Koefisien regresi β� -0,067, ini menunjukkan bahwa variabel etika Pengujian Koefisien Determinasi Dependent Variable: Pelanggan

79 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan pada Tabel 4.17 dan Tabel 4.18, maka diperoleh persamaan hasil regresi linear sederhana sebagai berikut: Y1 = 50.180+ 0,604 Y2 = 44.903+ -0,067 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan pada Tabel 4.17 dan Tabel 4.18, maka diperoleh hasil regresi linear sederhana sebagai berikut: 1. Etika Perusahaan Terhadap Karyawan

a. Konstanta α = 50.180, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika

variabel Etika Perusahaan X = 0, maka karyawan = 50.180.

b. Koefisien regresi β� 0,604, ini menunjukkan bahwa variabel etika

perusahaan berpengaruh positif terhadap karyawan sebesar 0,604. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel etika perusahaan sebesar satuan, maka etika karyawan akan meningkat. 2. Etika Karyawan Terhadap Pelanggan

a. Konstanta α = 44.903, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika

variabel Etika Karyawan X = 0, maka pelanggab = 50.180.

b. Koefisien regresi β� -0,067, ini menunjukkan bahwa variabel etika

karyawan tidak berpengaruh positif terhadap pelanggan sebesar -0,067. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel etika karyawan sebesar satuan, maka kepuasan pelanggan akan meningkat. Universitas Sumatera Utara 80

4.5 Pengujian Koefisien Determinasi

� Pengujian koefisien determinasi R digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R ≤ 1. Jika R semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Berikut adalah Model Summary untuk pengujian Koefisien Determinasi R pada tabel 4.17. Tabel 4.19 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .344 a .119 .109 5.42807 a. Predictors: Constant, Etika b. Dependent Variable: Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Tabel 4.20 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .142 a .020 .009 2.70162 a. Predictors: Constant, Karyawan

b. Dependent Variable: Pelanggan

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa: a. R = 0,344 berarti hubungan antara variabel etika perusahaan terhadap karyawan dan etika karyawan terhadap pelanggan sebesar 34,4, Universitas Sumatera Utara 81 artinya hubungannya tidak erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. b. Nilai R Square sebesar 0,119 berarti hanya 11,9 variabel etika perusahaan dapat dijelaskan oleh karyawan. Sedangkan sisanya 89,1 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dapat diteliti oleh penelitian ini. c. Standard Error of Estimated Standar deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 5.42807. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa: a. R = 0,142 berarti hubungan antara variabel etika perusahaan terhadap karyawan dan etika karyawan terhadap pelanggan sebesar 14,2, artinya hubungannya sangat tidak erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. b. Nilai R Square sebesar 0,020 berarti hanya 2 variabel etika karyawan dapat dijelaskan oleh pelanggan. Sedangkan sisanya 98 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dapat diteliti oleh penelitian ini. c. Standard Error of Estimated Standar deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2.70162. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. Universitas Sumatera Utara 82

4.6 Pengujian Hipotesis