Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan karakteristik suami, dilihat dari umur bahwa suami berumur 26-30 tahun merupakan responden terbanyak yaitu 18 orang 52,9, pendidikan suami terbanyak SMAKMSederajat yaitu 17 orang 50, pekerjaan suami terbanyak wiraswasta yaitu 17 orang 50, sumber informasi yang didapat suami mengenai perawatan bayi terbanyak berasal dari sumber lain keluarga,teman,masyarakat yaitu sebanyak 17 orang 50. 2. Berdasarkan kategori pengetahuan suami tentang perawatan bayi menunjukkan mayoritas suami mempunyai pengetahuan cukup yaitu 18 orang suami 52,9. 3. Berdasarkan kategori sikap suami terhadap perawatan bayi menunjukkan seluruh suami mempunyai sikap positif yaitu 34 orang suami 100

B. Saran

1. Bagi Peneliti Selanjutnya Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi suami yang memiliki bayi kurang tanggap mengenai perawatan bayi dan memberikan penyuluhan kepada suami tentang perawatan bayi sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan bayi dan menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dengan pemberian perawatan yang optimal terhadap bayi. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan mengembangkan pengetahuannya dengan belajar lebih banyak lagi tentang perawatan bayi, kemudian memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terutama suami yang dilakukan di Lingkungan tempat tinggal masyarakat sehingga masyarakat terutama suami yang memiliki bayi bertambah pengetahuan dan pemahamannya tentang perawatan bayi dan segera mau melaksanakan perawatan bayi. 3. Bagi Suami yang Memiliki Bayi Bagi para suami diharapkan mau melakukan perawatan terhadap bayinya walaupun dengan waktu yang terbatas karena merupakan tanggung jawab suami sebagai kepala keluarga untuk merawat dan menjaga kesehatan bayi dan keluarganya. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta. --------------------------. 2005. Metode penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. --------------------------. 2005. Promosi Kesehatan ; Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sugjana. 2002. Metode Statistik. Bandung : Tarsito. Arikunto, Suharmi. 2006. ProsedurPenelitian suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sastroasmoro, Sudigdo. 2002. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Agung Seto. Priyo, Sutanto, 2001. Modul Analisis Data. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Unuiversitas Sumatera Utara. Carminers, E. G., Zeller, R. A. Series: Quantitative Applications in the Social Sciences. Reliability and Validity Assessment. A sage University Paper Budiarto, Eko. 2002. Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC S. Nee. Tekla. 2002. Bayi Tahun Pertama. Cetakan I. Jakarta : ARCON Henderson, Christine. 2005. Konsep Kebidanan ; Essential Midwifery. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Nursalam. 2003. Konsep Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. P. Shelov. Steven . 2002. Perawatan Untuk Bayi dan Balita. Jakarta : ARCON. B. Hurlock. Elizabeth. 2007. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Samin, A. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Medan: USU Press. Universitas Sumatera Utara http: www.IndonesiaOntime.com. Home Humaniora Kesehatanangka kematian Bayi Masih Tinggi. http : www.BayiCerdas.com. Cara Benar Merawat Bayi, 2009 by Al Arif, Sked. http:kuliahbidan.wordpress.com20080719tips-mempererat-hubungan-antara-ayah- dan-anakPosted on Juli 19, 2008 by kuliah bidan. http:cokroaminoto.blogetery.com20100111merawat-bayiJanuary 11th,2010. Universitas Sumatera Utara Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bernama Agnes Emerensiana Sitorus 095102071 adalah mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang ” Pengetahuan dan Sikap Suami Terhadap Perawatan Bayi Di Lingkungan VI Kelurahan Simpang Kecamatan Medan Tuntungan ”. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan bapak dan ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya, saya mohon kesediaan bapak dan ibu dalam melakukan pelaksanaan tentang tujuan penelitian saya. Jika, bapak dan ibu bersedia silahkan tanda tangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesediaan bapak dan ibu. Partisipasi Bapak dan Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga bapak dan ibu bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada saksi apapun. Identitas pribadi bapak dan ibu dan semua informasi yang bapak dan ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini. Terima kasih atas partisipasi bapak dan ibu dalam penelitian ini. Medan, Januari 2010 Peneliti Responden Agnes Emerensiana Sitorus Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TERHADAP PERAWATAN BAYI DI LINGKUNGAN VI KELURAHAN SIMPANG SELAYANG KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2010 I. Karakteristik Responden A. Isilah identitas saudara dibawah ini sesuai dengan keadaan saudara. B. Pilihlah salah satu jawaban yang benar menurut anda dari pertanyaan di bawah ini. Data Demografi No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Sumber Informasi : a. Media elektronikcetak b. Tenaga Kesehatan dokter, perawat, bidan c. Sumber Lain keluarga, teman, masyarakat Universitas Sumatera Utara

II. Pengetahuan

Berilah tanda silang X pada jawaban yang benar menurut anda. 1. Perawatan bayi merupakan : a. Hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi. b. Hal yang harus dilakukan karena merupakan kewajiban. c. Hal yang merepotkan dan mengganggu pekerjaan. 2. Tujuan suami melakukan perawatan bayi : a. Membantu istri dalam merawat bayi agar bayi mendapatkan pehatian yang optimal. b. Melakukan tugas perawatan yang merupakan tanggung jawab. c. Menunjukkan kemampuan suami dalam merawat bayinya. 3. Tujuan memberi makan bayi adalah : a. Agar bayi tetap sehat dengan memperoleh gizi yang seimbang. b. Agar bayi tidak menangis dan rewel. c. Agar bayi tenang dan tidak menangis. 4. ASI Eksklusif merupakan sumber makanan yang terbaik untuk bayi, yang harus diberikan pada umur : a. 0 – 6 bulan b. 0 – 12 bulan c. 6 – 12 bulan 5. Makanan pendamping ASI dapat diberikan pada bayi umur : a. Di atas 6 bulan b. Di bawah 6 bulan c. Di atas 12 bulan Universitas Sumatera Utara 6. Jenis makanan tambahan yang diberikan pada bayi adalah : a. Susu formula dan bubur b. Susu formula dan nasi c. Susu formula 7. Bayi menangis pada malam hari salah satunya disebabkan karena : a. Bayi Lapar b. Bayi mengantuk c. Bayi kurang tidur 8. Memandikan bayi bertujuan untuk : a. Menjaga kebersihan dan menghindarkan bayi dari bahaya terinfeksi penyakit b. Menjaga kebersihan agar bayi merasa nyaman c. Agar bayi tidak bau 9. Menggendong bayi dapat : a. Memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi bayi sehingga bayi tidak rewel. b. Menidurkan bayi c. Agar terbiasa digendong 10. Perawatan yang tidak optimal dapat mengakibatkan : a. Bayi tidak terurus, pertumbuhan tidak optimal dan mudah terserang penyakit b. Pertumbuhan bayi lambat c. Biasa saja, tidak berpengaruh. Universitas Sumatera Utara

III. Sikap

Berikan tanda check list √ pada kotak jawaban sesuai dengan pendapat anda. SS : Sangat setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No. Pertanyaan SS S TS STS 1. Perawatan bayi penting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi. 2. Suami turut merawat bayi merupakan, partisipasi suami dalam kehidupan keluarga. 3. Bayi yang ibunya belum dapat mengeluarkan ASI, dapat diberi air putih. 4. Mengganti pakaian atau popok bayi dapat dilakukan setelah bayi mandi atau kapan saja bila pakaian basah atau kotor. 5. Menggendong bayi dapat menimbulkan perasaan yang aman dan nyaman bagi bayi. 6. Setiap saat suami harus ada untuk melakukan perawatan pada bayinya. 7. Suami harus libur bekerja untuk membantu istri merawat bayi. 8. Bayi dapat diberikan makanan tambahan segera setelah bayi lahir. 9. Memandikan bayi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. 10. Hubungan antara ayah dan ibu terhadap bayi sama, sehingga suami harus dapat mengerjakan pekerjaan istri. Universitas Sumatera Utara NILAI CONTENT VALIDITY INDEX No Pertanyaan Nilai 0,7 0,8 0,9 1,0

A. PENGETAHUAN