24 lulus mata kuliah Pembelajaran Micro micro teaching, tidak
diperkenankan untuk mengikuti kegiatan PPL.
5. Koordinasi dan Komunikasi
Koordinasi dan komunikasi sangat penting dilakukan agar sebuah kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Begitu pula yang terjadi dan
dilakukan dalam kegiatan PPL ini. Penyusun selaku mahasiswa praktikan banyak melakukan koordinasi dengan sesama mahasiswa, dosen
pembimbing, maupun pihak sekolah, seperti guru pembimbing, guru
kelas, dan kepala sekolah.
Koordinasi awal dilakukan dengan pihak sekolah melalui koordinator PPL dan kepala sekolah berkaitan dengan jadwal pelajaran
setiap kelas. Hasil koordinasi ditindak lanjuti dengan koordinasi kepada guru pembimbing berkaitan dengan jadwal pelajaran. Jadwal
pelajaran yang telah diperoleh kemudian dikoordinasikan dengan sesama mahasiswa untuk menentukan jadwal praktik mengajar terbimbing setiap
mahasiswa. Selanjutnya, jadwal praktik mengajar terbimbing yang telah disusun di konsultasikan kepada guru pembimbing guna menyamakan
dalam penyampaian materi lanjutan. Koordinasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada jadwal
praktik mengajar saja. Koordinasi dengan sesama mahasiswa meliputi diskusi rencana kegiatan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan
sebagainya. Koordinasi pada pihak sekolah, yakni guru pembimbing dan kepala sekolah meliputi silabus, materi pembelajaran, buku ajar, RPP,
media, strategi pembelajaran, format penilaian, serta evaluasi pembelajaran.
Secara khusus, koordinasi dengan guru pembimbing berupa kesepakatan mengenai waktu dan jumlah jam praktik mengajar dilakukan
sebelum dan sesudah mengajar. Sebelum praktik mengajar, koordinasi lebih banyak difokuskan pada materi yang akan disampaikan. Koordinasi
setelah mengajar berupa bimbingan dan masukan ataupun saran dimaksudkan untuk memberikan evaluasi terhadap proses pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan mahasiswa praktikan PPL. Selain itu, koordinasi dengan pihak kampus, yakni dosen pembimbing lapangan
lebih ditekankan pada teknis dan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan PPL.
25
6. Persiapan Praktik Mengajar