Uji Normalitas Kelas Kontrol
�
�
�
�
�� �
�
�
�
�
�
² �
�
�
�
²
Z Zt
fz sZ
fz-sz |fZ -
sz|
41 5
5 205 1681
8405 -1,32724 0,0934 0,4066 0,192308 0,214292
0,214292 44
6 11
264 1936 11616
-0,67614 0,2514 0,2486 0,423077 -0,17448
0,17448 47
4 15
188 2209 8836
-0,02504 0,492
0,008 0,576923 -0,56892
0,56892
50 7
22 350 2500
17500 0,626056 0,2324 0,7324 0,846154 -0,11375
0,11375 53
2 24
106 2809 5618 1,277154
0,398 0,898 0,923077
-0,02508 0,02508
56 2
26 112 3136
6272 1,928252 0,4726 0,9726 1
-0,0274 0,0274
Lo Lt
0,56892 0,173
1. Menentukan Nilai Z
Z =
X
i
−X
=
41 −47,12
4,608
= -1,32724 2.
Menentukan Nilai Zt Contoh Z -1,32724 ditabel Zt = 0,0934 lihat tabel z
3. Menentukan Nilai FZ
FZ = jika Zi 0 maka 0,5-Zt
jika Zi 0 maka 0,5+Zt 4.
Menentukan Nilai sZ SZ =
�
=
5 26
=
0,192308
5. Menentukan Kesimpulan
Lo = 0,56892 Lt = 0,173 lihat tabel untuk n=26
Karena Lo Lt 0,56892 0,173 maka sampel pada kelas eksperimen berdistribusi tidak normal.
Lampiran 13 Uji Homogenitas
Perhitungan uji homogenitas data kedua kelompok dilakukan dengan uji fisher:
1. Data statistik
� = 30 � = 26
1
²= 11,6
2
²= 21,23 2.
Menentukan F
hit
dengan rumus Fisher F
hit
=
2
²
=
21,23 11,6
F
hit
= 1,83 3.
Menentukan F
tab
dengan menggunakan tabel distribusi F Derajat kebebasan Dk:
Dk pembilang =
� - 1 = 30 – 1 = 29 Dk penyebut
= � - 1 = 26 - 1 = 25
Pada taraf signifikansi 5 diperoleh F
tab 0,05, 29, 25
= 1,93 4.
Kriteria pengujian Terima H
dan tolak H
a
untuk F
hit
F
tab
5. Kesimpulan
Diperoleh F
hit
F
tab
1,83 1,93 maka H diterima, dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa variansi kedua populasi homogen
Lampiran 14 Uji Hipotesis
1 Menentukan Rangking
M
Urutan Nilai E Rangking Urutan Nilai K Rangking
1 43
8,5 1
40 2,5
2 47
16 2
40 2,5
3 47
16 3
40 2,5
4 47
16 4
40 2,5
5 47
16 5
42 5
6 48
21 6
43 8,5
7 48
21 7
43 8,5
8 48
21 8
43 8,5
9 49
27 9
43 8,5
10 49
27 10
43 8,5
11 49
27 11
45 12
12 50
33,5 12
46 13
13 50
33,5 13
47 16
14 50
33,5 14
48 21
15 50
33,5 15
48 21
16 50
33,5 16
49 27
17 51
39 17
49 27
18 51
39 18
49 27
19 51
39 19
49 27
20 52
43 20
50 33,5
21 52
43 21
51 39
22 52
43 22
51 39
23 53
46,5 23
53 46,5
24 53
46,5 24
54 49,5
25 53
46,5 25
56 52,5
26 54
49,5 26
56 52,5
27 55
51 R2
561
28 57
54,5 29
57 54,5
30 58
56
R1 1035
1 Menentukan harga U
U
2
= 570
561 2
1 26
26 3026
2 1
2 2
2 2
1
R n
n n
n n
2
20 maka digunakan pendekatan kurva normal:
2
2 1
n n
U
= 390
2 26
30
12 1
2 1
2 1
n
n n
n
U
=
87 ,
60 12
1 26
30 26
30
U U
U Z
= 96
, 2
87 ,
60 390
570
Dibuktikan dengan Peluang 2,96 = 0,5-Ztabel untuk 2,9lihat tabel distribusi normal standar = 0,05-0,4984 = 0,0016, 0,0016
kurang dari 0,05 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan. Bila digunakan
= 0,05, nilai Z = 1,96, maka diperoleh
ZhZt 2,96 1,96. Dengan demikian Ho ditolak dan disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikansi antara strategi pembelajaran active learning terhadap motivasi belajar matematika
siswa.
Lampiran 15 Foto-Foto Kegiatan
1. Kelas Eksperimen
Membuat soal dengan berkelompok
Menjawab kuis Menilai
Guru Menjelaskan Materi SiswaGuru Bertanyajawab
Pemberian hadiah juara kelompok 1,2,3
2. Kelas Kontrol
Guru Menjelaskan Materi
Siswa maju kedepan mengerjakan soal dari guru
Siswa Mengerjakan LKS
Lampiran 16 Angket Respon Siswa
1. Apa yang kamu rasakan setelah belajar dengan menggunakan strategi
pmbelajaran aktif teknik kuis tim, berikan alasanmu?
Senang karena lebih asyik belajar bersama daripada sendirian, membuat kita lebih baik, pintar, dan aktif, termotivasi, melatih
kekompakan tim.
2. Bagaimana pendapatmu mengenai kegiatan belajar matematika yang
dilakukan dengan diskusi kelompok?
Menyenangkan bisa mempererat tali pertemanan, semua ikut mengerjakan seru, bagus karena diskusi kelompok menambah ilmu,
kita bisa bersama-sama memcahkan suatu soal.
3. Apakah strategi pembelajaran aktif dengan teknik kuis tim dapat
membuatmu paham terhadap pelajaran matematika, mengapa?
Paham, karena dengan kuis tim kita lebih sering mengerjakan soal, dapat mengasah otak, ya karena cara guru yang mengajarinya lebih
mudah dipahami, dan tidak mudah bosan dalam belajar.
4. Bagaimana pendapatmu mengenai kegiatan belajar matematika dengan
kompetisi antar sesama teman?
Bagus, karena mengasah otak kita sejauh apa yang sudah kita pelajari, setuju dan senang, bisa melatih kecerdasan, seru bisa
bekerjasama, asyik bisa saling menghargai.
5. Apa yang kamu rasakan ketika diberikan tugas untuk mengisi LKS
matematika dan mendapatkan hadiah, berikan alasanmu?
Senang karena membuat kita lebih semangat, senang karena kita harus mengisi dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hadiah,
seru karena sudah belajar mendapatkan hadiahdan bisa dimakan bersama-sama.
Lampiran 17 Wawancara Guru
1. Bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan matematika?
Kurangnya kematangan serta kesiapan siswa sehingga yang aktif hanya sebagian siswa, dan didominasi oleh siswa yang sama.
Konsentrasi yang rendah dalam memusatkan diri pada pelajaran seperti mengantuk dan bahkan sampai tertidur saat pelajaran
matematika berlangsung, kurangnya kecintaan terhadap pelajaran matematika mudah bosan dikelas, kurangnya perhatian siswa dalam
belajar seperti mengobrol dikelas.
2. Apa kesulitan terhadap matematika?
Cara orang tua mendidik, waktu sekolah yang terlalu lama, fasilitas yang kurang memadai, kurikulum yang padat sehingga
membuat pelajaran matematika dirasakan sulit bagi siswa.
3.
Berapa kkm untuk pelajaran matematika? KKMnya yaitu 69
4. Pernahkah menggunakan strategi pembelajaran aktif, jika tidak apa yang
biasa digunakan dalam belajar matematika?
Belum pernah, ya mengajar seperti biasa memberikan materi kemudian memberikan latihan soal
. 5.
Bagaimana situasi siswa saat mengerjakan soal?
Kurangnya kebanggaan akan dirinya dalam mengerjakan tugas sehingga jarang yang mengumpulkan tugas bahkan menundanya.
Bogor, Januari 2014
Mengetahui, Guru Matematika kelas V
Peneliti
Rafika Husna Wibawati, S.Si Anggi Restiana Palupi
Lampiran 18 Wawancara Siswa
1. Apa pendapatmu mengenai pelajaran matematika, berikan alasanmu?
Kadang-kadang mudah, kadang-kadang sulit. Pelajaran matematika banyak menghitung dang menggunakan rumus, jadi kurang suka
sama pelajarannya.
2. Bagaimana pendapatmu mengenai kegiatan belajar matematika yang
dilakukan gurumu?
Terkadang membosankan dan kurang bersemangat karena jarang belajar kelompok, belajarnya selalu mengerjakan soal.
3. Apakah materi yang disampaikan gurumu, mudah dipahami, berikan
alasanmu?
Kurang paham, karena jarang berdiskusi bersama teman hanya ceramah.
4. Apa yang kamu rasakan ketika diberikan tugas untuk mengisi LKS
matematika?
Suka malas mengerjakan, dan suka menyerah kalau ada soal yang sulit untuk dikerjakan.