Kedalaman keriput Wrinkle’s D

39

4.4.6 Kedalaman keriput Wrinkle’s D

epth Pengukuran kedalaman keriput dengan menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 10x dan mode pembacaan normal dengan warna lampu sensor biru. Hasil pengukuran kedalaman keriput dapat dilihat dalam Gambar 4.6 dan Tabel 4.10 masing-masing keriput memiliki kedalaman yang berbeda. Pengukuran kedalaman keriput ini merupakan lanjutan dari pengukuran ada atau tidak adanya keriput maka dapat diteruskan dengan mengukur beberapa kedalaman keriput tersebut. Selama empat minggu data yang diperoleh dilakukan uji statistik tidak dapat perbedaan yang signifikan p≥0,05. Pengujian Post Hoc Tukey LSD dilakukan untuk melihat kelompok formula mana yang memiliki efek sama atau berbeda dan efek yang terkecil sampai terbesar atara satu dengan yang lainnya. Pengujian ini dilakukan terhadap semua perlakuan dari 1 minggu sampai 4 minggu. Hasil dapat dilihat pada Lampiran 11. Gambar 4.6 Grafik hasil pengukuran kedalaman keriput Wrinkle‟s Depth pada kulit mulai kondisi awal dan setelah perawatan selama 4 minggu 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 Nilai P en gu k u ran Waktu perawatan minggu Krim blanko Krim ekstrak 2,5 Krim ekstrak 5 Krim ekstrak 7,5 Krim ekstrak 10 Produk pasaran Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 4.10 Hasil pengukuran kedalaman keriput Wrinkle‟s Depth pada kulit mulai kondisi awal dan setelah perawatan selama 4 minggu Krim Sukarelawan Kedalaman keriput Kondisi awal Perawatan minggu I II III IV A 1 34 34 34 34 34 2 30 30 30 30 30 3 30 30 30 30 30 31,3±2,30 31,3±2,30 31,3±2,30 31,3±2,30 31,3±2,30 B 1 36 34 33 30 30 2 59 34 35 30 28 3 51 35 29 29 29 48,7±11,6 34,3±0,57 32,3±3,05 29,7±0,57 29,0±1,00 C 1 35 34 33 33 21 2 38 32 18 37 37 3 42 42 38 36 21 38,3±3,51 36,0±5,29 29,7±10,4 35,3±2,08 26,3±9,23 D 1 49 46 42 41 38 2 42 35 34 31 26 3 42 33 33 30 21 44,3±4,04 38,0±7,00 36,3±4,93 34,0±6,08 28,3±8,73 E 1 42 35 35 34 21 2 51 43 42 21 21 3 29 29 25 17 17 40,6±11,0 35,7±7,02 34,0±8,54 24,0±8,89 19,7±2,30 F 1 49 49 42 42 24 2 46 33 33 30 27 3 46 42 30 27 25 47,0±1,73 41,3±8,02 35,0±6,24 33,0±7,93 25,3±1,52 Keterangan: Krim A : Dasar krim blanko Krim B : Krim ekstrak kulit buah delima 2,5 Krim C : Krim ekstrak kulit buah delima 5 Krim D : Krim ekstrak kulit buah delima 7,5 Krim E : Krim ekstrak kulit buah delima 10 Krim F : Krim anti- aging produk pasaran Universitas Sumatera Utara 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa: 1. Ekstrak kulit buah delima dapat diformulasikan dalam sediaan krim sebagai anti- aging. 2. Setelah 4 minggu pemakaian krim dengan konsentrasi 10 yang mengandung ekstrak kulit buah delima mampu menunjukkan efektivitas sebagai anti- aging dengan kadar air kulit menjadi meningkat, kulit semakin halus, pori semakin kecil, noda semakin berkurang, keriput dan kedalaman keriput juga berkurang.

5.2 Saran

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut menggunakan ekstrak kulit buah delima dalam sediaan gel, atau lotion. Universitas Sumatera Utara