DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Post Hemodialisi Di Unit Hemodialisis Rsud Kabupaten Sukoharjo.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2006. Penuntun Diet Edisi Baru. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi : Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta
Bandaria, R.2003. Penatalaksanaan anemia defisiensi besi pada pasien yang
menjalani hemodialisis. Makalah pada Workshop Registrasi Unit Dialisis
Sejawa Barat. 25 Februari 2003. Bandung : Sub bagian Ginjal dan
Hipertensi bag ilmu penyakit dalam Fakultas Keokteran UNPAD
Bastiansyah, E. 2008. Panduan Lengkap Membaca Hasil Tes Kesehatan.
Jakarta : Penebar Plus.
Bellizi. 2003. Daily nutrient intake represents a modifiable determinant of
nutritionalstatus in chronic haemodialysis patients. Nephrol Dial
Transplant : 1874–1881
Brunner dan Suddart. 2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah. EGC.
Jakarta
Budiyanto, M. 2002. Gizi dan kesehatan. Bayu Media dan UMM Malang. Malang
Cavill I. 2002. Iron and erythropotien in renal disease. Nephrol Dial Transplant.
19-23

Charuwanno, R. 2005. Meaning of quality of life Among Thai ESRD patients on
maintenance
hemodialysis.
The
Catholic
University
of
Amerika.Washington DC
De vore S. 2006. Continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) and its
complication. US pharmacist
Dorland, W.A. 2002. Kamus Kedokteran dorland (
Huriwati. EGC. Jakarta

. Dialihbahasakan oleh

European Dialysis and Transplantation Nurses Association/European Renal Care
Association (EDTNA/ERCA). 2002. European Guidelines for the
Nutritional Care of Adult Renal Patients. Diakses : 13 september 2013.
http://www.eesc.europa.eu/self-andcoregulation/documents/codes/private/086-privateFouque, D., Vennegoor M., Wee PT., Wanner C., Basci A., Canaud, B. 2007.
Nephrol Dial Transplant. EBPG Guideline on Nutrition


Ganong, W.F. 2001. Fisiologi kedokteran. Buku kedokteran EGC. Jakarta
Gibney., Michael, J., Marggets., BM., Kearney, JM., Arab, Lenore. 2009. Gizi
Kesehatan Masyarakat. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Gibson, R. 2005. Print Siklus of Nutrional Assesment. Oxford University. New
York
Hardinsyah., Riyadi, H., Niputupulu, V. 2012. Kecukupan energi, protein, lemak
dan karbohidrat. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB. Departemen
Gizi fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Hertanto, W. S. 2002. Hubungan antara status vitamin A dan seng ibu hamil
dengan keberhasilan suplementasi besi. Skripsi. Universitas Diponegoro
Kallenbach. 2005. Review Of Hemodialysis For Nurses And Dialysis Personel
(
ed.) Elsevier. USA
Kartasapoetra dan Marsetyo. 2005. Media Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan
dan Produktifitas Kerja. Rineka Cipta. Jakarta
KDIGO. 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of
Chronic Kidney Disease. Journal of the International Society of
Nephrology. 3
Kopple, J.D dan Massry, S.G. 2007. Nutritional Management of Renal Disease

(
). EGC. Jakarta
Kresnawan. 2005. Diet Rendah Protein dan Penggunaan Protein Nabati pada
Penyakit Ginjal Kronik. Ahli Gizi Instalasi Gizi RSCM Jakarta Divisi Ginjal
Hipertensi Bag. Penyakit Dalam FKUI-RSCM. Jakarta.
Krummel, D. A. 2004. Medical Nutrition Therapy in Cardiovascular Disiase. USA:
Elsevier : 860-899
Lankhorst, CE dan Wish, JB. 2010. Anemia in Renal Disease. Diagnosis and
Management Blood Review. Elsevier. USA
Lewis SM, Heitkemper MM and Dirknes SR. 2000. Medical Surgical Nursing.
USA
Linder, MC. 2005. Nutritional Biochemistry and Metabolism with Clinical
Application. Elsevier. California
Ma’ shumah, N., Sufiati, B., Erma H. 2014. Hubungan Asupan Protein Dengan
Kadar Ureum, Kreatinin, dan Kadar Hemoglobin Darah pada Penderita
Gagal Ginjal Kronik Hemodialisa Rawat Jalan Di RS Tugurejo Semarang.
Jurnal Gizi. Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Mahan, K. 2004. Food, Nutrition & Diet Therapy. Elsevier. USA

Markum, HMS. 2006. Perkembangan transplantasi ginjal di indonesia. Majalah
PAPDI : 25-30
Matayane, Shanon. G, Bolang, Alexander. S. L, Kawengian, shirley. E. S. 2014.
Hubungan antara asupan protein dan zat besi dengan kadar hemoglobin
mahasiswa program studi pendidikan kedokteran angkatan 2013 fakultas
kedokteran universitas sam ratulangi. Jurnal e-Biomedik. Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Mamado
Muchlisa, Citrakesumasari, Indriasari R. 2013. Hubungan antara asupan zat gizi
dengan status gizi pada remaja putri di fakultas kesehatan masyarakat
universitas hasanudin makasar. Program Studi Ilmu Gizi Universitas
Hasanudin Makasar
Muhajir, N. F. 2010. Hubungan antar hipertensi dengan kejadian gagal ginjal
kronik di bagian rawat inap penyakit dalam RSUD panembahan senopati
Bantul Yogyakarta. Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta
Muhilal, S. A. 2004. Angka kecukupan Vitamin Larut Lemak. Widyakarya.
Jakarta
NKF/KDOQI. 2000. Nutrition in Chronic Renal Failure Guideline. Am J Kidney
Deases.
Nugrahani, A. 2007.
Hubungan asupan protein terhadap kadar urea

nitrogen,kreatinin, dan albumin darah pasien penyakit ginjal kronik yang
menjalani hemodialisis di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi. Fakultas
Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
O’Callaghan Chris. 2007. At a Galance Sistem Ginjal (

ed). Erlangga. Jakarta

Parfrey, P.S dan Lameire, M. 2000. Cardiac disease in hemodialysis and
peritoneal dialysis patients. American Journal. 21 : 269-290
Perhimpunan Nefrologi Indonesia. 2001. Konsensus Manajemen Anemia pada
pasien Gagal Ginjal Kronik
Perhimpunan Nefrologi Indonesia. 2009. Naskah lengkap, workshop &
simposium nasional peningkatan pelayanan hemodialisis, penyakit ginjal
dan aplikasi indonesian renal registry. Joglosemar 20 (12) : 30-35
Pranawa. 2002. Nutrisi pada Penderita Hemodialisis Berkesinambungan. Majalah
Ilmu Penyakit Dalam. 23 (2).
Price S. A dan Wilson, Lorraine M. C. 2006. Patofisiologi Clinical Concepts of
Desiase Process (
ed). Dialihbahasakan oleh Brahm U. ECG. Jakarta
Purwitasari, D. 2009. Gizi dalam kesehatan reproduksi. Nuha Medika.

Yogyakarta

Riset Kesehatan Dasar. 2007. Laporan nasional badan penelitian dan
pengembangan kesehatan. Departemen kesehatan, Republik Indonesia.
Jakarta
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Departemen Kesahatan, Republik Indonesia. Jakarta
Roesli, R. M.A. 2005. Kenaikan Kadar Hemoglobin setelah Pemberian Epoeitin
Alfa selama 12 minggu, pada Penderita Gagal Ginjal yang Menjalani
Hemodialisis. Cermin Dunia kedokteran
Sadikin, M. 2002. Biokimia Darah. Widia Medika. Jakarta
Saraswati, I dan Dieny, F.F 2012. Perbedaan Karakteristik Usia, Asupan Makan,
Aktifitas Fisik, Tingkat Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Wanita Dewasa
dengan Kelebihan Berat Badan Antara Di Desa dan Di Kota. Journal of
Nutrition Collage. 1. (1).606-627
Sastroasmoro, S dan Ismael, Sofyan. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian
Klinis (
ed.). Sagung Seto. Jakarta
Soekatri, M. 2011. Penilaian Status Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Sudoyo, AW., Setyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, KM., Setiati, S. 2006. Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Jakarta
Sudoyo, AW., Setyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, KM., Setiati, S. 2007. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam (
ed). Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI. Jakarta.
Suhardjono. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (

ed). FK UI. Jakarta.

Suhardjono. 2009. Chronic Kidney Disease as a New Global Public Health
Challenge Where are We Now. Surabaya
Sukandar. 2006. Gagal Ginjal Kronik dan terminal. Penerbit Pusat Inforamsi
Ilmiah Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK. UNPAD. Bandung : 465- 524.
Supariasa, IDN., Bakri B., Fajar, I. 2003. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta
Susetyowati. 2002. Pengaruh Konseling Gizi dengan Buklet terhadap Makan
dan Status Gizi Penderita Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis.
Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Suwitra, K. 2007. Buku Ajar Penyakit Dalam (
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta


ed). Pusat Penerbitan

Suyono. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI. Jakarta

Tadete, OA., Molanda,NSH., Basuki, A. 2013. Hubungan Antara Asupan Zat
Besi, Protein dan Vitamin C dengan kejadian Ane mia pada Anak Sekolah
Dasar di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kepulauan Kota
Manado. Skripsi. FKM Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado
Taliercio, JJ. 2010. Anemia and Chronic Kidney Disease. JFP
The ERSD Incidence Study Group. 2006. Geographic, etnic, age-related and
temporal variation in the incidence of end-stage renal disiase in Europ,
Canada and the asia-pasific region. (21) : 2178-2183.
Thomas, N. 2003. Renal nursing (

ed). Elsevier Science. Philadelphia.

White, R.B. 2005. Funtional Ability of Patiens on Dialisis The Critical Role of
Anemia. Nephrol Nurs Journal. (32) :79-82
Wijayanti, A. 2005. Hubungan antara kadar hemoglobin dengan prestasi belajar

siswi SMP negri 25 Semarang. Universitas Diponegoro. Semarang
Wilkes M.G. 2000. Gizi pada Kanker dan Infeksi HIV. EGC. Jakarta
Wilson. L Mc C. 2006. Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Kemih dalam
Patofisiologi (
ed). EGC. Jakarta: 896-890
Wilson. L Mc C. 2006. Penyakit ginjal kronik dalam Patofisiologi (
Jakarta : 912

ed). EGC.

Wirakusumah, ES. 1999, Perencanaan Menu Anemia Gizi Besi. Jakarta: Trubus
Agrowidya :1 -30

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI, VITAMIN A DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK HEMODIALISIS DI RSUPDr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

0 4 7

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK POST HEMODIALISI Hubungan Asupan Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Post Hemodialisi Di Unit Hemodialisis Rsud Kabupate

0 3 17

NASKAH PUBLIKASI Hubungan Asupan Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Post Hemodialisi Di Unit Hemodialisis Rsud Kabupaten Sukoharjo.

0 2 20

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Post Hemodialisi Di Unit Hemodialisis Rsud Kabupaten Sukoharjo.

1 10 6

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Protein Dan Asupan Kalium Terhadap Kadar Kreatinin Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Kabupaten Sukoharjo.

0 11 5

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN ASUPAN KALIUM TERHADAP KADAR KREATININ PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD KABUPATEN Hubungan Asupan Protein Dan Asupan Kalium Terhadap Kadar Kreatinin Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Kabupaten Sukoharjo.

0 4 10

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN ASUPAN KALIUM TERHADAP KADAR Hubungan Asupan Protein Dan Asupan Kalium Terhadap Kadar Kreatinin Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Kabupaten Sukoharjo.

1 3 17

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Natrium dengan Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Rawat Jalan yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Kabupaten Sukoharjo.

0 2 4

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI, VITAMIN A DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK Hubungan Asupan Zat Besi, Vitamin A Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis Rawat Jalan Di R

0 2 17

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI, VITAMIN A DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK Hubungan Asupan Zat Besi, Vitamin A Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis Rawat Jalan Di R

0 1 15