kepuasan kerja adalah 0,583 itu berarti hubungan antara komitmen profesional dengan kepuasan kerja adalah cukup kuat, karena 0,583 diantara
nilai 0,40 – 0,59.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat diuraikan bahwa hasil uji dari variabel dependen kepuasan kerja dengan variabel independen
komitmen organisasi dan komitmen profesional secara keseluruhan memiliki hubungan yang cukup kuat. Berikut ini akan dijelaskan atas jawaban
dari hipotesis penelitian. 1.
Komitmen organisasi memiliki hubungan dengan kepuasan kerja Dari hasil uji korelasi spearman dapat diketahui adanya hubungan antara
komitmen organisasi dengan kepuasan kerja. Hal ini dibuktikan bahwa nilai signifikan komitmen organisasi dengan kepuasan kerja sebesar 0,003
yang berarti H ditolak dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,470 diantara
nilai 0,40 – 0,59 yang berarti memiliki hubungan yang positif dan cukup
kuat. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa komitmen organisasi memiliki hubungan positif yang cukup kuat terhadap kepuasan kerja
sehingga dapat dikatakan bahwa komitmen organisasi di Kantor Akuntan Publik Yogyakarta terjadi jika seorang auditor percaya dan menerima
tujuan dan nilai-nilai organisasi. Seorang auditor yang menerima dan percaya tujuan dan nilai-nilai organisasi pasti akan merasa puas dengan
berbagai jenis pekerjaan yang diberikan, karena auditor tersebut sudah menjadi bagian dari organisasinya. Hasil penelitian ini mendukung dengan
yang dilakukan oleh Muhamad Furqon 2010 yang mengatakan adanya pengaruh antara komitmen organisasi dengan kepuasan kerja.
2. Komitmen profesional memiliki hubungan dengan kepuasan kerja
Dari hasil uji korelasi spearman dapat diketahui adanya hubungan antara komitmen profesional dengan kepuasan kerja. Hal ini dibuktukan bahwa
nilai signifikan komitmen profesional dengan kepuasan kerja sebesar 0,000 yang berarti H
ditolak dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,583 diantara nilai 0,40
– 0,59 yang berarti memiliki hubungan yang cukup kuat. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa komitmen profesional
memiliki hubungan positif yang cukup kuat terhadap kepuasan kerja sehingga dapat dikatakan bahwa komitmen profesional di Kantor Akuntan
Publik Yogyakarta terjadi jika seorang auditor menerima dan percaya terhadap nilai-nilai dan tujuan profesi. Seorang auditor yang menerima dan
percaya terhadap nilai-nilai dan tujuan profesi pasti akan merasa puas, karena seorang auditor yang sudah merasa nyaman dengan profesinya
tidak akan meninggalkan profesi tersebut. terhadap Hasil penelitian ini mendukung dengan yang dilakukan oleh Muhamad Furqon 2010 yang
mengatakan adanya pengaruh antara komitmen profesional dengan kepuasan kerja.
39
BAB VI PENUTUP