21 Gambar,16 Proses Penangkapan
3.8 Penanganan Hasil Tangkapan
Hasil tangkapan yang telah tercurah di atas deck kapal langsung disiram dengan air laut, dibersihkan darah-darah yang keluar, selanjutnya disortir atau dipilih dan dipisahkan untuk
ikan-ikan yang kualitasnya bagus dan ikan yang sudah rusak. Kemudian ikan dimasukkan kedalam palka yang sudah diisi es balok pada bagian alas dan dimasukan ikan dengan cara
menjatuhkan bagian tubuh ikan terlebih dahulu agar ikan tidak rusak kemudian es balok yang sudah dihancurkan dimasikan lagi, untuk melindungi agar mutu dan kualitasnya ikan tetap
terjaga untuk sementara waktu sebelum ikan tersebut dibongkar di darat, Setelah ikan dimasukkan palka selanjutnya palka disiram dengan air laut agar pendinginan es bisa merata.
Pemberian es dan penyiraman air ini tidak digunakan perhitungan perbandingan namun didasarkan situasi dan kondisi ikan. Melakukan pengecekan ikan yang ada di dalam palka setiap
4 jam sekali, dengan cara mengeluarkan air es yang mencair tidak dingin lagi dari dalam palka ikan dengan cara disedot, kemudian es ditambahkan lagi agar ikan tetap dalam kondisi segar.
22 Gambar,17 proses penanganan ikan di atas kapal
adapun gambar penyusunan ikan di dalam palka,seperti di bawah ini:
Gambar,18 penyusunan ikan dalam palkah
3.9 Hasil Tangkapan
Hasil tangkapan : Jenis - jenis hasil tangkapan utama yang di dapat di KM. Sari usaha 07
ialah ikan tuna sirip kuning dan cakalang.
Gambar 19. Ikan cakalangkatsuwo pelamis Selain itu ada juga beberapa hasil tangkapan sampingan yang diperoleh pada saat
operasi penangkapan berlangsungpemancingan berlangsung seperti ikan lemadang dan ikan suruk.
23 Gambar 20. Ikan lemadangCoryphaena hippurus
24
BAB IV TATA NIAGA
4.1 Pembokaran hasil tangkapan
Pada KM. Sari Usaha 07, saat melakukan pembongkaran hasil tangkapan dilakukan di dermaga pelabuhan perikan Bitung, Jumlah hasil tangkapan pada trip pertama
mencapai 20 ton dan pada trip kedua mencapai 10 ton.
Gambar, 21 Pembongkaran Hasil Tangkapan
4.2 Pemasaran Hasil Tangkapan