Gambar 4.3 Grafik hidrograf Satuan Sintetik Sneyder Sungai Indragiri kala ulang 25 tahun
2.13. Analisis Hidrolika
2.13.1. Pemodelan Keadaan Banjir Sungai Indragiri dengan HEC RAS
Untuk pemodelan keadaan banjir digunakan data primer data lapangan yang telah diolah sebelumnya menjadi data geometrik sungai baik cross section,
long section, jarak tiap cross section, angka kekasaran saluran dan elevasi sungai yang dipadukan dengan debit banjir kala ulang 25 tahun yang diinput ke dalam
Softwere HEC-RAS. Kemiringan dasar yang digunakan dalam perencanaan ini mengikuti
kemiringan dasar Sungai yaitu sebesar 0,00031 dengan kekasaran dinding sungai sebesar 0,035.Untuk mengetahui analisa kapasitas sungai agar dapat dipastikan
sekitar daerah tebing khususnya daerah pemuikiman banjir akibat debit banjir periode ulang 25 tahun tersebut. Batasan bantaran sungai Indragiri tersebut
diambil sejauh 200 m dari tepi sungai dengan asumsi HEC RAS titik akhir merupakan dinding sungai.
HEC RAS akan menghasilkan output data elevasi MA tiap cross section, elevasi MA kritis tiap cross section, elevasi garis energi, slope garis energi tiap
cross section, kecepatan aliran tiap cross section, luas penampang basah, Froude Number tiap cross section, penampang memanjang dan penampang melintang.
Hasil hitungan dalam bentuk grafik dan tabel tentunya setelah program di run. Presentasi dalam bentuk grafik dipakai untuk menampilkan tampang lintang
gerak muka air, tampang panjang perubahan profil muka air sepanjang alur, kurva ukur debit, gambar perspektif alur, atau hidrograf. Presentasi dalam bentuk
tabel dipakai untuk menampilkan hasil rinci berupa angka nilai variabel di
Universitas Sumatera Utara
1 06 00 10700
10800 1 09 00
11000 11100
1 12 00 11300
10 12
14 16
18 20
Sta tion m E
le v
a ti
o n
m
Legend
EG 07N OV2012 2400 WS 07N OV2012 2400
Ground Bank Sta
.03 .03
.03
lokasititik tertentu, atau laporan ringkas proses hitungan seperti kesalahan dan peringatan.
Hasil running HEC RAS dalam bentuk penampang cross section dapat dilihat pada gambar 4.3. Tampak air biru sudah melebihi daya tampung
penampang sungai akibat debit banjir Q25 tahun. Titik berwarna merah menunjukkan titik daya tampung maksimal pada sungai tersebut.
Gambar 4.4 Profil muka air banjir Q
25
pada Sungai Indragiri saat banjir
Untuk penampang sungai yang tampak, baik data cross section dan long section ,secara bersamaan secara 3 dimensi gambar perspektif terjadinya banjir
dapat dilihat pada gambar 4.4, yang menunjukkan muka air pada saat banjir di sepanjang alur sungai. Garis berwarna merah menunujukkan batas penampang
basah bank Sungai Indragiri, jika air lewat dari batas tersebut, maka dapat dikatakan banjir atau air sungai pasang sehingga menyebabkan meluap dari
penampangnya. Garis berwarna hitam menunjukkan garis contour dan bantaran sungai, jika air tidak mampu tertampung di dalam penampang, maka air akan
meluap ke bantaran tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Perspektif Muka Air Banjir pada Tikungan Sungai Indragiri
Indargiri River Plan: Plan 03 12112012
Legend
WS Ma x WS Grou nd
Bank Sta Grou nd
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN
2.14. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisa data dari tugas akhir yang berjudul “Analisa Debit Banjir Sungai Indragiri di desa Pasir Kemilu Rengat,
Kabupaten Indragiri Hulu” di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisa distribusi curah hujan dengan menggunakan software smada
dianggap dapat mendekati hasil perhitungan manual Excel dengan menggunakan Metode Distribusi Gumbel tipe I dengan selisih hitung rata-
rata 2,19 untuk kala ulang 25 tahun. Perhitungannya:
, ,
,
100 = 2,19
2. Dalam perhitungan hujan rencana maksimum, penulis menggunakan probalitas hujan metode distribusi Gumbel program Smada. Probalitas
hujan periode ulang tahunan dicantumkan sebagai berikut :
Tabel 4.12
Hasil Perhitungan Hujan Program SMADA
3. Dari hasil perhitungan diatas untuk debit banjir rencana Qp untuk periode ulang 25 tahunan, didapat Q puncak = 2568.98 m
3
s.
4.
Hasil running HEC-RAS dalam bentuk penampang cross section, menunjukkan air sudah melebihi daya tampung penampang sungai akibat
No. Kala Ulang
t ahun Curah Hujan
mm 1.
5 125.7240
2. 10
146.8043 3.
25 173.4392
4. 50
193.1986 5.
100 212.8121
Universitas Sumatera Utara