Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

xlvii

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan tentang pengaruh remunerasi terhadap kinerja anggota Polri studi pada kepolisian negara republik Indonesia daerah Sumatera Utara dapat disimpulkan bahwa : 1. Uji regresi linear menunjukkan persamaan Y = 0,901 + 0,758X. Nilai kostanta sebesar 0,901 menunjukkan bahwa terdapat hubungan searah antara variable bebas dan variable terikat, artinya jika nilai variable X semakin tinggi maka niali variable Y juga semakin tinggi pula. Dengan kata lain setiap perubahan rata-rata variable Y untuk setiap perubahan variable X sebesar satu satuan. Perubahan ini merupakan pertambahan apabila b bertanda positif dan penurunan bila b negatif, sehingga : • Konstanta sebesar 0,901 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai remunerasi maka nilai kinerja anggota Spripim Polda Sumut sebesar 0,901. • Koefisien regresi nilai x sebesar 0,758 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai remunerasi, maka nilai kinerja anggota Spripim Polda Sumut bertambah sebesar 0,758. 2. Uji normalitas menunjukkan nilai KSZ sebesar 0,618 dan Asymp Sig. 2-tailed sebesar 0,840 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. xlviii 3. Uji signifikan secara simultan dengan menggunakan uji F menjelaskan apakah ada pengaruh yang nyata signifikan variable remunerasi x terhadap variable kinerja y. Pengujian secara simultan bahawa X terhadap Y adalah dari tabel diperoleh F hitung sebesar 7,845 dengan nilai probabilitas sig sebesar 0,009. Nilai F hitung = 7,845 F tabel = 4,15, dan nilai sig. 0,009 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti secara bersama- sama simultan variable remunerasi berpengaruh signifikan terhadap variable kinerja anggota Spripim Polda Sumut. 4. Pengujian signifikan secara parsial dengan menggunakan uji t menjelaskan terdapat nilai sig. remunerasi sebesar 0.009. Nilai sig. 0,009 0,05 maka hipotesis alternative Ha diteriman dan hipotesis nol H0 ditolak. Variabel remunerasi mempunyai nilai t hitung sebesar 2,801 t tabel = 2,03951, menjelaskan bahwa variable remenurasi X memiliki kontribusi terhadap variable kinerja Y. Nilai t positif menunjukan adanya variable remunerasi mempunyai hubungan yang searah dengan variable kinerja anggota Spripim Polda Sumut. Jadi dapat disimpulkan bahwa remunerasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja. 5. Uji determinasi menjelaskan bahwa besarnya nilai hubungan R yaitu sebesar 0,449 dan dijelaskan dengan besarnya persentase pengaruh variable bebas terhadap variable terikat yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari pengkuadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisien dtererminasi R 2 sebesar 0,202, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variable remunerasi terhadap variable kinerja kinerja xlix anggota Spripim Polda Sumut variable terikat adalah 20,2, sedangkan sisanya yang sebesar 79,8 dipengaruhi oleh variable lainnya. Karena nilai R Square dibawah 50 atau cenderung mendekati 0 maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan variable independen remunerasi dalam menjelaskan variable dependen kinerja sangat terbatas.

6.2 Saran