Pembahasan Kajian produk akhir dan pembahasan

pada variasi warna pada media pembelajaran timeline timbul, peneliti memadukan dengan beberapa warna tambahan yang lebih cerah sehingga siswa dapat tertarik untuk belajar. Dan yang terakhir pada cara penggunaannya, peneliti memperjelas cara penggunaan media pada buku petunjuk yang telah disediakan agar guru tidak kebingungan saat hendak menggunakan media pembelajaran konvensional timeline timbul pada proses kegiatan pembelajaran. Perubahan-perubahan dengan sengaja dilakukan oleh peneliti berdasarkan komentar dan saran perbaikan yang diberikan oleh pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul dan juga guru kelas III Sekolah Dasar dengan maksud agar media tersebut semakin baik, berkualitas tinggi, dan layak digunakan dalam proses belajar mengajar.

2. Pembahasan

Pengembangan media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul, dan dua orang guru kelas III Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh validator berpedoman pada dua belas aspek dalam instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III. Kedua belas aspek tersebut antara lain: media pembelajaran konvensional timeline timbul; 1 memiliki tampilan yang menarik, 2 pemilihan kombinasi warna yang menarik perhatian siswa, 3 sesuai dengan karakteristik siswa kelas III Sekolah Dasar, 4 memiliki keterkaitan kesesuaian dengan materi pelajaran, 5 memiliki kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, 6 konkrit sudah mendekatkan anak dengan apa yang dipelajari untuk digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran, 7 efektif untuk digunakan dalam pembelajaran, 8 memiliki bentuk yang menarik, 9 memiliki daya tahan lama, 10 mudah dibawa kemanapun karena karena ringan, 11 dapat digunakan berulang kali dalam kegiatan belajar mengajar, dan 12 memiliki ukuran yang mudah diamati oleh siswa maupun guru itu sendiri. Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul dan guru kelas III Sekolah Dasar, dapat diketahui bahwa media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Baik” dengan rata-rata 4,11 dan layak digunakan sesuai sesuai dengan revisi. Berikut ini uraian hasil validasi dari keempat validator. Tabel 4.3 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk No Validator Rata-rata Kriteria 1. Pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul M.M 4,67 Sangat baik 2. Pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul YB.A 4,75 Sangat baik 3. Guru kelas III Sekolah Dasar M.R 3,17 Cukup baik 4. Guru kelas III Sekolah Dasar Y.C 3,83 Baik Jumlah 16,42 Rata-rata 4,11 Kriteria Baik Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara keseluruhan dari keempat validator mengenaik kualitas dan kelayakan pakai media pembelajaran konvensional timeline timbul. Melalui data tabel tersebut, dapat dilihat bahwa pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul M.M memberikan skor 4,67 dengan kategori “Sangat baik”, kemudian mengalami peningkatan skor dari pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul YB.A yakni dengan skor 4,75 dan dikategorikan “Sangat baik”. Selanjutnya pemberian skor oleh guru kelas III Sekolah Dasar M.R yakni dengan skor 3,18 dan dikategorikan “Cukup baik” dan dinyatakan layak pakai uji coba dengan revisi sesuai saran, sehingga peneliti melakukan revisi sesuai saran dari validator untuk menjadikan media pembelajaran konvensional timeline timbul semakin berkualitas dan memenuhi kelayakan untuk dipakai dalam pembelajaran. Sedangkan pemberian skor oleh guru kelas III Sekolah Dasar Y.C yaitu dengan skor 3,83 dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil tersebut, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI produk media pembelajaran konvensionan timeline timbul yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berpatokan pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan tersebut adalah sebagai berikut. Media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi yang termuat dalam sub tema perkembangan teknologi komunikasi terdiri atas komponen: a. Papan dan pagar Papan yang dicat biru digunakan dengan tujuan sebagai dasar alas untuk meletakkan berbagai macam alat komunikasi yang digunakan beserta tahun perkembangan dan informasinya. Papan sengaja dicat dengan warna yang cerah agar dapat menarik perhatian siswa untuk belajar. Papan ini didesain dalam bentuk segi empat dan dibuat datar atau horizontal dengan ukuran 70x70 cm agar dapat memuat semua alat komunikasi, dan juga dapat diamati dengan mudah oleh siswa dan guru. pada bagian atas papan yang datar, dapat dihiasi dengan berbagai hal yang berkaiatan dengan materi. Dibagian pinggir papan diberi hiasan pagar berwarna hijau yang terbuat dari kayu sendok es krim agar tampak dari media timeline ini semakin menarik. pagar-pagar tersebut ditempelkan dengan perekat yang tahan lama agar tidak mudah lepas dan bertahan lama. Gambar 4.1 Papan Timeline dan Pagar Hias b. Tiang penyangga Tiang penyangga dibuat untuk meletakkan kotak bergambar macam-macam alat komunikasi, oleh sebab itu pada bagian ujung tiang diberi pelapis dan juga perekat agar kotak-kotak tersebut dapat direkatkan dan dilepaskan sesuai kebutuhan. Pada bagian bawah tiang juga diberi perekat sehingga tiang-tiang tersebut dapat dibongkar pasang dengan mudah, dengan begitu daya tahan lama dapat terjaga. Tiang penyangga dicat menggunakan cat berwarna cokelat muda dengan tujuan agar keawetannya tetap terjaga dan tidak mudah lapuk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.2 Tiang Penyangga c. Kotak gambar alat komunikasi Kotak bergambar alat komunikasi ini berisi jenis-jenis alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dari masa-ke masa, mulai dari zaman dulu sampai masa sekarang ini. Kotak bergambar ini dilapis dengan plastik bening untuk menjaga keawetan dan daya tahan lama dari media ini. Pada bagian bawah kotak juga diberi perekat, yang nantinya dapat memudahkan untuk membongkar pasang jika hendak digunakan dalam pembelajaran. Jika hendak digunakan, maka kotak ini dapat ditempelkan pada tiang penyangga yang telah tersedia, dan kemudian jika selesai digunakan, maka dapat dilepaskan kembali, kemudian disimpan pada tempat yang aman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.3 Kota Bergambar Alat Komunikasi dari Masa-ke Masa d. Label tahun perkembangan dan informasi Adanya label tahun perkembangan karena media ini merupakan jenis media yang menggambarkan tentang waktu tahap perkembangan teknologi komunikasi yang digunakan oleh manusia dari masa-ke masa. Pada label tahun perkembangan alat komunikasi dibuat dengan ukuran yang besar agar mudah untuk diamati, dan juga dilaminatting agar tahan lama dan tidak mudah rusak. Setelah itu, direkatkan pada papan berdasarkan urutannya. Selain label tahun, juga terdapat label informasi yang berisi point-point penting dari setiap alat komunikasi. Label informasi ditulis dengan huruf yang besar agar mudah dibaca. Dari point-point informasi ini, siswa dapat mencari informasi yang lebih banyak melalui proses berpikir, dan mencari dari berbagai sumber. Gambar 4.4 Label Tahun Perkembangan dan Informasi e. Panah timbul Panah timbul dibuat dengan berbagai variasi warna agar menarik perhatian siswa. tujuan dari anak panah pda papan timeline timbul ini ialah sebagai keterangan proses perkembangan alat komunikasi yang digunakan dari masa-ke masa. Gambar 4.5 Panah Timbul f. Gambar pola hias dekoratif Gambar pola hias dekoratif berisi pola hias dari beberapa daerah di Indonesia yang ditempelkan sekaligus pada bagian samping dari kota bergambar alat komunikasi. Gambar ini dimaksudkan agar selain mengamati alat komunikasi, siswa juga dapat mengetahui pola hias dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI beberapa daerah dengan mengamatinya melalui contoh gambar yang telah tersedia. Dan kemudian siswa juga dapat mengetahui keterkaitan dari gambar pola hias dengan alat komunikasi pada setiap kotak. Gambar 4.6 Pola Hias Dekoratif Daerah g. Gambar gerak kombinasi lokomotor Gambar ini, berisi tiga gerak lokomotor, yang ditempelkan pada bagian pinggir pagar, dengan tujuan agar siswa dapat mengetahui gerak kombinasi lokomotor dan menirukannya dalam permainan telegram- telegraf yang terdapat pada buku siswa. Gambar 4.7 Pola Gerak Kombinasi Lokomotor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan produk media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar, maka dapat disimpulkan bahwa. 1. Pengembangan produk media pembelajaran konvensional timeline timbul menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg dan Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Dalam penelitian ini tidak semua langkah penelitian dilaksanakan dikarenakan waktu yang terbatas dan media pembelajaran konvensional timeline timbul ini hanya dibuat untuk pegangan guru. Langkah pengembangan dalam prosedur penelitian yang dilaksanakan meliputi 5 langkah, antara lain; 1 analisis potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi produk, dan 5 revisi produk yang telah divalidasi oleh empat validator. Produk akhir yang dihasilkan peneliti berupa media pembelajaran konvensional timeline timbul pada materi pokok teknologi komunikasi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar. Produk media pembelajaran konvensional timeline timbul harus melalui tahap validasi. Di mana pada tahap validasi ini, produk divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran konvensional timeline timbul dan dua orang guru kelas III Sekolah Dasar. Penilaian dilakukan pada beberapa aspek yang dijabarkan pada instrumen validasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STRAIGHT LINE PADA MATERI PENGUKURAN SATUAN PANJANG SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

6 62 25

Pengembangan media bilik pencangkokan pada materi proses pencangkokan NTK siswa kelas III sekolah dasar.

0 1 213

Pengembangan media konvensional kotak bintang pada materi mengurutkan angka dalam subtema aku merawat tubuhku untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

0 1 212

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema aku istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 2 322

Pengembangan media pembelajaran konvensional album Pop Up Two par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas III sekolah d

0 0 196

Pengembangan media pembelajaran konvensional pop up book pada materi pokok jenis jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis subtema 1 untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar

0 8 198

Pengembangan media pembelajaran konvensional kotak dakon KPK materi kelipatan persekutuan terkecil untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 10 155

Pengembangan media pembelajaran konvensional papan siklus air subtema 2 macam macam peristiwa dalam kehidupan pada materi pokok siklus air untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 1 225

Pengembangan media papan penjumlahan pada materi pokok penjumlahan dalam subtema gemar berolahraga untuk siswa kelas I sekolah dasar

0 4 215

Pengembangan media pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian listrik dalam subtema 1 hidup rukun untuk siswa kelas V sekolah dasar

0 11 239