Jenis Produk Deskriptif Variabel Penelitian 1.45 298.40 37.84

minuman teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga. Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980 nama perusahaan diubah menjadi PT. Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia mendaftarkan 15 dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981 dan mempunyai lebih dari 1000 supplier. Unilever memiliki beberapa perusahaan lain di Indonesia, yaitu: 1. PT. Anugrah Lever Didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dibidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjulan kecap, saus cabe dan saus-saus dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain. 2. PT. Technopia Lever Didirikan pada tahun 2002 dan bergerak dibidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merek-merk dagang Domestos Nomos. 3. PT. Knorr Indonesia Diakuisisi pada tanggal 21 Januari 2004.

b. Jenis Produk

Produk yang dihasilkan PT. Unilever Indonesia Tbk, yaitu: Surf, Rinso, Buavita, Sunslik, Taro, Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, Close Up, Citra, Axe, Royco, Kecap Bango, Sari Wangi, Blue Band, Wall’s, Sunlight, Pond’s, Lux, Rexona, Pure It, CIF, Vaseline, Dove, Domestos Nomos, Viso, Wipol, Vixal. Universitas Sumatera Utara

4.2 Deskriptif Variabel Penelitian

Berdasarkan hasil pengolaha data maka akan dilakukan analisis dengan tujuan untuk menjawab seluruh permasalahan dalam penelitian ini. Sebelum penelitian sampai pada tahap analisis model maka peneliti akan membahas secara deskriptif nilai variabel bebas Working Capital Turnover, Total Assets Turnover dan variabel terikat Return on Assets. Rasio-rasio tersebut dihitung pada periode tahun 2005-2009. hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 WCTO, TATO, ROA PT Mustika Ratu, Tbk, PT Mandom Indonesia, Tbk, dan PT Unilever Indonesia, Tbk Tahun 2005-2009 Keterangan PT. Mustika Ratu PT. Mandom Indonesia PT. Unilever Indonesia Tahun WCTO kali TATO kali ROA WCTO kali TATO kali ROA WCTO kali TATO kali ROA 2005 1.16 0.72 2.93 4.01 1.66 17.02 18.89 2.60 37.49 2006 1.18 0.78 3.12 3.03 1.42 14.89 20.72 2.45 37.22 2007 1.23 0.80 3.52

2.72 1.40

15.34 47.07

2.35 36.84

2008 1.33 0.87 6.28 2.84 1.36 12.61 1278.55 2.39 37.01 2009 1.44 0.95 5.75 2.86 1.40 12.53 126.78 2.44 40.67 Rata-rata 1.27

0.82 4.32

3.09 1.45

14.48 298.40

2.45 37.84

Sumber : www.idx.co.id, 22 Juni 2011, data diolah

4.2.1 Variabel Working Capital Turnover a. Variabel Working Capital Turnover PT. Mustika Ratu, Tbk.

Working capital turnover menggambarkan jumlah rupiah penjualan neto yang diperoleh bagi setiap rupiah modal kerja. Modal kerja PT Mustika Ratu, Tbk Meliputi kas, investasi, piutang, persediaan, pajak dibayar dimuka, biaya dibayar Universitas Sumatera Utara dimuka, uang muka pemasok dan lainnya. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa working capital turnover PT Mustika Ratu, Tbk mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Secara deskriptif, pergerakan working capital turnover PT Mustika Ratu, Tbk dari tahun 2005-2009 dapat dilihat sebagi berikut: Sumber : www.idx.co.id, 22 Juni 2011, data diolah Gambar 4.1 Fluktuasi Working Capital Turnover PT Mustika Ratu, Tbk periode 2005-2009 Periode tahun 2005-2006 working capital turnover mengalami peningkatan yang disebabkan oleh naiknya penjualan neto dan meningkatnya jumlah modal kerja khususnya piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka dan biaya pemasok lainnya. Pada periode tahun 2006-2007, working capital turnover mengalami peningkatan yang disebabkan oleh peningkatan penjualan neto dan adanya penurunan modal kerja khususnya biaya dibayar dimuka dan uang muka pemasok dan lainnya. Pada periode tahun 2007-2008, working capital turnover mengalami peningkatan yang disebabkan oleh naiknya penjualan neto dan adanya peningkatan jumlah modal kerja khususnya kas, piutang, persediaan, pajak dibayar dimuka, biaya dibayar dimuka, uang muka pemasok dan lainnya yang 1.16 1.18 1.23 1.33 1.44 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 2005 2006 2007 2008 2009 Tahun Working Capital Turnover Universitas Sumatera Utara lebih besar dari peningkatan penjualan neto. Pada periode tahun 2008-2009 working capital turnover mengalami peningkatan disebabkan oleh peningkatan penjualan neto. Peningkatan penjualan neto disebabkan oleh peningkatan permintaan produk kosmetik maupun produk herbal. Nilai tertinggi pada rasio ini berada pada tahun 2009 yaitu sebesar 1.44x. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perputaran modal kerja pada PT Mustika Ratu, Tbk sebesar 1.44x dalam setahunnya. Nilai terendah pada rasio ini berada pada tahun 2005 yaitu sebesar 1.16x.

b. Variabel Working Capital Turnover PT Mandom Indonesia Tbk.

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Perputaran Persediaan dan Perputaran Total AktivaTerhadap Return on Asset Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 105 86

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

PENGARUH PERPUTARAN KOMPONEN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 18

Pengaruh rasio hutang dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 1

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

PANGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

SKRIPSI ANALISIS HUBUNGAN PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 0 14