BAB 2 Pembahasan
A. Judul Praktikum : Praktikum Senyawa Uji Balon dan Lilin
B. Pelaksanaan dan tanggal : Rabu, 12 November 2014 C. Rumusan Masalah
: 1. Mengapa campuran larutan asam cuka dengan soda kue dapat membuat balon mengembang sendiri ?
2. Mengapa nyala lilin yang ditutup dengan gelas cepat mati dari pada lilin yang dibiarkan menyala di udara bebas ?
D. Tujuan Praktikum : - Mengetahui gas hasil reaksi dari cuka CH
3
COOH dengan soda kue sehingga menyebabkan balon meniup sendiri
- Mengetahui balon tidak hanya mengembang dengan ditiup udara, namun juga bisa mengembang dengan campuran
cuka dan soda kue - Mengetahui dan membuktikan pengaruh udara terhadap
nyala api pada pembakaran lilin.
E. Dasar Teori :
1. Balon mengembang tanpa ditiup Balon adalah suatu benda yang terbuat dari karet yang dapat ditiup
dan akan mengembang karena adanya tekanan gas. Balon terbagi menjadi dua macam, yaitu balon mainan dan balon udara.
Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa kimia organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam
cuka seringkali ditulis dalam bentuk CH
3
COOH. Asam cuka memiliki konstanta dielektrik yang sedang yaitu 6.2, sehingga ia bisa
melarutkan baik senyawa polar seperi garam anorganik dan gula maupun senyawa non-polar seperti minyak dan unsur-unsur seperti
sulfur dan iodin. Sifat kelarutan dan kemudahan bercampur dari asam asetat ini membuatnya digunakan secara luas dalam industri kimia.
Soda kue atau natrium bikarbonat adalah senyawa yang larutannya dalam air bersifat basa lemah. Soda kue digunakan tidak hanya
sebagai bahan untuk memasak, tapi juga untuk pengobatan sebagai contoh obat gastrointestinal. Senyawa ini juga dibuat dalam tubuh
kita. Senyawa ini membantu menetralkan asam dalam tubuh kita menetralkan asam lambung.
Pada reaksi kimia satu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat baru. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka CH3COOH direaksikan
dengan soda kue NaHCO
3
menghasilkan gas CO
2
, berarti telah terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan terbentuknya gas dengan cara
perubahan kimia, karena menghasilkan jenis zat baru. Hal ini dibuktikan melalui pengamatan ketika dicampurkan antara asam cuka
dan soda kue terjadinya buih, sehingga balon yang tadinya kecil menjadi besar, karena disebabkan gas CO
2
dari hasil reaksi tersebut. Reaksi netralisasi merupakan reaksi penetralan asam oleh basa dan
menghasilkan air. Hasil air merupakan produk dari reaksi antara ion H+ pembawa sifat asam dengan ion hidroksida OH- pembawa sifat
basa,
Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H
+
dan CH
3
COO
-
. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang
penting.
Senyawa yang bersifat asam yang dicampurkan dengan senyawa basa akan menghasilkan senyawa yang netral. Untuk membuktikan hal
tersebut di lakukan percobaan senyawa asam lemah pada larutan asam cuka CH
3
COOH dengan senyawa basa kuat pada larutan soda kue NaHCO
3
.
2. Api lilin dalam gelas Oksigen sangat berpengaruh dalam proses kelangsungan hidup manusia, hewan, dan
tumbuhan. Semua makhluk hidup membutuhkan Oksigen untuk mempertahankan hidupnya. Manusia dan hewan membutuhkan oksigen untuk bernafas. Tumbuhan
membutuhkan oksigen untuk proses fotosintesis. Makhluk hidup bias mati tanpa adanya oksigen, karena sumber utama makhluk hidup mampu bertahan hidup adalah oksigen.
Begitu juga dengan proses pembakaran pada lilin. Lilin akan tetap menyala jika lilin berada pada tempat terbuka dan cukup udara. Jika lilin yang menyala itu kita tutup
menggunakan gelas misalnya, dalam waktu 4 detik, api itu akan padam. Ini disebut dengan peristiwa reduksi karena oksigen di dalam gelas sedikit dan lama-lama habis
sehingga melepas oksigen.
F. Alat dan Bahan :