PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SANSEVIERA (Sanseviera trivasciata.L)

PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK CAIR
TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SANSEVIERA (Sanseviera
trivasciata.L)
Oleh: Taufan Apriliandoko ( 02710002 )
Agronomy
Dibuat: 2008-07-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Sanseviera, Macam Media, Pupuk Cair
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui interaksi antara penggunaan macam
media dan konsentrasi pupuk cair terhadap pertumbuhan bibit sanseviera. (2) Untuk mengetahui
media tanam yang seseuai untuk pertumbuhan bibit sanseviera. (3) Untuk mengetahui
konsentrasi pupuk cair yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan bibit sanseviera.
Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua
faktorial. Masing-masing faktorial terdiri dari tiga level diulang 3 kali. Percoban ini terdiri dari
dua faktor yaitu : (1) Faktor I: Macam media tanam (M) terdiri dari 3 level yaitu : M1 : Tanah +
kompos + Sekam (1:1:1), M2 : Tanah + kompos + Sabut kelapa (1:1:1), M3 : Tanah + kompos +
Daun bambu (1:1:1). (2) Faktor II : Konsentrasi pupuk (C) terdiri dari 3 level yaitu : C1 :
Konsentrasi 2 ml per liter air, C2 : Konsentrasi 4 ml per liter air, C3 : Konsentrasi 6 ml per liter
air.
Pengamatan dilakukan pada saat tanaman berumur 1 MST sampai 12 MST. Adapun parameter
pengamatan yang diamati meliputi panjang daun terpanjang, panjang daun rata-rata, luas daun,

jumlah daun, dan jumlah anakan.
Untuk mengetahui pengaruh dari pemberian perlakuan, semua data hasil pengamatan dilakukan
analisis keragaman dengan menggunakan uji F, dilanjutkan
dengan uji Duncan pada taraf 5%.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Macam
perlakuan media dan konsentrasi pupuk cair tidak terjadi interaksi pada semua peubah
pengamatan kecuali pada penambahan jumlah daun umur 6 MST. Perlakuan macam media dan
konsentrasi pupuk cair yang ter baik untuk jumlah daun adalah perlakuan M1C2 (M1 : Tanah +
kompos + Sekam (1:1:1) dengan konsentrasi 4 ml per liter air) memiliki nilai tertinggi terhadap
peubah penambahan jumlah daun walau tidak berbeda nyata dengan perlakuan M1C3, M2C3. (2)
Perlakuan media tanam tidak berbeda nyata pada pengamatan penambahan dan panjang daun,
luas daun, jumlah daun dan jumlah tunas kecuali pada jumlah daun pada pengamatan ke 6 MST,
yaitu dengan menggunakan media tanam M1 (tanah + kompos + sekam) dengan perbandingan
1:1:1. (3) Perlakuan konsentrasi pupuk cair berpengaruh nyata pada panjang daun terpanjang
pengamatan 4 – 12 MST, panjang daun rata-rata pengamatan 12 MST, luas daun pengamatan 12
MST, dan jumlah daun pengamatan 6&7 MST, konsentrasi pupuk cair 6ml/lt (C3) merupakan
perlakuan yang baik untuk mempercepat pertumbuhan bibit sanseviera.
The purposes of this research are : (1) to know interaction between various media usage and
liquid fertilizer concentrations on sansiviera seedlings growth. (2) to know suitable planting
medium for sansiviera seedlings growth. (3) to know suitable liquid fertilizer concentration to

enhance sansiviera seedlings.

This research used factorial randomized block design (RBD) using two factors. Each factor
consists of three levels with three replications. Those factors are: (1) factor I : various planting
media (M), including 3 levels, namely : M1 : soil + compost + hull ( 1:1:1), M2 : soil + compost
+ coconut peat (1:1:1), M3 : soil + compost + bamboo cripples. Factor II: liquid fertilizer
concentrations (C) consisting of 3 levels, namely : C1 : 2 ml per litre water, C2 : 4 ml per litre
water, C3 : 6 ml per litre water.
The observation is conducted when plant age is 1 week after planting (WAP) until 12 weeks after
planting. Meanwhile, the observed parameter taken in this research comprise longest leaf length,
average leaf length, leaf width, leaf numbers, and sapling numbers.
To know effect of treatment application, entire data from the observation results are entered into
analysis of variance using test F, accompanied with Duncan test with 5 % level.
On the basis of research methodology, following results were acquired as follow: (1) there is no
such interaction between various media and liquid fertilizer on all research variables, except on
leaf number addition on age of 6 WAP. The best treatment of various media and liquid fertilizer
concentration is M1C2 treatment (soil + compost + hull ( 1:1:1) with 4 ml per litre water) which
resulted in highest score on parameter of leaf number addition although it was unsignificantly
different with M1C3 and M2C3 treatments. (2) treatment of various planting media was
unsignificantly on variables of leaf addition and length, leaf width, leaf numbers, and sprouting

numbers except on variable of leaf numbers on 6 WAP observation, when planting medium of
M1 is used (soil + compost + hull ( 1:1:1). (3) treatment of liquid fertilizer concentrations is
significantly different on longest leaf length on 4 – 12 WAP observation, average leaf length on
12 WAP observation, leaf width on 12 WAP observation, and leaf numbers on 6 & 7 WAP
observation, while liquid fertilizer concentration of 6 ml/litre water is the best treatment for
enhancing sansiviera seedlings growth.