Land Cover Classification Using Integration of Aerial Photograph and Landsat TM, case study ofPacet, Cianjur Distric, West Java

KLASIFIKASI PENUTUP LAHAN MELALUI ANALISIS
GABUNGAN CITRA DIGITAL LANDSAT THEMATIC MAPPER (TM)
DENGAN FOTO UDARA DIGITAL
(Studi Kasus Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

Oleh:
AJAT SUDRAJAT
A04496008

PROGRAM STUDI ILMU TANAH - SI
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

セNLGjHe・ァヲ@

セヲ[ゥJM@

.セNェ[Z、ᄋ@


anugerahkan
yang sabar
melainkan
','l'ilr;\··'n'i'i-Clrang yang memppn¥p.i
keberuntungan besar"
(QS. Fushshila t

セN@

35)

セumary@

AJAT SUDRAJAT. Land Cover Classification Using Integration of Aerial
Photograph and Landsat TM, case study ofPacet, Cianjur Distric, West Java (under
the guidance ofKHURSATUL MUNmAH and BOEDI TJAHJONO).
The purpose of this research is to classified land cover from the combination
of Landsat TM image and digital aerial photograph based on the election of band
combination trough Optimum Index Factor (OIF) and analysis of visual displayed
approach from digital aerial photograph and Landsat TM image.

Remoter sensing datas was used on this research were Landsat TM image
1997 and aerial photograph of Cianjur with in 1:50.000 scale of 1993 from the fly
path and number of photo subsequently: W 11!NY 3639, W 1 1!NY 36 40, W 11!NY
36 41, and W 12!NY 36 28, W 12!NY 36 29, W 12!NY 36 30. Geographic and
administrative data of the research area were taken from the map of Cianjur District
Administrative with in 1:130.000 scale and Topographic Map (Cugenang, Cipanas
and Cisarua) with in i:25.000 scaie.
To classified the land cover, the analysis of Landsat TM image and digital
aerial photograph was conducted first, then combination from both data. To gain data
of digital aerial photograph, the aerial photograph was scanned with 170 dpi
resolution which equal to the size (7.47x7.47) m in the field (in reality).
Based on election of band combination with OIF approach, the 742 (RGB)
band combination that had a higher information about land cover was gained.
Visualy, the Landsat TM image can display an object with various colors by
composit, while the digital aerial photograph only with black and white but had a
highly accuracy especially in form, pattern, texture and the. size of the object. The

Landsat TM image had a higher spectral resolution (7 band) while the aerial
photograph only one band on contrary aerial photograph had a higher spatial
resolution (7.47x7.47) m than Lands,at TM image (30x30) m, So, aerial photograph

had the highest accuracy,
Based on the Kappa calculation, accuracy of classification for image was
93.64 % and 94.81 % for the combination of image and digital aerial photograph. On
the result of Landsat TM image classification in visual display these were clouds, but
on the classification result of image and aerial photograph combination it no longer
exist, also from combination result of image and aerial photograph, the spread of rice
field was closer to the real situation.
On the classification result ,there were a big difference in area for class of
forest, dry field in order, settlement and shadow, while the others was not significant.
The difference in area was caused by the extra information that were more accurate
than the aerial photograph where one object was shown as one pixel [(30x30) m] in
image can be divided into several pixels [(7.47x7.47) m] on digital aerial photograph
as a different object. The differences were also because there was different

III

recorded year of data that's been used, so the land use changes might occured.
The result of data classification were displayed in land cover map form with
land cover class of forest, tea, dry field in order, pady field, open land and settlement.


RINGKASAN
AJAT SUDRAJAT. Klasifikasi Penutup Lahan Melalui Analisis Gabungan Citra
Digital Landsat Thematic Mapper (TM) dengan Foto Udara dゥァエ。セ@
Studi Kasus
Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (dibawah bimbingan
KHURSATUL MUNIBAH dan BOEDI TJAHJONO).

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penutup lahan dari
gabungan citra digital Landsat TM dengan foto udara digital yang didasarkan pada
pemilihan kombinasi band melalui pendekatan Optimum Index Factor (OIF) dan
analisis kenampakan visual dari foto udara digital dan citra digital Landsat TM.
Data penginderaan jauh yang digunakan pada penelitian ini adalah citra digital
Landsat TM tahun 1997 dan foto udara daerah Cianjur skala 1:50.000 tahun 1993.
Data geografis dan administratif daerah penelitian diambil dari Peta Administratif
Kabupaten Cianjur skala I :130.000 dan Peta Rupa Bumi skala 1:25.000 yang
mencakup lembar Cugeunang, Cipanas dan Cisarua.

digital citra Landsat TM dan foto udara digital, kemudian dilakukan penggabungan
kedua data tersebut. Untuk memperoleh data digital foto udara digital, dilakukan
penyiaman foto udara dengan resolusi penyiaman 170 dpi (dots per inch) yang setara

dengan ukuran (7,47x7,47) m di lapangan.
Berdasarkan pemilihan kombinasi band dengan pendekatan Optimum Index
Factor (OIF) diperoleh kombinasi band 742 (RGB) yang memberikan informasi
relatif tinggi mengenai penutup lahan. Secara visual, citra Landsat TM dapat
menampilkan obyek dengan berbagai warna secara komposit, sedangkan foto udara
digital hanya dengan hitam-putih tetapi memiliki kedetilan yang cukup tinggi

terutama dalam bentuk, pola, tekstur dan ukuran obyek. Hal ini karena citra Landsat
TM memiliki resolusi spektral yang lebih tinggi yaitu tujuh band sedangkan foto
udara hanya satu band, tetapi dalam resolusi spasial foto udara digital memiliki
resolusi spasial yang lebih tinggi yaitu (7,47x7,47) m sedangkan citra Landsat TM
(30x30)

In,

dengan demikian foto udara digital memiliki kedetilan yang lebih tinggi.

Berdasarkan penghitungan nilai Kappa, akurasi klasifikasi untuk citra sebesar
93,64% dan untuk gabungan citra digital dengan foto udara digital sebesar 94,81%.
Pada kenampakan visual hasil klasifikasi citra Landsat TM terdapat kelas awan, tetapi

pada hasil klasifikasi gabungan citra dengan foto udara digital tidak didapati lagi,
juga pada hasil klasifikasi gabungan citra Landsat TM dengan foto udara digital,
penyebaran obyek sawah lebih mendekati keadaan lapang. Hal ini karena adanya
tambahan informasi dari foto udara digital.
Pada kedua hasil klasiftkasi terdapat perbedaan luas yang cukup tinggi untuk
kelas hutan, tegalan, pemukiman dan bayangan, sedangkan kelas lainnya tidak begitu
berbeda. Perbedaan luas tersebut disebabkan oleh tambahan informasi yang lebih
detil dari foto udara, dimana satu obyek yang ditunjukkan sebagai satu piksel
[(30x30) m)] pada citra dapat dipisahkan menjadi beberapa piksel [(7,47x7,47) m]
pada foto udara digital sebagai obyek yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan juga
karena data yang digunakan tahun perekamannya berbeda sehingga kemungkinan
terjadi perubahan penggunaan lahan.
Data hasil klasifikasi disajikan dalam bentuk peta penutup laban dengan kelas
penutup lahan hutan, kebun teh, tegalan, sawah, laban terbuka dan permukiman.

Judul Skripsi

Klasifikasi Penutup Lahan Melailli Analisis Gabungan Citra
Digital Landsat Thematic Mapper (TM) dengan Foto Udara
Digital (Stlldi Kasus Kecarnatan Pacet, Kabllpaten Cianjur,

Jawa Barat)

Nama Mahasiswa

Ajat Sudrajat

NRP

A04496008

Menyetujui,
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Dra. Khllrsatul Munibah, MSc.
NIP 131 918502

Dr. Boedi Tjahjono
NIP 131847877


NIP 130779513

Tanggal Lllius :

:3 APR ?nn 1

RIWAYATHIDUP

Penulis diIahirkan di Ciamis pada tanggaI 15 Mei 1977, merupakan putra
kedua dari dua bersaudara pasangan Rosid dan Titi Suryati. Penulis memulai
pendidikannya di SD Negeri Sukaraharja, Ciamis dan Iulus pada tahun 1990.
Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Lumbung, Ciamis dan Iulus pada tahun 1993.
Tiga tahun kemudian Iulus dari sekolah tingkat atas, SMA Negeri Kawali, Ciamis.
Pada tahun 1996 penulis diterima di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor (IPB), melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).
Selama menempuh pendidikan, penulis berkesempatan menjadi pengurus
Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) dan Biro Lingkungan Hidup AZIMUTH
pada periode kepengurusan tahun 1998/1999 dan 1999/2000. Penulis juga
berkesempatan menjadi asisten praktikum mata kuliah Penginderaan Jauh, Kartografi

serta Geomorfologi dan Analisis Lansekap.

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim,

Puji syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesakan skripsi ini.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor. Penelitian yang dilakukan penulis adalah mengenai KIasifikasi
Penutup Lahan Melalui Analisis Gabungan Citra Digital Landsat Thematic
Mapper (TM) dengan Foto Udara Digital dengan daerah penelitian Kecamatan

Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Project Grant dari QUE Project yang
berjudul Evaluasi Manajemen Lahan yang Berkelanjutan, Studi Kasus Sistem
Pertanian Hortikultura pada Tanah Andosol Cipanas yang dikepali oleh Ibu Ir.
Dyah Tjahjandari S., MapplSci.
Selama melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada :
I.

Ibu Dra. Khursatul Munibah, MSc. dan Bapak Dr. Boedi Tjahjono selaku
pembimbing skripsi yang selalu memberikan bimbingan, saran dan motivasi
dari mulai penelitian sampai akhir penulisan skripsi ini.

2.

Bapak Dr. Ir. Komarsa Gandasasmita, MSc, sebagai pembimbing akademik
yang senantiasa memberi arahan demi kelancaran perkuliahan penulis.

3.

Ibu Ir. Dyah Tjahjandari S., MApplSci. sebagai kepala Project Grant yang
memberikan kemudahan baik dana maupun kebutuhan lainnya.

4.

QUE Project Jurusan Tanah, yang memberikan kesempatan dan bantuan dana

melalui penelitian Project Grant-nya.

5.

Staf Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Jurusan Tanah, atas
bantuan dan informasi yang diberikan selama penelitian.

6.

Bapak, Ibu dan Aang atas segala bantuan materi dan spiritual serta perhatiannya
selama penulis menyelesaikan pendidikan di IPB.

7.

Yudi, Tendi, Dede, Yoss, Dian, Eva, Lien, Ratna dan Pipit serta semua rekanrekan Soil 33 atas kekompakan dan kerjasamanya.

8.

De Ratih yang senantiasa membantu, memberi semangat serta penuh perhatian
kepada penulis.

9.

Andri, Yayuk, Mia dan Made atas kerjasama dan kesediaan bertukarpikiran
selama mengerjakan penelitian.

10.

Kang Gugun, Idan, Wong, Mas Cahyo dan semua warga Jagorawi 42 atas
kerjasamanya yang selalu kompak baik di dalam maupun di luar Jagorawi.

11.

Risa, Mamay, Isma, Iza dan semua warga Cidangiang 46 atas kerjasamanya
yang penuh rasa kekeluargaan.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak

yang membutuhkan, meskipun masih banyak hal-hal yang perlu dikaji lebih dalam.
Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Bogor, Juni 2001
Penulis
11

Dokumen yang terkait

Practical Technique for Detecting Mangrove Vegetation Using Digital MOS Messr and landsat-5 TM Images: A Case Study in Karawang Cape, West Java

0 7 24

Evaluation of Land Suitability for Selected Land Utilization Types using Geographic Information System Technology: (Case Study in Bandung Basin West Java Indonesia)

1 9 192

Evaluation of Land Suitability for Selected Land Utilization Types Using Geographic Information System Technology: (Case Study in Bandung Basin West Java)

1 10 26

Extraction of Paddy Rice Field by Applying Tasselled Cap, NDVI, and RVI of Landsat TM 7(Case Study in Karawang, West Java, Indonesia)

0 23 120

Extension of Farmers in Marginal Land The Innovation Adoption Case Study on Integrated Dry Land Farming in Cianjur and Garut Regencies, West Java Province

1 20 286

Mapping and Analysing of Landslide Hazard Zone and its Mitigation Using Geographic Information System (Case Study in North Sumedang and South Sumedang Subdistric, Sumedang Distric, West Java)

2 24 182

Land Use Classification with Back Propagation Neural Network and The Maximum Likelihood Method: A Case Study in Ciliwung Watershed, West Java, Indonesia.

0 13 228

Extension of Farmers in Marginal Land: The Innovation Adoption Case Study on Integrated Dry-Land Farming in Cianjur and Garut Regencies, West Java Province

0 14 556

SPATIAL DISTRIBUTION OF REGIONAL DEVELOPMENT LEVEL USING SPATIAL AUTOCORRELATION APPROACH (A CASE STUDY: CIANJUR REGENCY, WEST JAVA)

0 4 7

Formulir Validasi (Land use/land cover change detection in an urban watershed:a case study of upper Citarum Watershed, West Java Province, Indonesia)

0 3 3