1. Struktur Batang
Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya tumbuh diatas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan
pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks endodermis, dan silinder pusat stele. Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem.
Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput, dan batang basah. Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam kambium membentuk kayu,
sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain jati, mangga, dan mranti.
Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang kayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya tumbuhan bayam
dan patah tulang.
2. Fungsi Batang
Umumnya warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang telah tua adalah kecoklat-coklatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air, dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai
alat perkembangbiakan.
a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya khususnya matahari.
b. Pengangkut. Batang berguna sebgai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, natang pada tumbuhan sagu. d. Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik
secara alami maupun buatan, menggunakan batang. Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain: untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya
batang pohon jati, untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus, untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.
Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar para siswa.
2. Melakukan kegiatan absensi. 3. Melakukan pengkondisian kelas agar semua siswa siap untuk menerima pelajaran hari ini.
4. Memotivasi siswa dengan meminta siswa mengamati lingkungan sekitar kelas dan bertanya jawab mengenai
tumbuhan yang ada disana. 5. Bertanya jawab dengan siswa berkaitan dengan materi fungsi batang pada tumbuhan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini. 5 menit
Inti Mengamati
1. Guru menampilkan gambar pohon. 2. Kemudian guru meminta siswa untuk mengamatinya dengan panca indera.
3. Setelah melakukan pengamatan guru meminta siswa untuk menyebutkan bagian-bagian tumbuhan dari pohon 55 menit
tersebut. 4. Mempersiapkan gelas air mineral bekas 3 buah, batang seledri atau tanaman sejenis, pewarna makanan, wadah
untuk menempatkan cairan berwarna dan kapur. 5. Siswa diminta untuk mengamati batang seledri atau tanaman sejenis yang dimasukkan kedalam gelas yang
berisi air berwarna.
Menanya 6. Mengajukan pertanyaan, seperti:
7. Apa yang terjadi pada warna tanaman setelah dibiarkan selama 30 menit? 8. Apa jumlah air didalam gelas mengalami perubahan? Mengapa?
9. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? MencobaEksperimen
10. Guru mengajak siswa untuk melakukan percobaaneksperimen. 11. Guru mengorganisasikan siswa duduk dalam tatanan pembelajaran kooperatif kelompok.
12. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. 13. Melakukan percobaaneksperimen dengan alat dan bahan yang sudah disiapkan.
14. Guru membimbing serta memfasilitasi tiap kelompok dalam melakukan percobaaneksperimen dan
mengerjakan LKS yang telah diterima.
Menalar
15. Menganalisis, batang seledri atau tanaman sejenis yang dimasukkan kedalam gelas yang berisi air berwarna. Mengkomunikasikan
16. Setelah masing-masing kelompok selesai melakukan percobaan, guru meminta satudua kelompok untuk
mempresentasikan pekerjaannya. 17. Kelompok lain dipersilahkan untuk menanggapi dengan memberikan pendapat, kritik, maupun pertanyaan.
18. Menyusun kesimpulan fungsi batang pada tumbuhan.
Memberikan penghargaan, misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan kepada kelompok yang berkinerja baik.
Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan hasil kegiatan belajar.
2. Guru memberikan tugas dengan membagikan LKS baru sebagai PR untuk dikerjakan siswa secara individual
dan akan dibahas pada pertemuan berikutnya. 3. Menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
10 menit
Sumber Belajar :
1. Buku Siswa Kelas IV SDMI 2. Buku Guru Kelas IV SDMI
Alat dan Bahan :
Gelas air mineral bekas 6 buah, batang seledri atau tanaman sejenis, pewarna makanan atau pewarna makanan alami, wadah untuk menempatkan cairan berwarna dan Kapur.
Penilaian
: 1. Teknik penilaian, Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen, Pilihan Ganda
Daftar Pustaka :
Azam, Much. 2008. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Wahyono, Budi. dan Nurachmandani, Setyo. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas IV. Jakarta: Buku Sekolah Elektronik BSE. Jakarta,
2014 Mengetahui,
Wali Kelas IV Peneliti
..................................
...................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 20142015 MATERI:
TUMBUHAN
Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah 12 Pamulang
KelasSemester : IVI
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
Kompetensi Inti
: 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainnya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
Kompetensi Dasar :
3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar morfologi tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.
Indikator :
1. Mengidentifikasi jenis-jenis daun pada tumbuhan yang ada dilingkungan sekitar sekolah atau rumah. 2. Mengidentifikasi struktur daun pada tumbuhan.
3. Menjelaskan struktur daun pada tumbuhan. 4. Mengidentifikasi fungsi daun.
5. Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan jenis daunnya.
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis daun pada tumbuhan dengan benar berdasarkan gambarbenda asli yang diamati. 2. Siswa dapat menyebutkan struktur daun pada tumbuhan.
3. Siswa dapat menjelaskan struktur daun pada tumbuhan. 4. Siswa dapat menjelaskan fungsi daun.
5. Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan jenis daunnya.
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Kurikulum 2013 Model Pembelajaran
: Cooperative Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Pengamatan, Ekperimen, Tanya jawab, Penugasan.
Nilai Karakter : Aktif, Mandiri, Berani, Tanggap, Patuh, Percaya Diri, Disiplin.
Materi Ajar :
Struktur Daun dan Fungsinya