Gejala Kecanduan Internet KAJIAN PUSTAKA

2.6 Gejala Kecanduan Internet

Penelitian terdahulu Beard dan Wolf, 2001; Goldberg, 1995; Neumann, 1998; Soule dkk., 2003; Stanton, 2002; Young, 1998 telah mengidentifikasi gejala-gejala kecanduan internet dan mengelompokkannya dalam 3 kelompok yaitu tingkah laku, fisik dan mental, serta efek sosial. Gejala-gejala dari kecanduan internet ditampilkan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Gejala Kecanduan Internet Kelompok Gejala Perilaku - Toleran: kebutuhan untuk makin meningkatkan jumlah waktu untuk daring. - Waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet menjadi lebih lama daripada waktu yang sesungguhnya diperlukan. - Merasakan bahwa hal yang paling mengasikkan adalah menghabiskan waktu dengan mengakses internet atau segala hal yang berhubungan dengan internet. - Berbohong tentang level dan lamanya menggunakan internet. - Memakai internet sebagai pelarian dari masalah. Fisik dan mental - Withdrawal syndrome: pengurangan aktivitas dengan internet akan menyebabkan kecemasan, bermimpi tentang internet bahkan selalu berpikir tentang menggunakan internet. - Adanya suatu keinginan dan hasrat yang besar untuk menghentikan dan mengontrol penggunaan internet. - Peningkatan tekanan darah, stress kardiovaskuler, gangguan daya ingat, kurang konsentrasi, sakit kepala, gangguan saluran cerna, nyeri pada otot, dan gangguan penglihatan. - Letargi, kurang tidur, panik, mudah marah, tidak mampu mengontrol emosi. Sosial - Hubungan sosial, waktu rekreasi sangat berkurang bahkan nyaris tidak ada disebabkan banyak waktu dihabiskan di depan komputer intik mengakses internet. - Meningkatnya tekanan dan persaingan di tempat kerja, namun produktivitas menurun. - Meningkatnya waktu kerja dan berkurangnya waktu menikmati hidup. sumber: dimodifikasi dari Li dan Chung, 2006 Golberg 1996 menyatakan bahwa kriteria diagnostik untuk individu yang mengalami gangguan perilaku kecanduan internet adalah sebagai berikut: 1. Toleransi, didefinisikan oleh salah satu dari hal-hal berikut: a. Demi mencapai kepuasan, jumlah waktu penggunaan internet meningkat secara mencolok. b. Kepuasan yang diperoleh dari penggunaan internet secara terus menerus dalam jumlah waktu yang sama akan menurun secara mencolok, dan untuk memperoleh pengaruh yang sama kuatnya seperti yang sebelumnya, maka pemakai secara berangsur-angsur harus meningkatkan jumlah pemakaian agar tidak terjadi toleransi. 2. Penarikan diri withdrawal yang khas. 3. Internet sering digunakan lebih lama atau lebih sering dari yang direncanakan. 4. Terdapat keinginan yang tidak mau hilang atau usaha yang gagal dalam mengendalikan penggunaan internet. 5. Menggunakan banyak waktu dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan internet. 6. Kegiatan-kegiatan yang penting dari bidang sosial, pekerjaan atau rekresional dihentikan karena pengunaan internet. 7. Penggunaan internet tetap dilakukan walaupun mengetahui adanya masalah-masalah fisik, sosial, pekerjaan, atau psikologis yang kerap timbul dan kemungkinan besar disebabkan atau diperburuk oleh penggunaan internet.

2.7 Menegakkan Diagnosis Kecanduan Internet