2. Analisis Hubungan Sistem Sistem Informasi Akuntansi Pada Sistem
Penggajian Dan Pengupahan Terhadap Sistem Pengendalian Internal Yang Diterapkan PT Persero Angkasa Pura II Bandara SOEKARNO-HATTA
Dari data-data diterima penulis satelah penulis melakukan penelitian maka penulis dapat melihat bahwa PTPersero Angkasa Pura II Bandara SOEKARNO-HATTA
telah menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal dengan cukup memadai, hal ini dapt dijelaskan dari hal-hal berikut :
a. Struktur Organisasi
Dapat dilihat pada struktur organisasi PTPersero Angkasa Pura II Bandara SOEKARNO-HATTA berbentuk garis dimana pimpinan tertinggi berada pada
seorang Kepala Cabang dan membawahi langsung beberapa divisi. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa bawahan bertanggung jawab atas tugasnya kepada atasannya.
Dengan begitu akan menghasilkan disiplin yang tinggi pada setiap bawahan karena laporan hasil tugasnya akan langsung diberikan kepada atasannya dengan tepat waktu,
tentunya pelaksanaan unit kerja secara umum telah berjalan dengan baik. Pada sistem penggajian dan pengupahan terdapat pemisahan tugas. Misalnya
fungsi keuangan sebagai verifikasi daftar gaji dan upah terpisah dengan Divisi Kepegawaian yaitu sebagai pembuat daftar gaji dan upah. Selanjutnya Bagian
Akuntansi sebagai bagian pencatatan terpisah dengan bagian pembayaran gaji dan upah yang berbentuk slip gaji yang dilakukan oleh bagian Divisi Keuangan. Yang
menjadi kelemahan yaitu masih adanya rangkap tugas di Bagian Kepegawaian. Dimana suatu fungsi Kepegawaian merangkap tugas pencatatan waktu hadir
karyawan, pembuat daftar gaji dan upah karyawan, sebagai penyeleksi dan penerima karayawan baru. Seharusnya hal ini tidak dilakukan karena dapat memungkinkan
terjadinya penyelewengan terhadap gaji dan upah.
Universitas Sumatera Utara
b. Pegawai yang berkualitas
Seperti yang telah dijelaskan pada data penelitian diatas PTPersero Angkasa Pura II Bandara SOEKARNO-HATTA dalam merekrut pegawai telah melakukan
seleksi yang ketat dalam beberapa tahapan. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh pegawai yang berkualitas dalam bidangnya dan bertanggung jawab pada
pekerjaannya. Perusahaan juga menempatkan pegawai sesuai tingkat pendidikan yang mana setiap penerimaan, penempatan, mutasi, akan dibuatkan surat keputusan yang
ditandatangani oleh Direksi dan Kepala Cabang. Walaupun begitu seleksi ini masih kurang terbuka hal ini disebabkan oleh seleksi yang dilakukan oleh Bidang
Kepegawaian perusahaan sendiri.
c. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan