SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS TLOGOSARI SEMARANG.

LAPORAN TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN
PADA PUSKESMAS TLOGOSARI SEMARANG
Evi Ratna Kumala
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165

ABSTRAK
Sistem Informasi Rawat Jalan Di Puskesmas Tlogosari Semarang visi, misi
dan tujuan dari Sistem Informasi Rawat Jalan Di Puskesmas Tlogosari
Semarang memenuhi syarat dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode
Waterfall dengan pengumpulan data meliputi studi literatur, wawancara
(interview), pengamatan langsung (observasi), metode pengolahan data
termasuk data pasien, obat dan pemeriksaan, data yang metode analisis dan
metodologi pengembangan sistem. Sistem informasi ini akan lebih
menyederhanakan proses di atas dengan menggunakan Visual Basic dan
MySql. Sehingga pengolahan data yang ada akan lebih cepat dan akurat,
serta menghilangkan duplikasi data yang timbul antara bagian yang

ada. Selain itu, keamanan dan integritas data dapat dijamin karena
pelaksanaan pembatasan penggunaan data, sehingga penyebaran informasi
hanya akan diterima oleh kursus yang memenuhi syarat.

I.

sehingga pekerjaannya pun menjadi mudah

PENDAHULUAN

dan cepat, dan dari pengumpulan data
Perkembangan dunia informasi dari waktu

tersebut

ke waktu terus mengalami peningkatan

informasi

dan perkembangan. Hal tersebut didukung


permasalahan tersebut. Selain itu kendala

dengan berkembangnya teknologi yang

yang

semakin maju dan memadai. Sehingga

pelayanan, kesalahan perhitungan serta

informasi dapat diakses secara cepat, tepat,

adanya keterlambatan pembuatan laporan -

terkini, serta akurat. Selain berdasarkan

laporan untuk pimpinan.

pada


suatu

Kegiatan rawat jalan adalah pelayanan

mendapatkan

puskesmas yang dilaksanakan hanya untuk

hal

tersebut,

informasi

juga

penyajian

perlu


dibutuhkan
yang

sering

sebuah

dapat

terjadi

sistem

menyelesaikan

adalah

lamanya


perhatian serius untuk menarik masyarakat

berobat

.

pemeriksaan (pemeriksaan dokter dan

Puskesmas Tlogosari Semarang adalah

penunjang) sampai pembelian obat dalam

suatu

waktu yang tidak terlalu lama. Untuk

kesatuan

fungsional


organisasi

yang

kesehatan

merupakan

jalan.

Pasien

melakukan

pusat

pasien yang bisa diselesaikan di rawat

pengembangan kesehatan masyarakat yang


jalan bisa langsung pulang. Tapi pasien

juga membina peran serta masyarakat

yang masih memerlukan pemeriksaan dan

disamping memberikan pelayanan secara

perawatan

menyeluruh

rujukan pada Rumah Sakit.

dan

terpadu

kepada


lebih

lanjut,

bisa

melalui

masyarakat di wilayah kerjanya dalam

Pada bagian pendaftaran pasien yang akan

bentuk kegiatan pokok. Dengan kata lain

melakukan pemeriksaan rawat jalan masih

Puskesmas mempunyai wewenang dan

dilakukan dengan metode konvensional,


tanggung

jawab

yaitu dengan dicatat di buku besar. Begitu

kesehatan

masyarakat

atas

pemeliharaan
dalam

wilayah

pula pada proses penghitungan biaya

kerjanya. Puskesmas tersebut mendapat


pemeriksaan

masalah

yaitu

kalkulator sebagai alat bantu hitung.

pendataan yang ada pada Puskesmas

Bagian administrasi dituntut cepat dalam

tersebut masih secara manual dan belum

melayani pasien agar semua pasien yang

secara terkomputerisasi sehingga masih

datang dapat terlayani, namun banyaknya


sulit untuk merekap data atau mengisi

transaksi pendaftaran dan pembayaran

suatu form untuk mengisi data masih

setiap

secara manual. Maka dari itu dibutuhkan

administrasi

pendataan yang telah terkomputerisasi,

pendaftaran yang juga merangkap sebagai

yang

sering

timbul

hari

hanya

nya,
yang

menggunakan

membuat
bertugas

bagian
melayani

kasir,

sering

melakukan

kesalahan

II.

TINJAUAN PUSTAKA

pencatatan pendaftaran maupun dalam

Informasi bagaikan darah yang mengalir di

melakukan

pembayaran,

dalam tubuh suatu organisasi, sehingga

tentunya hal ini akan merugikan pasien

informasi ini sangat penting di dalam suatu

maupun puskesmas Tlogosari sendiri.

organisasi. Suatu sistem yang kurang

Dengan kondisi seperti itu yang terjadi

mendapatkan

secara terus menerus, kesalahan yang

luruh, kerdil, dan akhirnya berakhir.

dilakukan oleh sumber daya manusia

“Informasi

seharusnya bisa dihindari dengan cara di

menjadi bentuk yang lebih berguna dan

buatkan sistem yang terintegrasi antara

lebih berarti bagi yang menerimanya,

unit – unit terkait.

Jogiyanto H.M, 2001”.

penghitungan

informasi

adalah

akan

data

menjadi

yang

diolah

Tujuan utama dari adanya Puskesmas
adalah menyediakan layanan kesehatan
yang terbaik dan bermutu namun dengan

Pengembangan

sistem

informasi

yang

berbasis komputer dapat merupakan tugas
kompleks yang membutuhkan banyak sumber

biaya

yang

relatif

terjangkau

untuk

masyarakat, terutama masyarakat dengan
kelas ekonomi menengah ke bawah. Yang
menjadi kelemahan adalah puskesmas
tersebut kesulitan dalam pencarian datadata informasi tentang pasien.
Dengan

adanya

permasalahan

daya dan dapat memakan waktu berbulanbulan

bahkan

bertahun-tahun

menyelesaikannya.

Proses

untuk

pengembangan

sistem melewati beberapa tahapan dari mulai
sistem itu direncanakan sampai dengan
sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan

inilah

dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah

penulis membuat program sebagai media

dikembangkan masih menimbulkan kembali

optimalisasi bagi Puskesmas Tlogosari

permasalahan-permasalahan yang kritis serta

Semarang. Desain program tersebut bukan

tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan

hanya

ruang

sistem, maka perlu dikembangkan kembali

organisasi kesehatan dalam puskesmas,

suatu sistem untuk mengatasinya dan

tetapi desain program ini juga bisa untuk

proses ini kembali ke tahap yang pertama,

melihat rekapan data-data pasien.

yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini

Dari latar belakang diatas, maka di ambil

disebut dengan siklus hidup suatu sistem

judul laporan ini “SISTEM INFORMASI

(systems life cycle).

RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS

Visual

TLOGOSARI SEMARANG”.

software untuk mengatur data dengan cara

mempromosikan

suatu

Basic

merupakan

salah

satu

mudah, fleksibel dan cepat memprosesnya.

Pengaturan data tersebut dikelompokkan

(General Public License) namun tidak

dalam bentuk file database.

boleh menjadikan produk turunan yang

Dalam

Visual Basic User tidak

menuliskan

ekstention

pada

perlu
saat

bersifat komersial.
III.

METODOLOGI PENELITIAN

menuliskan nama file untuk menyimpan

Pada penyusunan Tugas Akhir ini,

file tersebut, karena Visual Basic secara

penulis mengangkat sebuah topik yaitu

otomatis akan mendefinisikan sendiri.

Sistem

Setiap

Puskesmas Tlogosari Semarang.

objek

pada

Visual

Basic

Informasi

Rawat

Jalan

Pada

didefinisikan oleh suatu class.
Objek-objek

Visual

properti-properti,

Basic

memiliki

metode-metode,

dan

Jenis Data
a. Data Kuantitatif

event-event. Pada Visual Basic, suatu data

Yaitu data yang berupa angka-

dari objek (setting dan atribut) disebut

angka nominal. Data kuantitatif

sebagai

yang

properti,

sedangkan

berbagai

digunakan

seperti

luas

subrutin yang dapat beroperasi pada objek

wilayah pelayanan rekam medis,

tersebut disebut sebagai metodenya. Dan

luas

suatu event adalah aksi yang dikenali oleh

masyarakat dan luas pengendalian

suatu objek, seperti klik pada mouse atau

penyakit di masyarakat.

penekanan tombol, sehingga anda dapat

pelayanan

kesehatan

b. Data Kualitatif

menulis kode untuk menangani event

Yaitu data yang bukan berupa

tersebut.

angka.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen berbasis data SQL
(DBMS) yang multithread dan multi-user.
MySQL adalah implementasi dari sitem
manajemen

basis

data

relasional

(RDBMS). MySQL ibuat oleh TcX dan
telah dipercaya mengelola sistem dengan
40 buah database berisi 10.000 tabel dan

Misalnya

pengamatan
medis

wilayah

pelayananrekam

pasien

rawat

jalan

padaPuskesmasTlogosari
Semarangdan

pelayanan

kesehatan pasien rawat jalan pada
Puskesmas Tlogosari Semarang.
Sumber Data
1. Data Primer

500 di antaranya memiliki 7 juta baris.

Data primer yaitu data yang

Setiap

dapat

langsung

yang

penelitian

pengguna

menggunakannya

MySQL
secara

bebas

didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL

didapat

dari

meliputi

obyek
hasil

wawancara serta berkas-berkas

dengan

laporan rekam medis pasien rawat

buku atau literatur yang

jalan pada PuskesmasTlogosari

berkaitan dengan penelitian.

Semarang, Luas pengendalian dan

Tujuan diadakannya studi

pelayananrawat pasien jalan pada

pustaka dalam penyusunan

PuskesmasTlogosari Semarang.

Laporan Tugas Akhir ini

membaca

adalah :

2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang
digunakan

jalan

sebagai

a. Untuk mencari teori /

pendukung

konsep

yang

atau penguat yang berupa teori-

digunakan

teori atau konsep-konsep sebagai

landasan

landasan teoritis atau kerangka

kerangka

penulisan

penelitian.

Tugas

Akhir

misalnya

buku-buku,

laporan

tertulis,

ini

sebagai
teori

dokumen-

/
bagi

b. Untuk

laporan-

dapat

mencari

metodologi yang sesuai
dengan penelitian.

dokumen dan makalah serta daftar
pustaka atau literature lain yang

c. Untuk membandingkan

mendukung penelitian.

antara fakta dilapangan

Sebagai landasan teoritis, penulis

dengan teori yang ada.

mengadakan studi literatur atau
pustaka

terhadap

B.

Studi Lapangan

sumber

Studi lapangan yang

informasi yang berkaitan dengan

dilakukan

topik

mengadakan

yang

diangkat

dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.
Metode Pengumpulan Data

yaitu
pengamatan

langsung terhadap obyek
yang

diteliti

mendapatkan

Dalam penelitian Tugas Akhir ini metode

yang

pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan cara :

untuk
data-data

diperlukan

yaitu

:
Studi Pustaka (Library Research Method
A.

Studi Pustaka (Library
Research Method)
Studi pustaka yaitu
metode pengumpulan data

a. Wawancara (Interview)
Penulis
informasi
bertanya

mencari

dengan
dan

keterangan yaitu :

cara

meminta

a. Bagaimana

keadaan

kegiatan pendataan data

kesehatan masyarakat di

yang

PuskesmasTlogosari

lapangan.
b. Pengamatan

Semarang?
b. Data

apa

diperoleh

saja

diperlukan

dari

terhadap

pelayanan

yang

PuskesmasTlogosari

untuk

Semarang.

membuat rekam medis

c. Inventarisasi

pasien rawat jalan pada
PuskesmasTlogosari

kekurangan

Semarang?

kelebihan
sistem

b. Observasi

terhadap
dan
terhadap

manual

yang

digunakan.

Mengadakan
kunjungan penelitian dan
mencatat secara langsung
dan sistematika terhadap

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Contex Diagram

gejala yang akan diteliti.
Peninjauan

langsung

dilakukan penulis dengan
mengadakan survei pada
bagian yang berhubungan
dengan penelitian dan data,
khususnya

bagian

berhubungan

yang
dengan

PuskesmasTlogosari
Semarang.

Penulis

mengambil data dan segala
hal

yang

dengan

berhubungan
topik

yang

diperlukan. Observasi yang
penulis

lakukan

menghasilkan

dapat

informasi

berupa :
a. Melakukan pengamatan
tentang bagaimana cara

2. Dekomposisi Diagram

3. ERD

dan pendataan hasil periksa. Laporan yang
dihasilkan berupa laporan pendaftaran,
laporan

hasil

periksa,

dan

laporan

pembayaran.
2. Saran
a. Sistem yang dirancang merupakan
sistem informasi rawat jalan pada
Puskesmas Tlogosari Semarang,
V.

untuk pengembangan sistem dapat

PENUTUP

dilakukan

1. Kesimpulan
Berdasarkan
penulis

dapat

hasil

menyimpulkan

penelitian
dengan

adanya Sistem Informasi rawat jalan bagi
puskesmas

Tlogosari

Semarang dapat

membantu dalam pelayanan pendaftaran
dan pembayaran, yang dapat dilayani
dengan cepat, tepat dan akurat. Pendataan
yang dilakukan pada bagian rawat jalan di
Puskesmas Tlogosari adalah pendataan
pasien, pendataan dokter, pendataan poli,
pendataan obat, pendataan pendaftaran,

dengan

merancang

sistem informasi pengadaan obat
dan rujukan pasien, karena sistem
tersebut

berkaitan

erat

dengan

sistem informasi rawat jalan.
b. Untuk perkembangan selanjutnya
sistem

informasi

ini

dapat

dikembangkan ke dalam sistem
yang berbasis internet, agar dapat
diakses oleh banyak bagian dengan
tempat yang berbeda dan dalam
waktu bersamaan.