Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

101

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Thompson dalam Liliweri:1997, menyatakan bahwa tujuan organisasi adalah objek yang bersifat abstrak dari organisasi, dia merupakan cita-cita ideal yang harus dicapai oleh semua anggota organisasi. Tanpa adanya sebuah tujuan dalam pembentukan organisasi maka tidak akan ada manfaat dari sebuah organisasi. Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo IPMS kebun Aek Loba misalnya, fungsi lembaga Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo IPMS dapat berjalan sesuai dengan tujuannya dalam menjalin hubungan sosial antara masyarakat perkebunan dengan masyarakat sekitar melalui program kerja yang dibuat setiap tahunnya dengan cara membuat kegiatan-kegiatan sosial yang berbasis agama serta atas hasil kerjasama antar anggota pengurus lembaga dengan tujuan agar lembaga ini semakin lebih dikenal oleh masyarakat perkebunan dan masyarakat sekitar, serta sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. 2. Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo IPMS kebun Aek Loba sudah berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga sosial keagamaan yang bertanggung jawab terhadap kemaslahatan masyarakat tidak hanya pada masyarakat perkebunan akan tetapi juga masyarakat di sekitarnya melalui kegiatan-kegiatan sosialnya yang dianggap sebagai kegiatan yang positif. 3. Ferdinand Tonnies dengan konsep Paguyuban Gemeinschaft merupakan bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh 102 hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Konsep ini dapat diterapkan karena sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dalam melihat lembaga Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo IPMS yang ternyata telah menjadi suatu alat penghubung antara masyarakat sekitar dengan masyarakat perkebunan. Sehingga secara alami menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama umat beragama yang saling tolong menolong dalam menjalani kehidupan sosial. Masyarakat perkebunan yang juga bagian dari masyarakat pedesaan kemudian juga memiliki rasa solidaritas yang tinggi yaitu sikap peduli dan tolong menolong satu sama lainnya. 4. Dalam konsep patembayan Gesellschaft Ferdinand Tonnies menjelaskan bahwa ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam fikiran belaka imaginary serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin. Bentuk Gesellschaft terutama terdapat di dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik. Dalam konsep ini dapat dijelaskan bahwa kegiatan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo IPMS diadakan sebagai cara untuk meningkatkan hubungan sosial. Dengan diadakannya kegiatan-kegiatan sosial keagamaan, masyarakat kemudian saling berbaur dan berinteraksi. Dengan kata lain, hubungan sosial diawali dengan kegiatan-kegiatan sosial yang difasilitasi oleh sebuah organisasi sosial yaitu Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo IPMS. 103

6.2. Saran