Tahapan Loyalitas Pelanggan Manfaat Loyalitas Pelanggan

secara terus menerfus terhadap barangjasa suatu perusahaan yang dipilih”. Menurut Kotler dan Keller 2012:5 menyatakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan situasi yang pelanggan secara konsisten membelanjakan seluruh anggaran yang ada untuk membeli produk suatu layanan jasa dari penjual yang sama. Loyalitas konsumen terjadi dalam beberapa fase. Menurut Oliver 2010:433, fase tersebut dimulai dari : 1. Loyalitas kognitif cognitive loyalty atau loyalitas yang didasarkan hanya pada keyakinan merek. 2. Loyalitas afektif affective loyalty atau kesukaan atau sikap terhadap merek didasarkan pada kesempatan menggunakan kepuasan secara kumulatif. 3. Loyalitas konatifconativeloyaltyyang menunjukkan sebuah kondisi loyalitas yang berisi apakah pada kemunculan pertama memperlihatkan komitmen mendalam untuk membeli. 4. Loyalitas tindakan action loyalty, di mana niat dikonversi ke tindakan. Menurut Gaby dan Lacobucci dalam Paramitha, 2010:20 loyalitas pelanggan merupakanbesarnya konsumsi dan frekuensi pembelian dilakukan oleh seorang pelanggan terhadap suatu perusahaan. Dan mereka berhasil menemukan bahwa kualitas keterhubungan yang terdiri dari kepuasan, kepercayaan dan mempunyai hubungan yang positif dengan loyalitas. Daridefenisi tersebutdapat disimpulkanbahwa loyalitas pelanggan merupakankedalamanperasaan manusiaterhadap suatu hal, apakah keluarga, teman, organisasi ataumerek.

b. Tahapan Loyalitas Pelanggan

Niegel Hill dalam Hurriyati 2005:132membagi loyalitas dalam enam Universitas Sumatera Utara tahapanyaitu: 1. Suspect: meliputisemuaorangyangdiyakiniakanmembelime mbutuhkanbarangjasa,tetapi belum memiliki informasi tentangbarangjasaperusahaan. 2. Prospect: adalahorang- orangyangmemilikikebutuhanakanjasatertentu, danmempunyaikemampuanuntukmembelinya.Pada tahapini,meskipun mereka belummelakukan pembelian tetapitelah mengetahuikeberadaan perusahaandanjasayangditawarkanmelaluirekomendasipih aklainword of mouth. 3.Customer: padatahapini,pelanggansudahmelakukantransaksidengan perusahaan,tetapitidakmempunyaiperasaanpositif terhadapperusahaan, loyalitas padatahap ini belum terlihat. 4.Clients: meliputisemuapelangganyangtelahmembelibarangj asayang dibutuhkandanditawarkanperusahaansecara teratur.Hubunganini berlangsunglama. 5.Advocates: padatahapini,clientsecaraaktifmendukungperuhaand engan memberikanrekomendasikepadaorang lainagarmaumembelibarangjasa diperusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara 6.Partners: padatahapinitelahterjadihubunganyang kuatdansaling menguntungkanantaraperusahaandenganpelanggan.Pada tahapinipula pelanggan berani menolak barangjasadari perusahaan lain.

c. Manfaat Loyalitas Pelanggan

Sebuah perusahaan yang memiliki pelanggan yang loyal akan memperoleh manfaat atau keuntungan. Menurut Griffin dalam Hurriyati 2010:129 terdapat beberapa manfaat yang akan diperoleh sebuah perusahaan apabila memiliki pelanggan loyal, yaitu : 1. Dapatmengurangibiayapemasarankarenabiayauntukmenarikkonsumen baru lebih mahal 2. Dapatmengurangibiayatransaksisepertibiayanegosiasikontrak,pemrosesan pesanan,danlain-lain 3. Dapatmengurangibiayaturnoverkonsumenkarenapenggantian konsumenyanglebih sedikit 4. Dapatmeningkatkanpenjualansilang,yangakanmemperbesarpangsa pasarperusahaan 5. Mendorongwordofmouthyanglebihpositif,denganasumsibahwa pelangganyangloyal juga berarti merekayangmerasa puas 6. Dapat mengurangi biayakegagalan.

d. Indikator Loyalitas Pelanggan