Kimia Ujian Praktik

  

LAPORAN RESMI

UJIAN PRAKTIK KIMIA

TITIK DIDIH DAN TITIK BEKU LARUTAN

  PENDAHULUAN

  A. Tujuan

  Menentukan titik didih dan titik beku larutan

  B. Rumusan Masalah

  Bagaimana titik didih dan titik beku pada larutan? diturunkan, suatu saat pelarut akan membeku (berubah menjadi pelarut padat). Penurunan tekanan uap pada pelarut padat lebih cepat daripada zat cair. Akibatnya, pada temperatur dibawah titik beku pelarut terjadi kesetimbangan tekanan uap larutan dengan tekanan uap pelarut padat. Pada saat seperti itu pelarut akan membeku, sedangkan zat terlarutnya masih dalam fase cair. Hal itu menyebabkan larutan menjadi makin pekat sehingga titik bekunya makin rendah.

  Dengan kata lain, larutan tidak memiliki titik beku yang tetap. Hal itu menyebabkan pengertian titik beku larutan harus didefinisikan. Definisi dari titik beku larutan adalah temperatur pada saat membeku. Selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (∆Tf = freezing point

  METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

  1. Gelas Kimia 1000 mL

  2. Termometer

  3. Kaki tiga

  4. Pembakar spiritus

  5. Kasa asbes

  6. Gelas Kimia 250 mL

  7. Tabung reaksi

  8. Air

  9. Larutan Gula 1 M

  10. Larutan NaCl 1 M

  11. Garam dapur

B. Cara Kerja

  • Percobaan Titik Didih

  1. Mengisi gelas kimia 1000 mL dengan es batu yang telah dihaluskan dan ditambahi garam dapur secukupnya.

  2. Mengisi 3 tabung reaksi masing-masing dengan air, larutan gula dan larutan NaCl setinggi 2 cm.

  3. Mengukur suhu awal masing-masing larutan, kemudian ketiga tabung reaksi dimasukkan ke dalam gelas kimia yang telah diisi es dan garam dapur, lalu mengukur suhu larutan yang terdapat dalam tabung reaksi pada saat larutan mulai membeku, dan mencatat pada suhu berapa larutan tersebut membeku.

  HASIL DAN PEMBAHASAN

  A. Hasil Pengamatan

  No Larutan Suhu Awal Membeku Mendidih

  1 Air 27ºC 0ºC 100ºC

  2 Larutan Gula 27ºC -7ºC 104ºC

  3 Larutan NaCl 27ºC -11ºC 105ºC

  B. Pembahasan

  Suhu awal masing-masing larutan adalah sama yaitu 27ºC. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, larutan mendidih pada suhu yang berbeda. Air mendidih pada suhu 100ºC. Larutan gula mendidih pada suhu 104ºC. Sedangkan

  PENUTUP

A. Kesimpulan

  Dari percobaan yang telah saya, saya menyimpulkan bahwa:

  a. Perubahan titik didih dan titik beku larutan dipengaruhi oleh jumlah partikel zat pelarut b. Titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut (air)

  c. Titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut (air)

  d. Perubahan titik beku dan titik didih larutan elektrolit lebih tinggi dari larutan non-elektrolit Wates, 27 Februari 2015