Biaya Bahan Baku Utama Biaya Bahan Pendukung Biaya Tenaga Ke rja Langs ung

VI ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK DAN RENTANG HARGA

6.1. Perhitungan OP min

Perhitungan OP min dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya yaitu identifikasi seluruh biaya produksi dan non produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel. Menganalisis harga pokok produksi melalui pendekatan full costing untuk mendapatkan nilai harga pokok produk per unit dan mengidentifikasi OP min.

6.2. Identifikasi Biaya-Biaya Produksi dan Non Produksi KWT Turi

Proses produksi Jus Jambu Merah JJM yang dilakukan KWT Turi secara umum bersifat berkelanjutan dan dilakukan dalam jumlah yang kecil sehingga pengelompokan biaya dilakukan dengan metode proses produksi. Dalam melakukan metode proses produksi, biaya dikelompokkan menjadi biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja baik tenaga langsung dan tenaga kerja tidak langsung serta biaya overhead pabrik.

6.2.1. Biaya Bahan Baku Utama

Biaya bahan baku utama yang digunakan untuk produk JJM yaitu biaya pembelian buah jambu, gula, bahan tambahan pangan natrium benzoat, kalium sorbat, CMC, asam sitrat, dan air. Untuk memperoleh jambu biji tidak terlalu sulit karena daerah Sukaresmi merupakan sentra produksi jambu biji sehingga keberadaan bahan baku melimpah dan hampir selalu ada. Jambu biji dibeli langsung dari kelompok tani yang membudidayakan jambu biji di daerah Sukaresmi. Harga jambu biji dari petani yang dijual kepada KWT Turi adalah Rp 5.000,00 per kg. Sumber bahan baku lainnya, seperti gula dan bahan pangan lain dibeli langsung oleh bagian produksi dari toko dan pasar tradisional di Pasar Bogor. Biaya bahan baku utama JJM adalah sebesar Rp 179.000,00 untuk produksi 10 Kg JJM.

6.2.2. Biaya Bahan Pendukung

Bahan pendukung yang digunakan untuk memproduksi JJM antara lain biaya botol, cup, sedotan, karton dan lakban. Total biaya bahan pe ndukung untuk 77 menghasilkan 10 Kg JJM cup sebesar Rp 73.500,00 sedangkan untuk total biaya pendukung 10 Kg JJM Botol sebesar Rp 339.000,00.

6.2.3. Biaya Tenaga Ke rja Langs ung

Biaya tenaga langsung di KWT Turi adalah biaya pekerja yang langsung menangani proses produksi JJM. Tenaga kerja yang dimiliki KWT Turi berjumlah lima orang yang terdiri dari satu orang pimpinan kelompok, satu orang bagian administrasi, dua orang bagian produksi dan satu orang bagian pemasaran. Sistem pemberian upah didasarkan atas jumlah hari kerja tenaga kerja atau berapa kali tenaga kerja melakukan pekerjaan produksi selama satu bulan. Pembayaran upah dilakukan setiap kali produksi. Jika ada pekerjaan tambahan atau ada order tambahan maka tenaga kerja akan diberikan bonus atau insentif. Biaya tenaga kerja langsung untuk produksi 10 Kg JJM sebesar Rp 29.000,00.

6.2.4. Biaya Produksi Tidak Langsung Biaya Overhead Pabrik