PERANCANGAN KINCIR AIR KAKI ANGSA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBANGKIT LISTRIK

PERANCANGAN KINCIR AIR KAKI ANGSA SEBAGAI ALTERNATIF
PEMBANGKIT LISTRIK
Oleh: M. ZAINURI (02510044)
Mechanical Engeneering
Dibuat: 2007-02-06 , dengan 3 file(s).

Keywords: Energi Alternatif, Kincir Air

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang memiliki akan kebutuhan tenaga listrik yang
dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat seiring dengan laju perkembangan dan pertambahan
penduduk. Berbicara masalah tenaga listrik, maka hal ini tidak bisa lepas dari masalah energi
secara keseluruhan.
Setelah menipisnya cadangan energi jenis migas, pemerintah dihadapkan pada masalah
bagaimana mencari energi alternatif yang sifatnya reneable dan berwawasan lingkungan. Untuk
itu diperlukan teknologi tepat guna agar potensi energi alam yang ada di sekitar kita dapat
dimaksimalkan.
Salah satu sumber energi adalah air untuk menggerakkan kincir/turbin yang dapat menghasilkan
energi listrik. Di Indonesia memungkinkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan
ukuran daya yang besar sampai ukuran daya yang kecil (PLTM). PLTM adalah suatu
pembangkit listrik dengan skala kecil yang memanfaatkan potensi tenaga air yang banyak
dipergunakan disektor rumah tangga dengan nota bene tinggal disekitar sungai di pegunungan.

Kincir air yang dirancang untuk ditempatkan pada daerah aliran sungai dengan daya output
sebesar 220 Watt dengan tinggi air jatuh 1 meter. Daya ini dipergunakan untuk mencari besarnya
kapasitas air 30 liter/det2 sehingga nantinya akan dipeloleh dimensi runner dengan diameter luar
396 mm, dalam 377 mm, lebar 363,1 mm dan jumlah sudu sebanyak 6 buah. Dimensi poros yang
berdiameter 10 mm, panjang 490 mm dan dimensi bantalan panjang 10,5 mm dengan kekuatan
menahan beban sebesar 36,75 kg.