minuman teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga. Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever.
Pada 22 Juli 1980 nama perusahaan diubah menjadi PT. Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia
mendaftarkan 15 dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981 dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.
Unilever memiliki beberapa perusahaan lain di Indonesia, yaitu: 1.
PT. Anugrah Lever Didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dibidang pembuatan, pengembangan,
pemasaran dan penjulan kecap, saus cabe dan saus-saus dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain.
2. PT. Technopia Lever
Didirikan pada tahun 2002 dan bergerak dibidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merek-merk dagang Domestos Nomos.
3. PT. Knorr Indonesia
Diakuisisi pada tanggal 21 Januari 2004.
b. Jenis Produk
Produk yang dihasilkan PT. Unilever Indonesia Tbk, yaitu: Surf, Rinso, Buavita, Sunslik, Taro, Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, Close Up, Citra, Axe,
Royco, Kecap Bango, Sari Wangi, Blue Band, Wall’s, Sunlight, Pond’s, Lux, Rexona, Pure It, CIF, Vaseline, Dove, Domestos Nomos, Viso, Wipol, Vixal.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Deskriptif Variabel Penelitian
Berdasarkan hasil pengolaha data maka akan dilakukan analisis dengan tujuan untuk menjawab seluruh permasalahan dalam penelitian ini. Sebelum
penelitian sampai pada tahap analisis model maka peneliti akan membahas secara deskriptif nilai variabel bebas Working Capital Turnover, Total Assets Turnover
dan variabel terikat Return on Assets. Rasio-rasio tersebut dihitung pada periode tahun 2005-2009. hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai
berikut:
Tabel 4.1 WCTO, TATO, ROA PT Mustika Ratu, Tbk, PT Mandom Indonesia, Tbk,
dan PT Unilever Indonesia, Tbk Tahun 2005-2009
Keterangan
PT. Mustika Ratu PT. Mandom Indonesia
PT. Unilever Indonesia
Tahun
WCTO kali
TATO kali
ROA WCTO
kali TATO
kali ROA
WCTO kali
TATO kali
ROA
2005 1.16
0.72 2.93
4.01 1.66
17.02 18.89
2.60 37.49
2006 1.18
0.78 3.12
3.03 1.42
14.89 20.72
2.45 37.22
2007 1.23
0.80 3.52
2.72 1.40
15.34 47.07
2.35 36.84
2008 1.33
0.87 6.28
2.84 1.36
12.61 1278.55
2.39 37.01
2009 1.44
0.95 5.75
2.86 1.40
12.53 126.78
2.44 40.67
Rata-rata 1.27
0.82 4.32
3.09 1.45
14.48 298.40
2.45 37.84
Sumber : www.idx.co.id, 22 Juni 2011, data diolah
4.2.1 Variabel Working Capital Turnover a. Variabel Working Capital Turnover PT. Mustika Ratu, Tbk.
Working capital turnover menggambarkan jumlah rupiah penjualan neto yang diperoleh bagi setiap rupiah modal kerja. Modal kerja PT Mustika Ratu, Tbk
Meliputi kas, investasi, piutang, persediaan, pajak dibayar dimuka, biaya dibayar
Universitas Sumatera Utara
dimuka, uang muka pemasok dan lainnya. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa working capital turnover PT Mustika Ratu, Tbk mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.
Secara deskriptif, pergerakan working capital turnover PT Mustika Ratu, Tbk dari tahun 2005-2009 dapat dilihat sebagi berikut:
Sumber : www.idx.co.id, 22 Juni 2011, data diolah
Gambar 4.1 Fluktuasi
Working Capital Turnover PT Mustika Ratu, Tbk periode 2005-2009
Periode tahun 2005-2006 working capital turnover mengalami peningkatan yang disebabkan oleh naiknya penjualan neto dan meningkatnya
jumlah modal kerja khususnya piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka dan biaya pemasok lainnya. Pada periode tahun 2006-2007, working capital turnover
mengalami peningkatan yang disebabkan oleh peningkatan penjualan neto dan adanya penurunan modal kerja khususnya biaya dibayar dimuka dan uang muka
pemasok dan lainnya. Pada periode tahun 2007-2008, working capital turnover mengalami peningkatan yang disebabkan oleh naiknya penjualan neto dan adanya
peningkatan jumlah modal kerja khususnya kas, piutang, persediaan, pajak dibayar dimuka, biaya dibayar dimuka, uang muka pemasok dan lainnya yang
1.16 1.18
1.23 1.33
1.44
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20 1.40
1.60
2005 2006
2007 2008
2009
Tahun
Working Capital Turnover
Universitas Sumatera Utara
lebih besar dari peningkatan penjualan neto. Pada periode tahun 2008-2009 working capital turnover mengalami peningkatan disebabkan oleh peningkatan
penjualan neto. Peningkatan penjualan neto disebabkan oleh peningkatan permintaan produk kosmetik maupun produk herbal.
Nilai tertinggi pada rasio ini berada pada tahun 2009 yaitu sebesar 1.44x. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perputaran modal kerja pada PT Mustika
Ratu, Tbk sebesar 1.44x dalam setahunnya. Nilai terendah pada rasio ini berada pada tahun 2005 yaitu sebesar 1.16x.
b. Variabel Working Capital Turnover PT Mandom Indonesia Tbk.