59
2.6 Tinjauan Penelitian Terdahulu No.
Nama Peneliti Judul Penelitian
Hasil Penelitian
1. Bambang Santoso
2004 Analisis Sistem
Pembiayaan Murabahah Pada
Bank BNI Syariah Cabang Medan
Seluruh rangkaian prosedur aplikasi
pembiayaan murabahah di BNI
syariah telah berjalan dengan
baik. Struktur pengendalian
intern berjalan dengan baik
ditandai dengan adanya pemisahan
batas dan wewenang di BNI
Syariah. Kelemahan yang
ditemukan
Universitas Sumatera Utara
60 sulitnya
mendapatkan nasabah yang
potensial dan dapat dipercaya.
2. Hasri Maulina
2005 Analisis
Penerapan Sistem Pembiayaan
Murabahah pada PT. BPR Gebu
Prima Medan Pembiayaan
murabahah pada PT. BPR Syariah
telah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, baik dalam
sistem penerpan,
pengakuan dan pengukuran yang
diperoleh. 3.
Widhayanti 2005
Analisis Efektivitas
Pembiayaan Murabahah pada
PT. Bank Prosedur
operasional, administrasi dan
aplikasi kinerja pembiayaan
Universitas Sumatera Utara
61 SUMUT Syariah
Cabang Medan murabahah pada
PT. Bank SUMUT Syariah
telah berjalan dengan efektif.
4. Liesma Maywarni
Siregar 2005 Analisis
penerapan sistem pembiayaan
transaksi murabahah yang
diterapkan BPRS Syariah Al-
Washliyah Medan Sistem
pembiayaan murabahah telah
sesuai dengan PSAK 59 yang
menyatakan bahwa dalam
murabahah, bank bertindak sebagai
penjual, dansabah bertindak sebagai
pembeli atas barang tersebut
dalam akad menjadi objek
pembiayaan
Universitas Sumatera Utara
62 dengan nilai
pembiayaan sebesar harga
pokok ditambah margin yang
dkenakan bank. 5.
Nursamian Simbolon 2007
Penerapan Standar Akuntansi
Keuangan No.59 tentang Akuntansi
Perbankan Syariah pada BNI
Syariah Cabang Medan
BNI dalam menghimpun
dana sari nasabah terdiri dari
tabungan, deposito, wadiah.
Seluruh produk pembiayaan
sudah berjalan dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
Tabel 2.6 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Adapun letak perbedaan antara penelitian-penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis sekarang adalah pada variabel serta objek
Universitas Sumatera Utara
63 penelitiannya. Peneliti terdahulu menggunakan variabel pembiayaan Murabahah
dalam judul penelitiannya dan kebanyakan melakukan objek penelitian langsung pada perusahaan yang dituju. Sedangkan penulis sekarang menggunakan variabel
Pendapatan Tabungan Mudharabah¸ Murabahah, dan Perlakuan Akuntansinya dan melakukan penelitian pada Bursa Efek Indonesia dimana terdapat perbankan
syariah didalamnya.
2.7Kerangka Konseptual
Dalam melihat hubungan antara berbagai variabel, kerangka konseptual akan membantu menggambarkan hubungan yang dimiliki dari variabel yang ingin
diketahui. Kerangka konseptual akan menghubungkan antara variabel-variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Mengacu kepada dasar dan landasan teori, serta penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan kerangka konseptual
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
64
Gambar 2.7 Kerangka Konseptual
Penelitian ini mengenai pengaruh Perhitungan Pendapatan Tabungan Mudharabah, Murabahah dan Perlakuan Akuntansi terhadap Bank Syariah yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dimana hasil penelitian terdahulu masih terdapat perbedaan. Pemilihan kedua variabel independen tersebut didasarkan
pada teori dan penelitian terdahulu. Dengan demikian, penelitian ini adalah penelitian replikasi yang menguji kembali pengaruh Perhitungan Pendapatan
Tabungan Mudharabah, Murabahah, dan Perlakuan Akuntansi terhadap Bank
Syariah yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2014.
Bank Syariah
Beberapa Produk Utama Bank Syariah
- Mudharabah
- Murababah
Perhitungan Pendapatan Mudharabah
Perlakuan Akuntansi Penerapan Murabahah
Analisis PSAK 105
dan PSAK 102
Universitas Sumatera Utara
12
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang