan waktunya ?
(iv) Bagaimana caranya mengatasi keterlambatan penyelesaian studi bersebut ?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan dicoba untuk menjawabnya dengan menggunakan
metodologi berikut

METODOLOGI
Metodologi yang dipakai disini adalah metode survai dengan pengisian kuesioneer oleh alumni program S3 Fakultas Pascasarjana IPB yang telah lulus tiga tahun yang lalu.
Pada dasarnya kuesioner tersebut bertujuan untuk menjaring informasi
yang meliputi :
a. Jadwal penyelesaian studi selama m e n g h t i program S3 di FPS - IPB.
b. Hal-hal memperlambat penyelesaian studi.
c. Hubungan antara kemampuan akademik yang dinyatakan dalam NMR
dengan lama penyelesaian studi.

Disamping metoda diatas pembahasan makalah juga didasarkan atas pengalaman pengelolaan program S3 di FPS - IPB.

Dan sekitar 75 alumni S3 FPS - IPB yang lulus tiga tahun yang lalu hanya
27 orang (30%) yang mengisi kuesioner yang Wrim.
Tabel 1 menunjukkan data yang te jaring melalui kuesioner tersebut. Datadata ini diternukan hal-hal sebagai berikut :
(1)

(2)

Rata-rata penyelesaian studi di program S3 membutuhkan waktu 60 bulan,
dengan waktu terpendek 32 bulan dan w&tu terpanjang 86 bulan. Waktu
yang terpendek tersebut berasal dari peserta program S yang telah menyelesaikan program $ nya xdangkan yang terpanjang aerasal dari peserta
program S3 langsung. Bila diambil rata-ratanya penyelesaian studi peserta
program S3 biasa membutuhkan waktu 60 bulan.
78.5% dan responden menyatakan penelitian merupakan penghambat penyelesaian studi. 35.6% disebabkan katena sakit, 17.8% masing-masing karena dana, kuliah dan ujian akhir berdasarkan materi kuliah. Faktor-faktor
yang berpengaruh dalam penyelesaian studi S3 tercatat sebagai berikut :
(i) . Materi penelitian.20.04%

(ii) .
(iii) .

(iv) .
(v).

Biaya penelitian 19.6%
Materi Perkuliahan 17.2%
Pembimbing 13.7%
Biaya hidup 10.9%
Faktor-faktor lainnya yang bersifat non akademis berada di bawah 7%.
Dari data dapat d i s i m p u h bahwa penelitian s e w a keseluruhan merupakan
(3)
penyebab utama dari keterlambatan studi.
Bila kegiatan penelitian ini ditinjau lebih lanjut di dapatkan data-data sebagai berikut :
Penulisan usulan penelitian memerlukan waktu yang berki(i).
sar diantara 1 - 48 bulan dengan sebaran seperti terlihat
pada gambar 1.
Pelaksanaan penelitian berkisax antara 8 - 48 bulan dengan
(ii).
sebaran seperti terlihat pada gambar 2.
(iii).
Pengolahan data berkisar diantara 2 - 42 bulan

Penulisan disertasi diantara 4 - 40 bulan.
(iv).
Lama seluruh aktivitas penelitian dari penyusunan usulan penelitian sam(4)
pai selesai penulisan disertasi berkisar diantara 16 - 60 bulan (rata-rata 32
bulan), dengan sebaran seperti pada gambar 3. Mengingat waktu penelitian
dapat dimulai sedini mungkm yaitu pada akhir semester I. Hal ini juga
berlaku bagi penentuan Ketua dan Anggota komisi serta pelaksanaan ujian
prelim.
Dari data inventarisasi yang tersimpan di tata usaha FPS - IPB terdaftar sejumlah 101 yang terdiri dari program gaya lama (Sistem menggunakan promotor) dan sistem terstruktur. Bila dihitung sebaran lama penyelesaian studi program S3 didapatkan gambaran seperti terlihat pada gambar
4. Dari data ini terhitung rata-rata lama studi program S3 sejumlah 51 bulan (4 tahun 3 bulan).
Dari data ini didapatkan pula bahwa peserta yang berasal dari IPBmenyelesaikan studinya relatif lebih lama yaitu 63 bulan.
Rata-rata tersebut jelas melewati jangka waktu pelaksanaan program S3 sehingga kesimpulan sebelumnya yang menyatakan agar kegiatan-penelitiandan penentuan Kornisi pembimbing terutama ketuanya perlu ditelcankan sekali lagi.
Kemampuan peserta yang dinyatakan dengan nilai mutu rata-rata terhadap
lama studi ternyata tidak memberikan pengaruh yang berarti seperti terlihat pada
gambar 5 untuk peserta yang berasal dari IPB atau Perguruan, Tinggi yang setara
(Perguruan Tinggi Sumber dan Pengasuh S1 - PTSP) dm, gambar 6 untuk peserta
dari Perguruan Tinggi Pengirim dan Penerima Tenaga Akademik lulusan S1 (PTPP).
Hal ini sangat menarik untuk di diskusikan lebih lanjut pa& makalah lain yang khusus membahas masalah kriteria, seleksi masuk serta kemajuan studi berdasarkan

NMR.


(1)
(2)

(3)
(4)

(5)

Lama waktu kegiatan penelitian merupkan kendala utama dalam usaha
mempercepat penyelesaian studi di program S FPS - IPB. Jangka Waktu
rata-rata y q g diperlukan untdc kegiatan ini a$ah 32 bulan.
Rata-rata peserta program S3 FPS menyeiesaikan program studi S3 - nya
dalam jangka waktu 5 1 bulan dimana peserta yang berasal dari IPB memerlukan waktu rata-rata 63 bulan.
Faktor-faktor lain yang merupkan, penghambat penyelesaian studi S3 adalah, masalah kesehatan, kekurangan biaya hidup, kuliah dan pembimbmgnya.
Kemarnpuan akadernik seorang peserta berdasarkan NMR serta perguruan
tinggi asal belum menjamin cepatnya penyelesaian studi di S3 .
Untuk mempercepat penyelesaian Studi di S3 peserta seharusnya memulai
kegiatan penelitiannya pada akhir semester I.


TABEL 1. KONTIUBVSI BERBAGAI F M T O R T E a W D A P
PENYELESAIAN STUDI 8 8
JPB
DI PPS

-

NRP

LAMA STUDI

FAKTOB PENYEBAB (b)

BuLn
1

2

3


4

6

6

7

8

1. TNM 79621

2.
3.
4.
A
6.
7.

TNH 79509

PSL 80628
PSL 80664
PSL 81629
IPN 79612
PSL 81618
6. FIT 80610
9. RPR 81069
1O.PPN 79604
11.PWD 80611
12.PPN 79606*
13.RPR 80664
14.ENT 80622
169TK 76608
16.PTK 80679
179SL 80507
18.ENT 80547,
1S.PSL 80626
20.STK 73601
21.TNM 77506
22.TNM 80641

23.RPR 77634
24.ENT 77604'
26.KPN 76609
26.ENT 80638
27.NR 81601*

c.tat.n :

S3 langame
Faktor P8nyeb.b : 1. Yaterl ParkuUun
3. Mat& Penelitinn
3. Pembimbingan
4. BLya Hidup
6. Biaya buhlfoto copy
6. Bhya penelltian
7. A-ui
akrdsmis

8. M.ul.h keluarg8
9. M&.h

kmdutm
10. DIL.

9

10

JUtdLAE

2
.I-'

.-.
al

CI

E

PI


LAMA AKTIFITAS PENELITIAN