Meliputi pendahuluan, akan membahas segala aspek yang Data dan analisis hasil pengujian, pada bab ini akan disajikan data Meliputi kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir dari Tugas

3

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam Tugas Akhir ini, untuk materi yang dijadikan dasar percobaan pada penulisan dibatasi dengan hal-hal sebagai berikut : • Penelitian hanya sebatas di laboratorium saja. • Sample yang digunakan adalah tanah lempung Universitas Kristen Maranatha UKM. • Tanah yang diuji tanah pada kedalaman 1,00-3,00 meter; 3,00-6,00 meter dan 6,00-9,00 meter. • Percobaan CBR di laboratorium tanpa perendaman. • CBR desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah CBR standar.

1.4 Sistematika Penulisan

Agar penulisan tugas akhir ini menjadi lebih sistematis dan terarah, maka penulisan akan dibagi menjadi beberapa bab.

Bab 1 Meliputi pendahuluan, akan membahas segala aspek yang

berhubungan dengan isi Tugas Akhir ini. Meskipun diuraikan secara singkat, diharapkan dengan membaca bab ini pembaca dapat mengerti latar belakang permasalahan, maksud dan tujuan serta ruang lingkup pembahasan dari Tugas Akhir ini. Bab 2 Meliputi tinjauan pustaka, akan membahas definisi dan asal mula CBR dan hubungannya dalam penentuan soal perkerasan. Bab 3 Prosedur pengujian, akan menguraikan mengenai prosedur penelitian, membahas langkah-langkah dalam melakukan pengujian awal. 4

Bab 4 Data dan analisis hasil pengujian, pada bab ini akan disajikan data

dan hasil yang diperoleh dari pengujian-pengujian pendahuluan, atterberg limit, kompaksi dan CBR.

Bab 5 Meliputi kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir dari Tugas

Akhir ini yang isinya tentang kesimpulan dan saran-saran dari seluruh isi penulisan. 42 Dari hasil penelitian di laboratorium dan analisis data maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil yang diperoleh dari pengujian dinyatakan dalam bentuk grafik dengan persamaan CBR = -0,1715 IP + 10,224. squared value on chart = R 2 = 0.9916 . 2. Semakin tinggi nilai plastisitas suatu tanah maka semakin kecil nilai CBR- nya {IP = 30,84 ; CBR = 4,88, IP = 27,45 ; CBR = 5,6, IP = 21,53 ; CBR = 6,5}. 3. Harga CBR bertambah seiring dengan penambahan nilai berat isi kering maksimum dengan persamaan CBR = 15,152 MDD – 13,381. squared value on chart = R 2 = 0.9177 . 4. Semakin tinggi nilai kadar air optimum suatu tanah maka semakin kecil nilai CBR-nya dengan persamaan CBR = -0,1708 OMC + 11,179. squared value on chart = R 2 = 0.9141 . 5. Jenis tanah yang digunakan termasuk tanah jenis CH yaitu jenis tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi untuk kedalaman 1,00-3,00 meter dan 3,00-6,00 meter sedangkan untuk kedalaman 6,00-9,00 meter termasuk tanah jenis CL yaitu jenis tanah lempung anorganik dengan plastisitas sedang sesuai dengan USCS, jenis ini diperoleh dari uji saringan, uji hidrometer dan uji Atterberg limit.

5.2 Saran