1. Home
  2. Lainnya

Kontrol Konsentrasi 250 µgml Konsentrasi 500 µgml Konsentrasi 750 µgml Konsentrasi 1000 µgml Konsentrasi 1250 µgml Konsentrasi 1500 µgml Konsentrasi 1750 µgml Konsentrasi 2000 µgml

Lampiran 4. Perhitungan jumlah kultur sel mieloma yang hidup Tabel 1. Data perhitungan jumlah kultur sel mieloma dengan perhitungan langsung Konsentrasi µgml Penetapan I II III Hidup Mati Hidup Mati Hidup Mati Kontrol 73 0 73 0 73 0 2000 0 35 0 36 0 36 1750 0 42 0 43 0 43 1500 3 41 4 41 4 41 1250 11 36 11 36 11 35 1000 18 30 19 31 19 31 750 27 27 27 27 27 27 500 36 22 37 22 37 21 250 46 15 46 15 46 14 Jumlah kultur sel mieloma yang hidup dan mati dari tiap sumuran hasil dapat dihitung dengan rumus : Jumlah selsumuran = 4 X x 10 x 200 Keterangan : X = jumlah sel hasil perhitungan langsung pada haemocytometer 4 = jumlah bilik dalam haemocytometer 10 = jumlah volume yang masuk dalam bilik haemocytometer 10 µl 200 = jumlah volume total 200 µl Perhitungan jumlah sel mieloma dilakukan sebanyak tiga kali dengan hasil sebagai berikut :

1. Kontrol

I = 4 73 x 10 x 200 = 36.500 sel II = 4 73 x 10 x 200 = 36.500 sel III = 4 73 x 10 x 200 = 36.500 sel Rata-rata kontrol = 3 500 . 36 500 . 36 500 . 36 + + = 36.500 sel

2. Konsentrasi 250 µgml

I = 4 46 x 10 x 200 = 23.000 sel II = 4 46 x 10 x 200 = 23.000 sel III = 4 46 x 10 x 200 = 23.000 sel

3. Konsentrasi 500 µgml

I = 4 36 x 10 x 200 = 18.000 sel II = 4 37 x 10 x 200 = 18.500 sel III = 4 37 x 10 x 200 = 18.500 sel

4. Konsentrasi 750 µgml

I = 4 27 x 10 x 200 = 13.500 sel II = 4 27 x 10 x 200 = 13.500 sel III = 4 27 x 10 x 200 = 13.500 sel

5. Konsentrasi 1000 µgml

I = 4 18 x 10 x 200 = 9.000 sel II = 4 19 x 10 x 200 = 9.500 sel III = 4 19 x 10 x 200 = 9.500 sel

6. Konsentrasi 1250 µgml

I = 4 11 x 10 x 200 = 5.500 sel II = 4 11 x 10 x 200 = 5.500 sel III = 4 11 x 10 x 200 = 5.500 sel

7. Konsentrasi 1500 µgml

I = 4 3 x 10 x 200 = 1.500 sel II = 4 4 x 10 x 200 = 2.000 sel III = 4 4 x 10 x 200 = 2.000 sel

8. Konsentrasi 1750 µgml

I = 4 x 10 x 200 = 0 sel II = 4 x 10 x 200 = 0 sel III = 4 x 10 x 200 = 0 sel

9. Konsentrasi 2000 µgml

I = 4 x 10 x 200 = 0 sel II = 4 x 10 x 200 = 0 sel III = 4 x 10 x 200 = 0 sel Lampiran 5. Perhitungan persentase kematian kultur sel mieloma Persentase kematian kultur sel mieloma dihitung dengan rumus : kematian sel = A B A − x 100 Keterangan : A = jumlah sel hidup pada sumuran kontrol B = jumlah sel hidup pada sumuran yang telah diberi perlakuan ekstrak etanolik daun sirih merah

1. Konsentrasi 250 µgml

Dokumen yang terkait

UJI EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav)TERHADAP Staphylococcus aureus

1 6 26

EFEK EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus pneumoniae

0 3 25

Jumlah sel makrofag gingiva tikus wistar jantan yang diinduksi periodontitis setelah pemberian ekstrak etanolik kulit manggis

0 5 6

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Uji efektivitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans dengan metode Disc Diffusion

1 9 53

Efek ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus

0 8 55

Efektivitas ekstrak daun sirih hijau (piper betle l.) terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus pyogenes in vitro

2 49 44

laporan praktikum sabun antiseptik ekstrak daun sirih

2 53 15

Aktivitas antibakteri salep ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betleL.) Terhadap infeksi bakteri Staphylococcus aureus

0 0 6

Efektivitas antibakteri ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) terhadap bakteri Enterococcus faecalis (Antibacterial effectiveness of betel leaf extract (Piper Betle

1 0 5