178
Gbr. 7.22 Salah satu jenis
tumbuhan berbiji. Sumber: Indonesian
Heritage
Gbr. 7.23 Sumber daya alam dari
laut, dapat dimanfaatkan untuk kehidupan kita.
B. Keanekaragaman Makhluk Hidup
Setiap lingkungan memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda. Dengan adanya keanekaragaman hayati,
banyak manfaat yang dapat digunakan untuk kesejahteraan manusia.
1. Pelestarian Makhluk Hidup
Tumbuhan berbiji terbuka pada umumnya dapat dimanfaatkan untuk bahan peralatan kantor atau rumah tangga. Misalnya, kayu
pinus dapat dijadikan bahan kayu rumah atau bangunan, perabot rumah tangga seperti lemari, meja, dan kursi. Getah pinus dapat
dijadikan bahan kimia pembuat sabun, cat, dan beberapa jenis obat. Tanaman melinjo dapat dimanfaatkan untuk bahan sayur dan
keripik emping yang rasanya gurih.
a. Membudidayakan Tumbuhan dan Hewan Langka
Tumbuhan melalui kemampuan fotosintesis dapat menghasilkan zat makanan dan oksigen yang sangat dibutuhkan
oleh hewan dan manusia. Hewan yang memakan zat makanan dari tumbuhan akan dimakan oleh hewan lainnya. Hewan yang
memakan hewan pemakan tumbuhan akan memiliki energi untuk hidup. Dengan demikian, tumbuhan dan hewan termasuk sumber
daya hayati.
Tumbuhan dan hewan pada awalnya hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia terhadap makanan. Namun, dalam
perkembangan berikutnya, sumber daya yang terkandung pada tumbuhan dan hewan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Tumbuhan akan menghasilkan dedaunan dan sisa lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk hijau. Hewan ternak akan
menghasilkan pupuk kompos. Perpaduan pupuk hijau dan pupuk kompos dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan kesuburan
tanah sehingga daya dukung tanah untuk keperluan pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan tersedia untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia. Selain itu, tumbuhan dan hewan dapat dijadikan sumber untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan, papan, olahraga, dan rekreasi.
Keindahan sumber daya tumbuhan dan hewan yang sudah tertata rapi dan seimbang secara alami, sekarang tidak lagi
seimbang karena adanya beberapa faktor yang memengaruhi, di antaranya:
Di unduh dari : Bukupaket.com
179
1 tumbuhan dan hewan tidak dapat beradaptasi lagi karena adanya perubahan dan perusakan alam, baik secara alami
ataupun oleh tangan jahil manusia, 2 tumbuhan dan hewan sulit mendapatkan makanan,
3 tingkat reproduksi rendah, dan 4 tindakan manusia yang berlebihan memanfaatkan tumbuhan
dan hewan. Keadaan tumbuhan yang sekarang sulit ditemukan karena
jumlahnya sedikit disebut tumbuhan langka. Pada umumnya, kelangkaan tumbuhan dan hewan disebabkan oleh tangan manusia
yang tidak bertanggung jawab, seperti penebangan hutan secara besar-besaran untuk mengambil kayunya, kemudian dijualbelikan
dengan harga tinggi. Misalnya, pohon Cendana di Nusa Tenggara, sekarang sudah termasuk tumbuhan langka karena tumbuhan itu
sudah hampir punah. Untuk menjaga keberadaan tumbuhan Indonesia, melalui Keputusan Presiden No.4 Tahun 1993 telah
menetapkan Anggrek Bulan, Melati, dan Raflesia Arnoldi sebagai bunga nasional.
Terjadinya kelangkaan hewan disebabkan oleh adanya perburuan bebas tanpa batas. Hewan-hewan yang memiliki nilai jual tinggi diburu
secara besar-besaran sehingga hewan tersebut menjadi langka. Misalnya komodo, ikan paus biru, ikan solera merah, elang jawa,
cendrawasih, maleo, badak bercula satu, dan sebagainya. Untuk menjaga kelestarian hewan langka, pemerintah Indonesia pada tahun
1995 menetapkan komodo Varanus komodoensis, ikan solera merah, dan elang jawa sebagai hewan nasional.
Ada beberapa nilai yang terkandung dari pembudidayaan tumbuhan dan hewan langka yang ada di alam, di antaranya sebagai berikut.
1 Nilai ilmiah, yaitu tumbuhan dan hewan yang terdapat di alam
dapat dijadikan objek dan subjek penelitian ilmiah seperti rekayasa genetika dan ilmu pengetahuan.
2 Nilai ekonomi, alam yang dihuni oleh tumbuhan dan hewan merupakan bahan baku industri. Industri minuman misalnya teh,
dan kopi. Industri kosmetik misalnya cendana, dan bengkuang. Rempah-rempah misalnya cengkih, pala, dan lada.
3 Nilai mental dan spiritual, dengan alam yang indah semakin menambah keimanan dan ketakwaan kita terhadap Tuhan
Yang Maha Esa. 4 Nilai budaya dan kebanggaan berbangsa, Indonesia kaya akan
berbagai jenis tumbuhan dan hewan sehingga mengundang orang asing untuk menikmati keindahannya yang khas.
5 Nilai keindahan dan keseimbangan, dengan adanya tumbuhan dan hewan, alam tampak indah dan seimbang.
a. Anggrek Bulan
b. Melati
c. Raflesia Arnoldi Gbr. 7.24
Bunga Nasional ter- masuk tumbuhan.
Microsoft Encarta
b. elang jawa
c. ikan solera merah a. komodo
Gbr. 7.25 Hewan Nasional
Indonesian Heritage
Di unduh dari : Bukupaket.com
180 b. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Apakah kamu pernah mengamati keadaan sawah di tanah miring atau pegunungan?
Bertahun-tahun yang lalu, para petani di gunung- gunung menggunakan sengkedan atau terasering di
lereng gunung untuk menanam padi atau palawija. Mereka mempelajari bahwa lahan yang menggunakan
sistem sengkedan dapat mencegah erosi tanah dan dapat menahan air yang diperlukan untuk menanam padi
dan palawija. Ilmu dan teknologi yang digunakan oleh para petani merupakan salah satu cara konservasi.
Saat ini, penggunaan sumber daya hayati yang terus menerus bahkan cenderung mengalami kenaikan disebabkan oleh:
1 pertambahan penduduk yang cepat, dan 2 perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh
kemajuan sains dan teknologi. Dengan demikian, diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan
sumber daya hayati yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan.
2. Konservasi