Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar di Masyarakat

Dalam menghitung rata-rata digunakan rumus sebagai berikut Sudjana, 1992: 67-69: _ X = N X ∑ Dimana : − X = Harga rata-rata X = Jumlah Skor N = Jumlah Subyek b. Standar Deviasi Dalam menghitung standard deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: S = 1 2 − ∑ − ∑ n n xi xi n Dimana: S = Standar deviasi xi = jumlah skor n = junlah subyek Berdasarkan rumus – rumus diatas, maka berikut ini dapat dicari harga untuk tiap variabel. 1. Minat Belajar Siswa Jumlah kasus n = 252 Data tertinggi = 43 Data terendah = 21 Maka dari data tersebut diperoleh: a. Rentang = 43-21=22 b. Banyak kelas = 1 + 3.322log 122 = 1+7,997 = 8,977 dibulatkan keatas menjadi 9 kelas c. Kelas interval = 22 9 = 2,5 dibulatkan menjadi 3 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa 2. Lingkungan Belajar di Keluarga Jumlah kasus n = 252 Data tertinggi = 55 Data terendah = 31 Maka dari data tersebut diperoleh: a. Rentang = 55-31=24 b. Banyak kelas = 1 + 3.322log 122 = 1+7,997 = 8,977 dibulatkan keatas menjadi 9 kelas No Interval Frekuensi Frekuensi relative 1 21-23 1 0,396825397 2 24-26 1 0,396825397 3 27-29 6 2,380952381 4 30-32 30 11,9047619 5 33-35 77 30,55555556 6 36-38 94 37,3015873 7 39-41 36 14,28571429 8 42-44 7 2,777777778 9 45-47 - 252 100 c. Kelas interval = 24 9 = 2,7 dibulatkan menjadi 3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar di Keluarga No Interval Frekuensi Frekuensi relative 1 31-33 3 1,19047619 2 34-36 6 2,380952381 3 37-39 21 8,333333333 4 40-42 45 17,85714286 5 43-45 58 23,01587302 6 46-48 59 23,41269841 7 49-51 42 16,66666667 8 52-54 46 18,25396825 9 55-57 2 0,793650794 252 100 3. Lingkungan Belajar di Sekolah Jumlah kasus n = 252 Data tertinggi = 84 Data terendah = 71 Maka dari data tersebut diperoleh: a. Rentang = 84-71=13 b. Banyak kelas = 1 + 3.322log 122 = 1+7,997 = 8,977 dibulatkan keatas menjadi 9 kelas c. Kelas interval = 13 9 = 1,5 dibulatkan menjadi 2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar di Sekolah No Interval Frekuensi Frekuensi relative 1 33-36 1 0,3968254 2 37-40 20 7,93650794 3 41-44 54 21,4285714 4 45-48 67 26,5873016 5 49-52 60 23,8095238 6 53-56 28 11,1111111 7 57-60 15 5,95238095 8 61-64 6 2,38095238 9 65-68 1 0,3968254 252 100 4. Lingkungan Belajar di Masyarakat Jumlah kasus n = 252 Data tertinggi = 41 Data terendah = 18 Maka dari data tersebut diperoleh: a. Rentang = 41-18=26 b. Banyak kelas = 1 + 3.322log 122 = 1+7,997 = 8,977 dibulatkan keatas menjadi 9 kelas c. Kelas interval = 26 9 = 2,9 dibulatkan menjadi 3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar di Masyarakat No Interval Frekuensi Frekuensi relative 1 18-20 1 0,3968254 2 21-23 3 1,19047619 3 24-26 16 6,34920635 4 27-29 44 17,4603175 5 30-32 86 34,1269841 6 33-35 76 30,1587302 7 36-38 22 8,73015873 8 39-41 4 1,58730159 9 42-44 0 252 100 5. Prestasi Belajar Jumlah kasus n = 252 Data tertinggi = 84 Data terendah = 71 Maka dari data tersebut diperoleh: a. Rentang = 84-71=13 b. Banyak kelas = 1 + 3.322log 122 = 1+7,997 = 8,977 dibulatkan keatas menjadi 9 kelas c. Kelas interval = 13 9 = 1,5 dibulatkan menjadi 2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar. No Interval Frekuensi Frekuensi relative 1 71-72 36 14,2857143 2 73-74 44 17,4603175 3 75-76 68 26,984127 4 77-78 64 25,3968254 5 79-80 32 12,6984127 6 81-82 5 1,98412698 7 83-84 3 1,19047619 8 85-86 0 9 87-89 0 252 100

B. Perhitungan Mean, Median, Modus

Untuk menghitung mean, median, modus, dan sandar deviasi digunakan rumus yang diambil dari Sudjana 1996:67. Rumus tersebut adalah 1. Harga rata-rata Mean Rata-rata hitung diperoleh dari membagi jumlah nilai data dengan banyaknua subjek. Rumus untuk menghitung rata-rata hitung adalah sebagai berikut : ∑ ∑ = i i i f x f X Di mana : X = harga rata-rata i x = tanda kelas interval 2 1 ujung atas = ujung bawah i f = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas n = jumlah subjek 2. Median Me Median adalah nilai tengah dari rangkaian yang telah tersusun secara teratur. Me = b + p ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − f F n 5 , Di mana : Me = Median b = batas bawah kelas median yaitu kelas di mana median akan terletak p = panjang kelas median n = ukuran sample atau banyaknya data f = jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median. F = jumlah frekuensi terbesar 3. Modus Mo Modus adalah data yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus untuk mencari modus adalah sebagai berikut : Mo = b + p ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + 2 1 1 b b b Di mana :

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Persepsi siswa tehadap kepribadian guru hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI : ( studi kasus di kelas VIII SMPN 3 Bogor )

0 58 118

Hubungan pergaulan lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS (studi penelitian di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan)

0 9 131

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Hubungan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa Kelas III Santa Maria I, Cirebon.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus Pada Siswa Kelas III SMA Negeri 2 Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Aku

0 0 177