101
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V membahas tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran bagi penelitian selanjutnya.Ketiga hal tersebut dipaparkan secara berurutan
sebagai berikut.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013, dapat disimpulkan sebagai berikut :
a Prosedur pengembangan prototipe perangkat pembelajaran yang mengacu
pada Kurikulum 2013 subtema “Kegiatan Ekstrakurikulerku” untuk siswa kelas II SD dengan pendekatan kontekstual dikembangkan dengan
prosedur penelitian pengembangan yang meliputi enam langkah dimulai dari penemuan potensi maslaah di SD Kanisius Tegalmulyo. Dilanjutkan
dengan melakukan analisis kebutuhan menggunakan teknik observasi pengamatan pada saat peneliti melakukan kegiatan PPL, beserta
memberikan angket pada 24 guru di tujuh SD mitra PGSD. Kemudian dilakukan validasi oleh tiga pakar Kurikulum 2013 yaitu dosen, guru kelas
II SD, dan kepala sekolah.setelah menemukan masalah, peneliti menyusun prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 dengan menyusun
102
silabus, jarring-jaring tema, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS beserta penilaiannya. Validasi dilanjutkan
untuk merevisi desain sesuai saran dari ketiga pakar Kurikulum 2013. Kemudian dilakukan uji coba terbatas untuk mengetahui kualitas prototipe
perangkat pembelajaran Kurikulum 2013. b
Kualitas produk prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 subtema “Kegiatan Ekstrakurikulerku” untuk kelas II SD dengan
pendekatan kontekstual memiliki kualitas yang “baik”. Validasi ahli diberikan kepada tiga pakar Kurikulum 2013 yaitu dosen PGSD
memberikan skor 3,1 dengan kategori “cukup baik”. Guru kelas UU SD Kanisius Tegalmulyo memberikan skor 3,65 dengan kategori “baik”.
Kepala sekolah memberikan skor 3,7 dengan kategori “baik”. Dari ketiga pakar, diperoleh skor rerata produk awal 3,46. Skor tersebut menunjukkan
bahwa perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 untuk kelas II subtema “Kegiatan Ekstrakurikulerku” di SD Kanisius
Tegalmulyo memiliki kualitas yang “baik”. Dengan demikian prototipe perangkat pembelajaran tersebut layak diujicobakan sesuai saran dari
pakar.
103
5.2 Keterbatasan Pengembangan