Pintu Ayun Pengoperasian Gerendel Pintu
3.19 Pintu Ayun
Suatu pintu ayun pada eksit atau sebagai bagian dari eksit, maka: 1. Tidak mengganggu lebih dari 500 mm pada lebar yang disyaratkan dari tangga, lorong atau ramp, termasuk bordes; dan 2. Bila terbuka sempurna, tidak mengganggu lebih dari 100 mm pada lebar yang disyaratkan untuk eksit yang diperlukan, dan menentukan efek gangguan pada setiap kasus adalah mencakup pula pegangan pintu atau asesoris dari pintu tersebut. 3. Ayunan harus mengarah ke jalur penyelamatan, kecuali jika: a. melayani bangunan atau bagian bangunan dengan luas tidak lebih dari 200 m 2 , merupakan satu-satunya pintu ke luar dari bangunan, dan dipasang alat pegangan pada posisi membuka; b. melayani ruang saniter; 4. tidak menghalangi jalur ataupun arah lintasan penyelamatan.3.20 Pengoperasian Gerendel Pintu
Pintu pada eksit yang disyaratkan membentuk bagian dari eksit atau jalur yang menuju ke eksit harus siap dapat dibuka tanpa kunci dari sisi dalam yang menghadap ke jalur penyelamatan dengan satu tangan, dengan mendorong melalui alat yang dipasang pada ketinggian antara 0,9 - 1,2 m dari lantai, kecuali bila: 1. melayani ruang bawah tanah, ruang aman kebakaran, ruang sanitasi atau sejenisnya, 2. hanya melayani atau terletak di dalam: a. unit hunian tunggal pada bangunan kelas 2, 3, atau bagian bangunan kelas 4; atau b. unit hunian tunggal dengan luas area tidak lebih dari 200 m 2 pada bangunan kelas 5, 6, 7, atau 8; atau c. suatu ruang yang tidak dapat dimasuki orang setiap waktu saat pintu terkunci; atau 3. melayani hunian yang perlu pengamanan khusus dan dapat segera dibuka: a. dengan mengoperasikan alat pengontrol yang tidak berada dalam ruang yang diproteksi untuk mengaktifkan alat untuk membuka pintu, b. dengan tangan, khususnya orang yang ditunjuk oleh pemilik, sehingga orang dalam bangunan segera dapat menyelamatkan diri bila terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya; 4. dipasang dengan dilengkapi peralatan kontrol fail-safe yang secara otomatis membuka pintu saat sistem sprinkler bekerja atau aktivasi sistem deteksi dan alarm kebakaran sebagaimana diatur dalam Bab V. 5. melayani lantai atau ruang yang menampung lebih dari 100 orang, pada bangunan kelas 9b, yang bukan bangunan sekolah, panti asuhan balita atau bangunan keagamaan, di mana gerendel pintu tersebut harus siap dibuka dengan cara: a. tanpa kunci dari arah orang menuju ke jalan ke luar untuk penyelamatan; dan b. dengan satu tangan mendorong sarana tunggal seperti batang panik yang terletak antara 900 mm dan 1,2 m dari lantai; dan c. bila dipasang pintu dobel, kelengkapan sebagaimana disebut dalam a dan b hanya berlaku terhadap satu pintu.3.21 Masuk Kembali dari Eksit yang Dilindungi terhadap Kebakaran
Parts
» Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia
» KETENTUAN UMUM Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia
» PENGATURAN PENGAMANAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN
» Akses Petugas Pemadam Kebakaran Ke Dalam Bangunan
» Akses Petugas Pemadam Kebakaran Di Dalam Bangunan Saf untuk Petugas Pemadam Kebakaran
» Jarak Antara Eksit-eksit Alternatif DimensiUkuran Eksit
» Jalur Lintasan Melalui Eksit Yang Dilindungi Terhadap Kebakaran
» Tangga Luar Bangunan Lintasan Melalui TanggaRamp Yang Tidak Dilindungi Terhadap
» Menghambur Keluar Melalui Eksit Eksit Horisontal
» Tangga, Ramp Atau Eskalator Yang Tidak Disyaratkan Jumlah Orang Yang Ditampung
» Lebar Tangga Ramp Pejalan Kaki Jalan Terusan yang Dilindungi terhadap Kebakaran
» Atap Sebagai Ruang Terbuka Injakan dan Tanjakan Tangga
» Bordes Ambang Pintu Pagar Tangga Balustrade
» Pegangan Rambat pada Tangga Pintu
» Pintu Ayun Pengoperasian Gerendel Pintu
» Masuk Kembali dari Eksit yang Dilindungi terhadap Kebakaran Rambu pada Pintu
» Fungsi Persyaratan Kinerja TUJUAN, FUNGSI, DAN PERSYARATAN KINERJA 1.1 Tujuan
» 6, 7, 8, Tipe Konstruksi Yang Diperlukan
» Kinerja Bahan Bangunan Terhadap Api Kinerja Dinding Luar terhadap Api
» Batasan umum luas lantai. Bangunan-bangunan besar yang diisolasi.
» Pemisahan peralatan tidak perlu memenuhi ketentuan butir 3.11 bila
» Pemenuhan Persyaratan Kinerja. Metoda Perlindungan Yang Dapat Diterima.
» Jalan KeluarMasuk pada Dinding Tahan Api. Pintu Kebakaran Jenis GeserSorong.
» Persyaratan Penembus pada Dinding, Lantai, dan langit-langit oleh Utilitas Bangunan
» Lekukan Pengujian Sambungan-sambungan Konstruksi.
» Kolom Yang Dilindungi dengan Konstruksi Ringan Untuk TKA Tertentu.
» Tujuan Persyaratan Kinerja Spesifikasi Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran.
» m – 30.5 m m SISTEM PEMADAM KEBAKARAN MANUAL 3.1 Hidran Kebakaran Gedung
» Tujuan Persyaratan Kinerja Ketentuan instalasi APAP
» Tujuan Persyaratan Kinerja Ketentuan
» Sistem Deteksi Asap Dan Alarm
» Sistem Pembuangan Asap PENGENDALIAN ASAP KEBAKARAN 5.1 Pemberlakuan
» Tuntutan Fungsi Persyaratan Kinerja Persyaratan Teknis Pencahayaan Darurat
» Sumber Daya Jaringan Catu Daya
» Lokasi ruang Pusat Pengendali. Konstruksi.
» Pintu ‘KELUAR’. Ukuran dan Sarana.
» Ventilasi dan Pemasok Daya. Tanda Pencahayaan.
Show more