106
BAB V KAJIAN DAN SARAN
5.1 Kajian dan Prototipe Produk
Hasil akhir dari kegiatan penelitian pengembangan ini adalah produk model permainan ESGRANGTOK yang berdasarkan uji coba kelompok kecil N=19
dan uji coba kelompok besar N=120 pada siswa kelas IV SDN 01 Pesantren, SDN 02 Padek, dan SDN 03 Pagergunung.
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan skripsi ini maka dapat disimpulkan bahwa produk model permainan ESGRANGTOK dapat
digunakan untuk pembelajaran gerak dasar manipulatif pada kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan analisis data uji coba kelompok kecil dan evaluasi ahli yaitu
ahli penjas didapat persentase 62 cukup baik dan guru penjasorkes 68 cukup baik sehingga diperoleh rata-rata persentase penilaian ahli sebesar 65
kategori Ācukup baikā maka produk permainan ESGRANGTOK ini dikatakan
layak untuk digunakan bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Pada hasil uji coba
kelompok besar didapat persentase penilaian ahli yaitu ahli penjas sebesar 80 baik dan ahli pembelajaran sebesar 83 baik dengan rata-rata penilaian ahli
sebesar 81,5 kategori Ābaikā maka produk permainan ESGRANGTOK layak
untuk digunakan bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Produk model permaianan ESGRANGTOK sudah dapat digunakan untuk
siswa kelas IV SDN 01 Pesantren. Berdasarkan hasil Analisis data uji coba kelompok kecil didapat persentase sebesar 60,03 dengan kriteria
cukup baik
dan Model Permainan ESGRANGTOK sudah dapat digunakan untuk siswa kelas IV SDN di Ulujami Pemalang. Berdasarkan hasil analisis data uji coba Kelompok
107
besar didapat persentase 87,47 dengan kriteria baik. Berdasarkan kriteria yang
ada terdapat peningkatan dengan selisih 27,44, maka pembelajaran melalui permainan ESGRANGTOK ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat
dikatakan layak dan dapat diterapkan di kelas IV Sekolah Dasar. Proses pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar sering terhambat oleh
terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki, oleh karena itu guru penjas dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas materi pembelajaran
agar lebih menarik bagi siswa. Pembelajaran penjasorkes dapat dimodifikasi dengan menggunakan peralatan sederhana sebagai media pembelajaran
sehingga proses pembelajaran lebih menarik, membuat siswa merasa senang, gembira dan tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes
khususnya pada pembelajaran gerak dasar manipulatif. Dalam permainan ESGRANGTOK sarana dan prasarana yang digunakan sangat sederhana, tidak
perlu mahal dan mudah didapat sehingga permainan ini dapat diterima dan dinyatakan layak untuk digunkan. Aturan yang diterapkan dalam permainan
ESGRANGTOK juga sederhana sehingga siswa dapat memahami cara bermain permainan ESGRANGTOK dengan mudah. Berdasarkan hasil uji coba yang
dilakukan yaitu meliputi uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar, sebagian besar siswa dapat mempraktikan gerak dasar manipulatif dalam
permainan ESGRANGTOK dengan baik. Permainan ESGRANGTOK merupakan permainan beregu dengan sistem kompetisi sehingga membuat siswa bergerak
aktif dan kompak dalam satu regu dalam mendapatkan poin sebanyak- banyaknya. Permainan ini membuat siswa bersemangat bermain untuk mencetak
poin karena regu yang berhasil mencetak point terbanyak maka menjadi pemenang dalam permainan ini.
108
5.2 Saran