Metode Regresi Linear Sederhana Kesimpulan

dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel, dapat disebarkan kepada responden dan dijadikan sebagai instrumen penelitian.

C. Metode Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Tabel 4.27 Regresi Linear Sederhana Coeffi cients a 13,756 4,087 3,366 ,001 ,205 ,064 ,371 3,197 ,002 Const ant STRUKTUR ORGANISASI Model 1 B St d. Error Unstandardized Coeffic ient s Beta St andardiz ed Coeffic ient s t Sig. Dependent Variable: DISIPLIN KERJA a. Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010. Berdasarkan Tabel 4.27 maka dapat diperoleh persamaan model regresi linear berganda: Y = 13,756 + 0,205X Persamaan dapat diuraikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 13,756 menyatakan bahwa jika tidak ada struktur organisasi maka disiplin kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Medan tetap ada sebesar 13,756. b. Koefisien regresi X = 0,205 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel struktur organisasi akan meningkatkan disiplin kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Medan sebesar 0,205. Universitas Sumatera Utara

D. Pengujian Hipotesis 1. Uji – t

Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji- t menggunakan tabel coefficients. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.00 e. Kesimpulan Hasil pengujian: a Model hipotesis yang digunakan dalam uji- t adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X berupa variabel insentif terhadap prestasi kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Medan. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X berupa variabel struktur organisasi terhadap disiplin kerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Medan. b t tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = jumlah sampel yaitu 66 karyawan PT PLN Persero Wilayah Sumut k = jumlah variabel yang digunakan, k = 6 variabel derajat bebas = n – k = 66 – 6 = 60 Uji-t yang digunakan adalah t tabel α 5 60 = 2,000 Universitas Sumatera Utara c Kriteria Pengambilan Keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.30 Hasil t Hitung Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010. Signifikan variabel X sebesar 0,002 0,0020,05. Probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya struktur organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja. Dengan kata lain bahwa disiplin sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010. Signifikan variabel X sebesar 0,002 0,0020,05. Probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak diterima dan Ha ditolak. Artinya struktur organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja. Dengan kata lain bahwa disiplin kerja karyawan PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Medan dipengaruhi oleh struktur organisasi tanpa mengabaikan faktor-faktor lain yang konstan.

2. Koefisien determinan R²

Identifikasi determinan R² bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, identifikasi determinan terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R square. Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0.5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1. Coeffi cients a 13,756 4,087 3,366 ,001 ,205 ,064 ,371 3,197 ,002 Const ant STRUK TUR ORGA NIS ASI Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ient s Beta St andardiz ed Coeffic ient s t Sig. Dependent Variable: DISIP LIN K ERJA a. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.31 Identifikasi Determinan sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010. Tabel 4.28 menjelaskan besar angka R square R² adalah 0,138. Maka diketahui besarnya pengaruh struktur organisasi terhadap disiplin kerja karyawan adalah sebesar 13,8. Adapun sisanya sebesar 86,2 dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Pada Tabel 4.28 diperoleh hasil perhitungan angka korelasi antara struktur organisasi sebesar 0.471. Artinya, hubungan kedua variabel tersebut cukup kuat. Jika semakin baik dan semakin tepat penempatan posisi setiap karyawan pada struktur organisasi di PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Medan maka semakin baik dan semakin meningkat pula disiplin kerja karyawannya. Model Summary ,471 a ,138 ,124 1,74670 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, STRUKTUR ORGANISASI a. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai Analisis Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara sebagai berikut: 1. Struktur organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan pada PT PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara Medan. 2. Analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana menghasilkan koefisien determinasi sebesar 0,138. Nilai koefisien sebesar 0,138 menunjukkan bahwa struktur organisasi mampu menjelaskan disiplin kerja karyawan sebesar 13,8 pada PT PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara Medan, sedangkan sisanya sebesar 86,2 dipengaruhi oleh dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 3. Jika semakin baik dan semakin tepat penempatan posisi setiap karyawan pada struktur organisasi pada PT PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara Medan maka semakin baik dan semakin meningkat pula disiplin kerja karyawannya. 4. Dari hasil pengolahan data diperoleh angka t hitung sebesar 3,197 t tabel sebesar 2,000 dan angka signifikansi sebesar 0,002 0,05. Artinya bahwa Universitas Sumatera Utara secara parsial ada hubungan linier dan signifikan antara variabel struktur organisasi dengan disiplin kerja karyawan. Artinya, struktur organisasi mempengaruhi disiplin kerja karyawan pada PT PLN PERSERO Wilayah Sumatera Utara Medan secara umum.

B. Saran