tugas proyek atau dari deskripsi yang tertulis
G. Teknik Analisis Data
1. Pengolahan Data Tes
a. Pretest dan Tes Hasil Belajar
Nilai yang diperoleh pada masing-masing soal diberi skor dengan pedoman penilaian sebagai berikut.
Tabel 3.7 Penilaian Pretest dan Tes Hasil Belajar Nomor Soal
Skor Maksimal 1
10 2
10 3
10 4
10 5
10 Total Skor
50 Nilai tes dihitung dengan menggunakan rumus:
= ℎ
× Nilai tes siswa dapat dinyatakan berdasarkan kategori menurut
Ngalim Purwanto 2012;103 sebagai berikut. Tabel 3.8 Interpretasi Penilaian
Nilai N Kategori
85 N≤100
Baik Sekali 75
N≤85 Baik
59 N≤75
Cukup 54
N≤59 Kurang
N ≤ 54
Kurang Sekali Setelah nilai dikategorikan selanjutnya mencari efektivitas dari
model pembelajaran yang digunakan. Efektivitas model pembelajaran merupakan suatu ukuran yang menilai tingkat keberhasilan suatu
model pembelajaran. Kriteria efektivitas dalam penelitian ini yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a Ketuntasan belajar, pembelajaran tuntas apabila paling sedikit
75 dari jumlah siswa seluruhnya memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 70 dalam penilaian hasil belajar siswa.
b Model pembelajaran dikatakan efektif bila terdapat perbedaan
antara kelas dengan model ceramah dan kelas dengan model NHT mengakomodasi tugas proyek dengan membandingkan
hasil belajar kedua kelas. Yang pertama membandingkan perbedaan skor antara kelas pertama dan kelas kedua dari
setiap item soal yang diujikan. Yang kedua dengan membandingkan rata-rata antara kelas pertama dan kelas
kedua. b.
Penilaian Tugas Proyek Untuk penilaian hasil karya peneliti menggunakan evaluasi
pembelajaran Asep Jihad; 2012; 112 dengan ketentuan sebagai berikut lebih lengkap pada lampiran pedoman tugas proyek:
Tabel 3.9 Pedoman Skor Tugas Proyek No
Aspek Skor 1-5
1 Perencanaan pembuatan
5 2
Poses Pembuatan a.
Persiapan alat dan bahan b.
Pembagian tugas kelompok 5
5 3
Hasil Produk a.
Originalitas b.
Deskripsi c.
Ketepatan perhitungan 5
5 5
Total Skor 30
Untuk menghitung perolehan nilai dengan rumus sebagai beikut: =
ℎ ×
Siswa dikatakan memiliki kreativitas baik jika minimal 75 kelompok mendapat nilai lebih besar atau sama dengan 70.
2. Pengolahan Data Non Tes
a. Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran
Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran sebagai salah satu sarana evaluasi untuk melihat kegiatan mana yang sudah berjalan
dengan baik dan kegiatan yang masih belum sesuai rencana, sehingga dapat dijadikan perbaikan pada pembelajaran penelitian selanjutnya.
Pada lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran terdapat dua pilihan yaitu “ya” dan “tidak”. Pilihan “ya” bila kegiatan dapat
terlaksana sedangkan “tidak” jika kegiatan sama sekali tidak terlaksana. Skor untuk “ya” adalah 1 dan “tidak” adalah 0. Cara yang
digunakan untuk
memperoleh persentase
keterlaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
= ×
Keterangan: = persentase keterlaksanaan pembelajaran
= jumlah skor dari pembelajaran yang terlaksana = skor total atau skor maksimal
b. Kuesioner kreativitas
Untuk hasil kuesioner digunakan skala Likert dengan skor jawaban sebagai berikut.
Tabel 3.10 Pedoman Nilai Kuesioner Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
Setiap pernyataan kuesioner itu sudah terbagi menjadi beberapa aspek. Untuk menentukan kriteria kreativitas berdasarkan skor total
peneliti menggunakan pendekatan Sturges. Zainal Mustafa 2009;149 menjelaskan pendekatan Sturges merupakan pendekatan
dimana setiap skor akan mempunyai interval yang sama. Interval setiap skor dicari dengan cara sebagai berikut:
Skor minimum = 1 × 20 = 20
Skor maksimum = 4 × 20 = 80
Range Jarak = 80
– 20 = 60 Banyak kategori
= 5 Untuk menentukan banyak kategori dalam kuisioner menggunakan
cara berikut. Banyak kategori
= + , log n adalah banyaknya pernyataan dari kuesioner
= + , log = + , . ,
= + , = ,
Sehingga banyak kategori adalah 5 dengan pembulatan kebawah. Panjang interval
=
�� �� �� �� �
= = Sehingga untuk kriteria skor total pada kuesioner kreativitas adalah
Tabel 3.11 Interpretasi skor total kuesioner Persentase
Kategori 19-31
Sangat Rendah SR 32-44
Rendah R 45-57
Cukup C 58-10
Tinggi T 71-83
Sangat Tinggi ST Setelah mengetahui kriteria skor total setiap siswa selanjutnya
menghitung persentase kreativitas siswa secara keseluruhan dengan cara:
� = ∑
�
× Keterangan :
� : Hasil persentase kreativitas siswa secara keseluruhan
∑
�
: Jumlah siswa memiliki kreativitas sesuai dengan kriteria. : Jumlah seluruh siswa
Setelah mengetahui persentase kreativitas secara keseluruhan, selanjutnya dapat ditentukan kriteria kreativitas siswa secara
keseluruhan dengan mengacu pada tabel kriteria motivasi menurut Kartika Budi 2001;54 sebagai berikut :
Tabel 3.12 Kriteria kreativitas secara keseluruhan
Keterangan : ST
: Sangat Tinggi T
: Tinggi C
: Cukup R
: Rendah SR
: Sangat Rendah
H. Prosedur Pengumpulan Data