86
d News i nt er vi ew. Yait u wawancara yang berkait an dengan berit a yang bersangkut an dan unt uk
memperol eh bahan pemberit aan. e Pr epar ed quest i on i nt er vi ew. Wart awan report er
menul iskan pert anyaan-pert anyaan unt uk disampaikan kepada pej abat mel al ui sekret arisnya
karena wart awan sangat membut uhkan inf ormasi pent ing dari pej abat it u, sedangkan pej abat t ersebut
sul it dit emui.
f Gr oup i nt er vi ew. Yait u wawancara t erhadap beberapa orang narasumber dij al ankan sekal igus
unt uk membahas suat u persoal an at au impl ikasi persoal an. Sit uasinya sepert i diskusi at au mirip
dengan siaran radio dan t el evisi.
c. Persiapan wawancara
Wawancara yang baik at au sukses akan menghasil kan dat a yang baik dam l engkap sesuai harapan. Semua it u bisa
t erj adi kal au dipersiapkan dengan baik pul a. Ol eh karena it u persiapan sebel um wawancara merupakan f akt or yang
pent ing unt uk dil akukan seorang report er wart awan agar wawancara yang akan dil akukan t erl aksana dengan sukses.
Kesuksesan wart awan report er j uga akan meningkat kan kredibil it as report er it u sendiri dan l embaga penyiaran
dimana ia bekerj a.
Persiapan wawancara t ergant ung dari t uj uan wawancar a it u sendiri dan banyaknya dat a yang ingin diperol eh. Hal -hal
yang perl u dipersiapkan sebel um wawancara berl angsung bagi seorang wart awan report er adal ah sebagai berikut .
1 Persiapan diri dengan inf ormasi yang t erkait dengan
permasal ahan at au orang yang akan diwawancarai. Yait u: mengumpul kan kl iping, membaca ul ang
pernyat aan narasumber yang pernah dimuat di media massa, menghaf al dan menguasai permasal ahan pokok
isu dari hal -hal yang akan dit anyakan, mel ihat f ot o diri dan mengenal karakt er narasumber baik kel uarganya dan
f il osof i kehidupannya.
2 Mengkonf irmasikan pada at asan, t ent ang t uj uan
wawancara dan j enis inf ormasi yang harus diperol eh. Sebel um berangkat wawancara report er perl u konf irmasi
dengan seniornya at au at asannya meskipun persiapannya sudah mat ang, daf t ar pert anyaan sudah di t angan. Hal
ini perl u dil akukan agar dat a at au f akt a yang diperol eh sesuai dengan kehendak at asan, sehingga wawancara
Di unduh dari : Bukupaket.com
87
ul ang unt uk mendapat kan kel engkapan dat a f akt a bisa dihindari.
3 Persiapan Ment al , unt uk menghadapi sit uasi dan
karakt er narasumber t ermasuk rasa ant ipat i, rasa enggan dan t idak percaya diri dal am diri
report er wart awan. Wart awan report er harus dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi dan st at us
narasumbernya. Wart awan report er harus bisa masuk di semua kal angan, maka bil a t ekanan psikhol ogis
menyerangnya harus bisa mengendal ikan diri dan memul ihkan kemampuan agar wawancara t idak gagal
karena rasa gugup nervous wart awan. Unt uk menanggul angi sikap ant ipat i dan rasa t idak berminat
dengan narasumbernya yait u dengan menimbul kan rasa senang dan t ert arik dengan image posit if nya dan
mengubur t idak mengingat image yang kurang baik. Yang harus dipert ahankan adal ah t uj uan wawancara
unt uk mendapat kan f akt a yang menarik dan l engkap dari narasumber.
4 Membaca berit a dan memprediksi kemana arah isu
berkembang. Membaca berit a akt ual merupakan modal bagi wart awan report er unt uk mengikut i perkembangan
berit a dan meramal kan arah perkembangannya. Dengan demikian report er bisa mempersiapkan penul isan
kel anj ut an berit a t ersebut unt uk memenuhi harapan khal ayaknya.
5 Merencanakan pert anyaan sebagai panduan wawancara.
Menyusun pert anyaan panduan wawancara merupakan hal yang ut ama dan menent ukan keberhasil an
wawancara. Subst ansi pert anyaan yang disusun harus sesuai arah l aporan yang akan dibuat . Wart awan yang
berpengal aman daf t ar pert anyaan t idak disusun secara l engkap t et api hanya dit ul iskan poin-poinnya saj a dan
pert anyaannya nant i dikembangkan di l apangan dari j awaban-j awaban narasumber. Unt uk wart awan j unior
biasanya menyusun pert anyaan secara l engkap unt uk mengant isipasi bil a t iba-t iba kehil angan konsent rasi at au
kehabisan bahan pert anyaan, sedangkan wakt u yang t ersedia masih ada, sement ara narasumber masih
bergairah dal am menj awab pert anyaan. Cont oh pert anyaan yang t idak l engkap poin-poinnya
saj a sebagai berikut : Perubahan pol it ik, isu t erakhir, kait an perubahan dengan
demokrasi, siapa dibal ik isu suksesi, dan set erusnya. Cont oh daf t ar pert anyaan yang l engkap sebagai berikut .
Di unduh dari : Bukupaket.com
88
Pert anyaan umum : dat a diri, nama, hoby, umur, ukuran t ubuh, warna f avorit , cit a-cit a, sekol ah,
pandangan hidup dansebagainya. Pert anyaan opini sepert i :
Bagaimana perj al anan karier anda ? Siapa yang menunj ang karier anda ?
Bagaimana rasanya set el ah sukses ? Bagaimana cara anda membagi wakt u?
Dan sebagainya.
Di samping it u report er wart awan pent ing meningkat kan kemampuan dan ket erampil an komunikasi secara l isan
dan bert anya secara singkat dan j el as demi suksesnya wawancara.
6 Membuat Janj i. Adal ah menghubungi narasumber unt uk
mendapat kan kesepakat an kapan dan dimana j am berapa, berapa l ama wawancara bisa dil akukan. Unt uk
menghubungi perl u t ahu dat a al amat , nomor t el epon narasumber. Permint aan bisa mel al ui surat resmi
maupun t el epon. Langkah awal dal am membuat j anj i adal ah mengenal kan nama, ident it as resmi t ermasuk
dari media apa sert a t uj uan wawancara dengan bahasa dan gaya bicara yang simpat ik supaya narasumber
t ert arik dan percaya sert a menyediakan diri unt uk diwawancarai. Cat at semua kesepakat an j anj i t ersebut
unt uk dit epat i j angan sampai t erl ambat . Ket erl ambat an akan mempengaruhi kredibil it as baik wart awan maupun
media di mana ia bekerj a.
7 Persiapan al at wawancara. Peral at an yang harus
disiapkan diant aranya adal ah : Camera, buku dan pena, t ape r ecor der , t el epon, f ot ocopy dokumen yang
diperl ukan sebagai barang bukt i dan sebagainya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
89
Gambar. 32. Peralatan wawancara d. Sikap wawancara
Agar wawancara berj al an dengan baik dan berhasil , report er wart awan perl u menj aga sikapnya sehingga t idak
mempengaruhi secara psikhol ogis j al annya wawancara. Sikap-sikap yang harus dipert ahankan sel ama wawancara
adal ah : 1
Kesan pert ama yang baik. Hal ini dil akukan dengan cara berpenampil an yang menarik, pakaian rapi dan bersih
sert a sopan, sesuai dengan suasana wawancara dan st at us sosial nara sumber. Menj aga et ika komunikasi
sepert i cara masuk ruangan, berj abat t angan dan bert egur sapa akan mencerminkan kepribadian wart awan
dimat a narasumber. Bicara t egas dan percaya diri, kont ak pandang, sikap hormat dan perhat ian akan
mencerminkan ket erampil an komunikasi yang baik.
2 Ceria dal am menghadapi narasumber. Menunj ukkan
waj ah yang berseri-seri dan menyenangkan merupakan modal unt uk membina hubungan baik dengan narasumber
baik pada saat wawancara maupun masa yang akan dat ang, karena narasumber akan memil iki kesan image
yang posit if t erhadap report er wart awan. Keceriaan akan menghil angkan rasa asing dan sikap yang kurang
bersahabat nara sumber t erhadap report er dan mampu membuat gairah dal am wawancara.
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
3 Percaya diri. Sikap percaya diri dapat dit imbul kan
kesiapan report er yang t el ah dibuat pada wakt u persiapan. Kesiapan dal am penget ahuan akan
menimbul kan kepercayaan diri sehingga t idak bl oon didepan narasumber. Ril aks at au sant ai t et api serius
dal am wawancara akan menghil angkan ket egangan- ket egangan dal am wawancara baik yang dial ami ol eh
report er maupun nara sumber.
4 Pandai menyesuaikan diri. Menyesuaikan diri dengan
narasumber merupakan wahana membina hubungan yang l ebih erat dengan narasumber. Menyesuaikan diri dapat
dit empuh dengan cara bersikap ramah, hal us dan sopan.
5 Memahami ungkapan yang sesuai. Memahami ist il ah,
ungkapan, l el ucon, dan j argon-j argon khas narasumber akan membuat narasumber yakin dan respek pada
report er wart awan. Penguasaan ist il ah dan maknanya yang diungkapkan narasumber akan membuat wawancara
menj adi l ancar dan proses pengumpul an inf ormasi dan penyusunan l aporan menj adi l ebih cepat .
e. Pelaksanaan wawancara