19 bimbingan kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, konsultasi,
konferensi kasus, kunjungan rumah home visit, advokasi, alih tangan kasus, pengelolaan media informasi, kegiatan lain, kegiatan tambahan.
B. Kajian tentang Media Papan Bimbingan
1. Pengertian Media Papan Bimbingan
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar
Wina Sanjaya, 2010 : 204. Hal tersebut mengartikan bahwa media diperlukan sebagai alat dukung dalam terselenggaranya kegiatan. Media sebagai perantara
merupakan bagian yang penting dalam tercapainya pesan maupun informasi yang dibutuhkan. Arief S. Sadiman, dkk 2009: 7, menjelaskan mengenai media
merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Adanya media, materi atau pesan dalam suatu kegiatan dapat tersampaikan kepada
penerima dengan mudah. Mochamad Nursalim 2013: 3 mengungkapkan bahwa media bimbingan dan
konseling merupakan bagian dari proses komunikasi. Baik buruknya sebuah komunikasi ditunjang oleh penggunaan saluran dalam komunikasi tersebut.
Dalam penelitian ini media yang digunakan oleh guru pembimbing untuk memberikan pemahaman mengenai pendidikan seks adalah papan bimbingan.
Papan bimbingan adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan
20 materi-materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel, gambar, bagan, poster,
dan objek dalam bentuk tiga dimensi Mochamad Nursalim, 2013: 71. Papan bimbingan termasuk dalam media yang berbentuk visual, dimana tidak hanya
gambar akan tetapi juga berisi kalimat-kalimat yang mudah dipahami. Sri Lestari Soetojo 2012 mengungkapkan pengertian papan bimbingan sebagai berikut:
Papan bimbingan merupakan media untuk memberikan informasi, imbauan, tempat menuangkan kreativitas, gagasan dan ide bagi siswa dan semua
warga sekolah selama hal tersebut demi pertumbuhan dan perkembangan siswa. Papan bimbingan ini seringkali menjadi tempat semua siswa
mendapatkan dan bahkan mencari informasi berkaitan dengan informasi belajar, karirpeluang kerja, dan studi lanjut, bahkan pencerahan spiritual
untuk meningkatkan kadar keimanan dan pendidikan moralakhlak mulia siswa.
Relevan dengan pengertian di atas, Umar Satono 2001: 188
penyelenggaraan papan bimbingan merupakan salah satu aspek untuk merealisasikan bimbingan dan penyuluhan di sekolah. Pada papan bimbingan
diharapkan informasi yang ingin disampaikan kepada anak dapat terlaksana. Anak bisa membaca dan melihat sendiri terkait materi yang terdapat dalam papan
bimbingan. Sesuai penjelasan beberapa ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
media papan bimbingan merupakan media dalam bimbingan dan konseling yang digunakan oleh guru kelas yang bertugas sebagai guru pembimbing biasanya
berisi mengenai materi-materi dalam bentuk tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Melalui papan bimbingan anak dapat mendapatkan berbagai
informasi mulai dari belajar, karir peluang kerja, dan studi lanjut, bahkan pencerahan spiritual untuk meningkatkan kadar keimanan dan pendidikan
moralakhlak mulia.
21
2. Tujuan Penggunaan Papan Bimbingan