BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,dapat diperoleh beberapa hasil yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian ini.Hasil-hasil penelitian tersebut
dapat disimpulkan antara lain: 1
Dengan variasi penutupan katup isap sebesar opened 100, closed 20, closed 40, closed 60 dan close 80 diperoleh nilai Kapasitas
pompa pada masing-masing kondisi sebesar 6,479166 x 10
-5
m
3
s, 5,5625 x 10
-5
m
3
s, 4,1 x 10
-5
m
3
s, 3,386111 x 10
-5
m
3
s dan 1,9916667 x 10
-5
m
3
s. 2
Dari kelima Nilai Kapasitas pompa pada varisi penutupan katup isap diperoleh kesimpulan bahwa kapasitas pompa = 6,479166 m
3
s, memberikan hasil kapasitas pengisian tangki tekan terbesar.
Perbandingan penurunan kapasitas pengisian tangki tekan adalah: a
Untuk kapasitas pompa = 5,5625 x 10
-5
m
3
s, penurunan kapasitas pengisian tangki tekan adalah 2,816
b Untuk kapasitas pompa = 4,1 x 10
-5
m
3
s, penurunan kapasitas pengisian tangki tekan adalah 19,014
c Untuk kapasitas pompa = 3,386111 x 10
-5
m
3
s, penurunan kapasitas pengisian tangki tekan adalah 21,126
d Untuk kapasitas pompa = 1,9916667 x 10
-5
m
3
s penurunan kapasitas pengisian tangki tekan adalah 40,845
3 Pada pengukuran sinyal getaran pada pompa sentrifugal dengan
masing-masing nilai kapasitas pompa sebesar 6,479166 x 10
-5
m
3
s, 5,5625 x 10
-5
m
3
s, 4,1 x 10
-5
m
3
s, 3,386111 x 10
-5
m
3
s dan 1,9916667 x 10
-5
m
3
s. pada kondisi opened 100, closed 20, closed 40, closed 60 dan close 80 dapat disimpulkan bahwa terjadi
kenaikan sinyal getaran simpangan, kecepatan dan percepatan sebagai pendeteksi dini terhadap fenomena kavitasi.
Universitas Sumatera Utara
1 Arah aksial
a. Simpangan terbesar pada arah aksial terjadi pada kondisi close
valve = 80 dengan harga 9,11 x 10
-5
m. b.
Kecepatan terbesar pada arah aksial terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 8,302 x 10
-3
ms. c.
Percepatan terbesar pada arah aksial terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 1,105 x 10
-1
ms
2
. 2
Arah vertikal a.
Simpangan terbesar pada arah vertikal terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 2,563 x 10
-5
m. b.
Kecepatan terbesar pada arah vertikal terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 6,53 x 10
-4
ms. c.
Percepatan terbesar pada arah vertikal terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 3,478 x 10
-1
ms
2
. 3
Arah horizontal a.
Simpangan terbesar pada arah horizontal terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 1,287 x 10
-4
m. b.
Kecepatan terbesar pada arah horizontal terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 1,011 x 10
-3
ms. c.
Percepatan terbesar pada arah horizontal terjadi pada kondisi close valve = 80 dengan harga 1,731 x 10
-2
ms
2
. 4
Berdasarkan standart ISO 10816-3 untuk standart vibrasi gambar 2.17, dapat disimpulkan:
1 Untuk kondisi Open Valve = 100 , vibrasi dari mesin baik dan
dapat dioperasikan karena masih dalam batas yang diizinkan laminar.
2 Untuk kondisi close valve = 20 , vibrasi dari mesin baik dan
dapat dioperasikan karena masih dalam batas yang diizinkan laminar.
3 Untuk kondisi close valve = 40 , vibrasi dari mesin dalam batas
toleransi dan hanya dioperasikan dalam waktu terbatas Transisi.
Universitas Sumatera Utara
4 Untuk kondisi close valve = 60 , vibrasi dari mesin dalam batas
toleransi dan hanya dioperasikan dalam waktu terbatas Turbulensi.
5 Untuk kondisi close valve = 80 , vibrasi dari mesin dalam batas
toleransi dan hanya dioperasikan dalam waktu terbatas Turbulensi.
5. Bersasarkan hasil visualisasi pola aliran dengan menggunakan kamera
digital menunjukkan terjadinya perubahan pola aliran yang di pengaruhi oleh kecepatan aliran, diameter pipa, besarnya bukaan gate
valve suction, sedangkan peningkatan sinyal getaran terjadi pada bilangan Reynolds
14836.03
aliran turbulen yang terdeteksi dengan naiknya amplitudo getaran maksimum yang merupakan simpangan
terjauhnya. Artinya pada kondisi ini pompa rawan kavitasi.
5.2 Saran