Metode Pengambilan Sampel Alat Pengumpulan Data

dilakukan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Hasil dari uji validitas akan dibandingkan dengan r tabel bernilai 0,361. Kuesioner yang ditampilkan dalam penelitian ini berupa pernyataan. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 responden. Terdapat 14 pernyataan pada kuesioner, yang terdiri dari tiga kategori. Dari hasil uji validitas diperoleh bahwa seluruh butir-butir pernyataan pada kuesioner dinyatakan valid karena nilai r hitung r tabel , dimana nilai r tabel sesuai dengan tingkat kesalahan 10 adalah 0,361. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Dari hasil perhitungan 30 kuesioner yang disebar, maka diperoleh hasil untuk uji reliabilitas adalah 0,816. Dari hasil uji reliabilitas, nilai Alpha Cronbach’s 0,6, maka kuesioner dapat diandalkan atau reliabel.

3.4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan data pada penelitian analisis penerapan critical non-essential CNE dengan menggunakan analisis deskriptif. Harapan dan penilaian konsumen terhadap kondisi fasilitas-fasilitas dalam penerapan Critical Non-Essential CNE di tempat praktek dokter gigi dianalisis dengan menggunakan analisis Gap kesenjangan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Praktek Dokter Gigi di Kecamatan Bogor Tengah

Bogor Tengah merupakan salah satu kecamatan di Kota Bogor dengan luas 813 Hektar yang didiami oleh lebih kurang 102.203 jiwa. Diantara enam kecamatan yang ada di Kota Bogor, Bogor Tengah merupakan kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk terendah yakni sebesar 1,15 persen. Bogor tengah merupakan kecamatan yang berpotensi sebagai pusat perdagangan dan jasa yang di tunjang oleh perkantoran dan wisata ilmiah. Hal ini menyebabkan Kecamatan Bogor Tengah tercatat sebagai kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk paling tinggi yakni sebanyak 12.791 orang per kilo meter persegi. Bogor Tengah merupakan kecamatan yang sangat berpotensi dibidang jasa terutama jasa kesehatan seperti jasa dokter gigi. Bogor Tengah merupakan kecamatan dengan jumlah tempat praktek dokter gigi terbanyak di Kota Bogor dan tersebar di berbagai kelurahan. Tabel 2. Distribusi Penyebaran Dokter Gigi per Kelurahan No Kelurahan Jumlah Tempat Praktek Dokter Gigi 1 Pabaton 8 2 Tegallega 2 3 Sempur 1 4 Babakan Pasar 3 5 Panaragan 2 6 Cibogor 7 Babakan 5 8 Paledang 2 9 Ciwaringin 5 10 Gudang 4 11 Kebon Kelapa 1 12 Belong 1 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Bogor 2010 Berdasarkan data pada Tabel 2, terlihat bahwa praktek dokter gigi lebih banyak terkonsentrasi di kelurahan tertentu seperti Pabaton, Ciwaringin dan Babakan. Hal ini mengimplikasikan bahwa penyebaran praktek dokter gigi di Kecamatan Bogor Tengah tidak merata. Praktek dokter gigi yang ada