Sosiologi 003
KELOMPOK 5
Definisi Sosiologi
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbal balik antara gejalasosial dengan gejala non-sosial, dan yang
terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.: sosiologi adalah penelitian secara ilmiah
terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu
organisasi sosial.sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-
struktur dan proses-proses kemasyarakatan
yang bersifat stabil.Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan Dibahas lebih dahulu tentang ilmu
pengetahuan. Menurut Soerjono Soekanto,
ilmu didefenisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika). Pengetahuan muncul karena ada rasa ingin tahu manusia tentang hal-hal tertentu. Namun, hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan teruji kebenarannya yang termasuk ilmu, sosiologi dapat dikatakan ilmu pengetahuan karena didukung1. Sosiologi bersifat empiris artinya sosiologi didasarkan pada observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidaqk bersifat spekulatif (memperkirakan) melainkan objektif.
2. Sosiologi bersifat teoritis artinya selalu berusaha menyusun observasi dari hasil- hasil observasi, yang merupakan unsur- unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan antar hubungan dan sebab akibat sehingga
3. Sosiologi bersifat komulatif artinya
teori-teori sosiologi telah ada sebelumnya, dalam arti memperbaiki, diperluas dan diperlurus teori-teori tersebut.
4. Sosiologi bersifat non etis artinya sosiologi menjelaskan fakta-fakta secara analitis dalam masyarakat.
SOSIOLOGI
1. Lahirnya sosiologi
Sosiologi sebagai Ilmu tentang Masyarakat.Sejumlah ilmuwan berusaha menjelaskan adanya hubungan antarmanusia dan perilaku sosial budaya melalui kehidupan bermasyarakat dan yang sekarang di kenal sebagai ilmu sosiologi.
A. Revolusi Prancis (Revolusi Politik)
Perubahan masyarakat yang terjadi selama revolusi politik sangat luar biasa baik bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya. Adanya semangat liberalisme muncul di segala bidang seperti penerapan dalam hukum dan undang-undang.
Pembagian masyarakat perlahan-lahan terhapus dansemua diberikan hak yang sama dalam hukum.
B. Revolusi Industri (Revolusi Ekonomi)
Abad 18 merupakan saat terjadinya revolusi industri. Berkembangnya kapitalisme perdagangan, mekanisasi proses dalam pabrik, terciptanya unit-unit produksi yang luas, terbentuknya kelas buruh, dan terjadinya urbanisasi merupakan manifestasi dari hiruk- pikuknya perekonomian.
2. Perkembangan Sosiologi di
Negara-Negara BaratPerubahan besar di Eropa pada abad pertengahan, tetapi juga terjadi pada abad ke-4 ketika Alexander menaklukan negara-negara Yunani, adapun tokohnya adalah Plato, Aristoteles, Herodotus, Tucydides, Polybios, dan Cicero.
KEDUDUKAN SOSIOLOGI DI
ANTARA ILMU PENGETAHUAN
LAINNYA Sosiologi dengan AntropologiHubungan antara sosiologi dengan antropologi cukup erat sehingga agak sulit untuk dibedakan. Jika sosiologi memiliki objek kajian masyarakat manusia secara luas, sedangkan antropologi memiliki objek kajian berupa kebudayaan manusia.
Sosiologi dengan Ekonomi
Pada hakikatnya, ilmu ekonomi hanya mempelajari usaha-usaha manusia dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan materiil dan bahan-bahan (barang dan jasa) yang jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi hanya mempelajari dari segi ekonomi, sedangkan sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan.
Sosiologi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari suatu segi khusus
dari kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan. Yang dipelajari ilmu politik adalah upaya untuk memperoleh kekuasaan, usahamempertahankan kekuasaan, penggunaan
kekuasaan, dan bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan. Sedangkan sosiologi memusatkan perhatian padasegi-segi masyarakat yang bersifat umum
dan berusaha mendapatkan pola-pola umum dalam kehidupan bermasyarakat.Sosiologi dengan Sejarah
Sosiologi dan sejarah sama-sama merupakan ilmu sosial yang menelaah kejadian-kejadian dan hubungan-hubungan yang dialami manusia. Tetapi, sejarah lebih memfokuskan diri pada peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Sosiologi dengan Matematika
Sosiologi juga memiliki hubungan dengan matematika. Dalam sebuah penelitian sosiologi, digunakan angka-angka matematis, seperti data statistik, sebagai salah satu alat analisis.
KEGUNAAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT
Pengetahuan sosiologi telah diterapkan
secara umum. Banyak sosiolog yang dipeker-
jakan dalam instansi-instansi negara maupun
menjadi konsultan berbagai perencanaan
pembangunan. Dalam hal ini tentunya peran
sosiolog sangat dibutuhkan terutama yang
berkaitan dengan penelitian, pengolahan
data dan perencanaaan kebijakan yang
menyangkut kepentingan masyarakat.
Untuk Pembangunan Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perenca- naan pelaksanaan maupun penilaian
pembangunan. Pada tahap perencanaan, yang
ha-rus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya. Dan pada tahap penilaian yangharus dilakukan adalah analisis terhadap e-fek
atau dampak sosial pembangunan tersebut. Untuk Penelitian Dengan penelitian dan penyelidikan
sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan
a-tau pemecahan masalah sosial yang baik.Di negara yang sedang membangun, peran sosiolog sangat dibutuhkan. Berdasarkan
hasil penelitian sosiologis, para pengambil-an
keputusan dapat menyusun rencana dan cara
pemecahan suatu masalah sosial. Contohnya,
cara pencegahan kenakalan remaja dan cara meningkatkan kembali rasa solidaritas antarwarga yang semakin pudar.
Objek Sosiologi
Objek materialObjek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.
Objek formal Objek formal sosiologi ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal
sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta
proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Fungsi dan Tujuan Mempelajari Sosiologi
Dengan mempelajari sosiologi, kita akan dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota kelompok atau masyarakat.
Sosiologi membantu kita untuk mampu mengkaji tempat kita di masyarakat, serta dapat melihat budaya lain yang belum kita ketahui.
Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami pula norma, tradisi,
keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat lain, dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa hal itu menjadi
alasan untuk timbulnya konflik di antara anggota masyarakat yang berbeda Kita sebagai generasi penerus, mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala-gejala sosialmasyarakat yang makin kompleks dewasa
ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadapsetiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-
Pokok bahasan sosiologi
1.ebagai cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
Contoh,seorang murid diwajibkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepadewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).
2.ebagai tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain
Contoh, menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial.
Realitas sosial
dalah pengungkapan tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga oleh sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli serta menghindari penilaian normatif.
Masalah-masalah sosial
Kemiskinan
Kejahatan
Disorganisasi keluarga
Pelanggaran norma
Kenakalan remaja
Kependudukan