Umum Diagram blok penggunaan ETAP 4.0.0C

BAB III SETTING PARAMETER JARINGAN DAN PERALATAN DISTRIBUSI PADA ETAP 4.0.0C

3.1 Umum

ETAP 4.0.0C Electrical Transient Analyzer Program merupakan suatu program yang menampilkan secara GUI Graphical User Interface tentang analisis sistem tenaga. Program ETAP dibuat oleh perusahaan Operation Technology, Inc OTI dari tahun 1995. ETAP versi 4.0.0C merupakan salah satu produk OTI yang dikeluarkan pada Tahun 2000. Tujuan program ETAP 4.0.0C dibuat adalah untuk memperoleh perhitungan dan analisis sistem tenaga pada sistem yang besar menggunakan komputer. Program ETAP 4.0.0 C dapat digunakan untuk studi aliran daya pada sistem yang besar dengan jumlah bus yang unlimited. Sistem distribusi 20 KV PT. PLN PERSERO CAB. PAYAKUMBUH RANTING LIMA PULUH KOTA merupakan sistem yang cukup besar dan memiliki banyak bus, oleh karena itu program ETAP 4.0.0C dapat digunakan untuk analisis aliran daya sistem 20 KV PT. PLN PERSERO CAB. PAYAKUMBUH RANTING LIMA PULUH KOTA. Universitas Sumatera Utara Sistim 20 Kv Cabang payakumbuh ranting 50 kota ini dapat di lihat pada gambar 3.1. pada gambar ini terlihat terdapat 3 buah feeder. Yaitu feeder suliki, feeder dangung-dangung dan feeder anding, dari gardu induk ke gardu hubung limbanang terdapat sebuah express feeder sepanjang 30 kms. Gambar 3.1 Single line diagram sistem 20 Kv Cabang Payakumbuh Ranting 50 Kota Universitas Sumatera Utara

3.2 Diagram blok penggunaan ETAP 4.0.0C

Pada Gambar 3.2 merupakan Flowchart penggunaan ETAP 4.0.0C pada Sistem distribusi 20 KV PT. PLN PERSERO Cab. Payakumbuh Ranting Lima Puluh Kota menggunakan program ETAP 4.0.0C. Gambar 3.2 Flowchart penggunaan ETAP 4.0.0C Masukkan data: Power grid Bus Transmisi Beban CB Lumped load Run program Tentukan bus Masukkan data kapasitor Start Buat oneline diagram Output load flow selesai Universitas Sumatera Utara Menggunakan ETAP 4.0.0C, dimana proses pertama dimulai hingga keluaran program. Proses Flowchart penggunaan ETAP 4.0.0C sesuai Gambar 3.1 adalah: 1. Membuat one-line diagram sistem yang akan dibahas, dalam tulisan ini adalah Sistem distribusi 20 KV PT. PLN PERSERO Cab. Payakumbuh Ranting Lima Puluh Kota. 2. Data power grid, lumped load, kapasitor, transmisi, pengaman, dan bus dapat dimasukan ke dalam program setelah one-line diagram dibuat. 3. Menentukan sebuah power grid, setelah data, transmisi, pengaman, lumpe load, CB dan bus dimasukan. 4. Masukan data studi kasus yang ditinjau. 5. Jalankan program ETAP 4.0.0C dengan memilih icon load flow analysis pada toolbar. Program tidak jalan error apabila terdapat kesalahan, data yang kurang, dan power grid sehingga data dapat dimasukan kembali. 6. Keluaran studi aliran daya dapat diketahui setelah program dapat dijalankan. Untuk melihat hasil keluaran aliran daya di load flow report manager yang terdapat di toolbar sebelah kanan program.

3.3 Prinsip Dasar Pengoperasian ETAP 4.0.0C