Subjek Penelitian Lokasi Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVa semester ganjil SD Negeri 1 Kutoarjo Tahun Ajaran 20112012. Dengan jumlah siswa adalah 25 orang. Terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Kutoarjo kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas dengan kajian berdaur ulang yang terdiri dari empat tahapan, lebih jelas digambarkan sebagai berikut: Gambar 4: Riset Aksi Model Mc Taggart Berdasarkan alur diatas maka hal pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan proses belajar mengajar, melakukan tindakan pembelajaran, mengamati tindakan yang dilakukan, dan terakhir adalah merefleksikan hasil pembelajaran.

3.3 Tindakan

Prosedur tindakan terdiri dari 2 kilus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Siklus penelitian tindakan kelas menggunakan prosedur Mg Tanggart yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, 4 refleksi. Secara lebih rinci tahapan prosedur penelitian tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Siklus 1 1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan ini yaitu: a. Menyusun satuan pembelajaran berupa silabus dan RPP b. Menyusun lembar kerja siswa dan menyiapkan alat peraga c. Menyusun lembar kinerja guru d. Menyusun alat evaluasi yaitu berupa soal tes untuk mendapat data hasil belajar siswa e. Menyusun lembar observasi aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran 2. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok dan pemanfaatan alat peraga sesuai dengan yang direncanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: - Kegiatan awal Guru menyiapkan sarana pembelajaran kemudian guru menyampaikan materi yang akan disampaikan, memberikan apersepsi, dan motivasi. - Kegiatan Inti Guru menjelaskan garis besar materi dengan menggunakan alat peraga yang telah dibuat dan guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Guru menjadi fasilitator segala proses belajar mengajar berlangsung. - Kegiatan akhir Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa 3. Observasi Pelaksanaan observasi aktivitas siswa dan kinerja guru dalam tindakan ini menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan, yang dilakukan oleh Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan refleksi adalah membahas hal-hal yang terjadi dalam siklus pertama yang dilakukan oleh peneliti. Bila terdapat kelemahan atau kekurangan, maka akan dilakuakan perbaikan pada perencanaan tindakan untuk siklus kedua. Sedangkan kebaikan atau kelebihan yang sudah muncul pada siklus I akan dipertahankan untuk siklus ke II. Siklus 2 1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan ini yaitu: a. Menyusun satuan pembelajaran berupa silabus dan RPP b. Menyusun lembar kerja siswa dan menyiapkan alat peraga c. Menyusun alat evaluasi yaitu berupa lembar tes untuk menilai hasil belajar siswa d. Menyusun lembar observasi aktivitas siswa untuk melihat aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran 2. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok dan pemanfaatan alat peraga sesuai dengan yang direncanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: - Kegiatan awal Guru menyiapkan sarana pembelajaran kemudian mengkondisikan kelas, memberikan apersepsi, dan motivasi. - Kegiatan Inti Guru menjelaskan garis besar materi dengan menggunakan alat peraga yang telah dibuat dan guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Guru menjadi fasilitator selama proses belajar mengajar berlangsung. - Kegiatan akhir Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa 3. Observasi Pelaksanaan proses observasi aktivitas siswa dan guru dalam tindakan ini adalah dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan, dengan Pada tahap refleksi dilakukan analisa data mengenai proses, masalah, hambatan, yang ditemukan dan dilanjutkan dengan refleksi mengenai dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. Hasil analisis dari data tiap siklusnya digunakan untuk merefleksikan diri apakah ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3.4 Tehnik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 58

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL TAHUN 2011/2012

0 10 39

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PEMANFAATAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KUTOARJO TAHUN AJARAN 2011/2012

0 13 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 NEGERISAKTI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 12 84

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MINIATUR PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DI SDN 1 KUTOARJO KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BAGELEN GEDUNGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 10 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 63

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12